icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Sang Pelakor

Bab 2 Wajah Masam

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 05/08/2023

ah

mengulurkan tangan dengan wajah masam. Tidak

anya mengangguk, anggukan kecil, lalu seg

t tua, terbuat dari kulit asli, cukup mewah. Dia terl

aupun ingat, bahwa ada seonggok daging hidup yang ingin juga mendapat sapaan yang sam

ku pulang malam," ucapnya. Mas Hanung bersiap keluar, ak

bisa sendiri," ucap mas

aikum," sal

dak mau aku harus menjawab, tidak lagi b

bil, tanpa melihat ke belakang. Bergegas pergi, meninggalkan ru

il jemputan Adam. Aku segera memberesk

s ya, anak bunda," ucapku seraya

kolah. Aku menghela nafas lega, putra pertamaku sudah menuju ke sekolah, lalu ak

da, sambil sibuk mengunyah finger foodnya berupa wortel rebus. Dia

yang tidak mungkin hal itu terjadi, apalagi aku m

annya. Aku menuju ke arah kaca besar yang ada di ruang ten

batik berwarna biru. Rambutnya hanya diikat seadanya, dan

tapi kusam tidak terawat. Beberapa bekas jerawat di

h di sana, mana sempat mengecat rambut, aku lebih memilih untuk membiarka

enarkah?" ucap

ace mask, make up, terus manicure, padicure, wah," gumamku seraya membayangkan betapa n

nku dibuyarkan oleh

gup. Aku segera mend

Rupanya dia menangis karna

baru," ucapku seraya mengambil

h si buruk rupa? seingatku, dulu suamiku menamaiku istriku di ponselnya. Apa semuanya sudah berubah? aku tidak ingin memikirk

ma yang diikuti nama anaknya, atau yang lainnya. Atau mungkin nama yang lebih romantis, seperti belah

an ini di dalam hati, dia laki laki yang bertanggung jawab, mau menafkahi keluarga juga setia, lalu untuk a

*

ekerja di bagian keuangan. Janda tanpa anak, ceritanya dia harus bercerai karna suaminya lebih memilih beker

sianya sekitar dua puluh tuju tahun. Postur tubuh tinggi semampai,

ar biasa, menjadi icon dari perusahaan kosmetik tempat mereka beke

gi Hanung,"

elamat pagi,"

sarapan?" t

ngajakku sarapan?" tanya Hanun

n, istrimu ibu rumah tangga, pasti akan selalu

anaknya, dia mungkin sudah melupakan

ucap Tania yang juga

kerja mereka. Sesekali mereka terlihat tertawa kecil, mu

ga tiga perempat bagian sandwich isi buatan istrinya, juga segelas susu hangat. Itu sarapan yang sebenarnya sudah cukup istimewa, k

rumah, berbanding terbalik ketika dia ada di kantor? wah, itu sungguh sang

*

rum

Aku menyambar seperempat sandwich isi sisa sarapan suamiku. Sayang jika dibuang, it

eduli lagi dengan berat badan, namun biasanya aku tidak lagi sarapn di piring utuh ketika merasa perutku sudah penuh. Yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka