Gairah Sang Pelakor
Istri
nap kesabaran dan kasih, setelah setengah jam mengoyong ngoyon
sangat pelan dan hati hati, berusaha tidak menimbulkan suar
ah seperti mantra, benar atau tidak mengenai efeknya, membuat anak kembali tidur ketika te
ingsingkan lengan daster, bersiap untuk
hati dengan ekspresi ya
an kotor dari kamar utama, yang berserakan di mana mana, juga yang digantung sua
ku pilih berdasarkan kandungan juga keharumannya. Ini ad
berjalan ke arah kamar anak anak, menengoknya dari kejauhan, syukurlah, dia masih terlelap. Sungguh jiwa ib
ngkannya dan menjemur di bawah terik sinar matahari. Sayup sa
. Sampai di depan pintu kamar anak anak, aku
perasaanku sa
engar tadi? wah, sepertinya pikiranku sudah mu
a pada anakku, ya, itu yang benar. Aku tersenyum, lalu be
ngar tangis Bintang. Aku menghela nafas panj
ngnya mamah," ucapku pada Bintang yang
u berusaha menenangkannya, sek
arik batik, gendongan kuno, sungguh ini lebih n
ri menggendong Bintang. Kali ini mengeringkan
ceritakan banyak hal, dia hanya menanggapi dengan bahasa bayi, ini membuatku lebih bahagia mengerjakan pekerjaa
asak dan setelah itu melincur ke rumah bu RT, seperti yang sudah kita sepaka
ntang dan juga mas Hanung. Walaupun mas Hanung ada rapat dan pasti a
at berbahaya karna dia terlalu dekat dengan minyak dan api, tetapi aku sudah melakukannya dengan pengama
ur, makanan sudah tersaji, sisanya akan aku pikirka
*
ka sudah berada di depan rumah bu RT
have you here, ayo masuk, masuk," ucap bu R
Tenang saja, saya juga mengundang bu Anna, dia akan memba
a yang ada di Jawa Tengah. Istri supir truk yang selalu ditinggal suaminya ke luar kota. Dalam satu
a bu Anna memiliki sua
laikum," ucap bu Anna yan
allam," ucap
h di sini ya,"
Adam ada acara di sekolah, mungkin
enghabiskan waktu untuk d
kali," ucapku s
k. Rupanya bu RT juga sudah menyiapkan cemilan buatannya, rice
atnya sendir
er rolls, easy recipes,"
tasku. Aku melihat goresan kebiruan itu masih menghiasi pipinya, itu
berangkat bu?" ta
pagi, Alhamdulillah," ucap
lebih suka pak Hasan tida
ndak harus saya ceritakan," ucap bu Anna sera
erat melayangkan tangan maupun kakinya untuk memukul tu
i tubuhnya, tubuh kurus itu, tubuh kurus bu Anna yang cukup men
emarnya cukup parah," tanyaku khawa
ya berusaha menutupi lebam biru di pipinya d
i itu, kalau saya, sudah saya laporkan ke polisi, itu namanya KDRT bu,
ya orang yang baik, dia sangat bertang
ahi ibu dan anak anak?
awabnya, menafkahi saya dan anak anak, sangat cukup. D
n perlakuan pak Hasan, suaminya. Baginya itu adalah hal yang biasa saja
ng istrinya, seolah seperti samsak pasir yang menjadi pelampiasan amarah hanya karna h
Apakah semua istri yang menjadi korban KDRT juga memiliki perasaan yang sama? Rasa
bersama pasangannya yang abusive atau melakukan kekerasan. Aku tidak ingin menghakimi bu Anna, tidak juga terlalu mem
oh iya, bay the way, apa yang membuat bu Hesti tiba tiba in