icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Sang Pelakor

Gairah Sang Pelakor

icon

Bab 1 Kejutan Pagi

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 05/08/2023

tan

sti kehilangan ponselnya tadi malam setelah terlalu seru me

dengan tangan belepotan bubur bayi, membantu makan anak k

bersih. Itulah salah satu fungsi daster yang aku pakai di pagi hari. Lagipula

bagi ibu rumah tangga yang mengurus

rutinitas sebagai seorang ibu rumah tangga. Bangun jam empat pagi, tidur paling ma

bergerak di bidang kecantikan. Ya, dia adalah staff akunting bagian keuan

k laki laki berkulit putih bersih, seperti kulit dasarku sebelum terbakar sinar matahari. Maklumlah, sekarang ti

kat, apalagi sudah tidak lagi sempat men

emua adalah laki laki, yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi yang luar biasa, itu menurutku, bukan bermaksud membandingkan gender

lah ibadah yang aku percaya nantinya akan berbalas surga oleh Allah, surg

sa bicara, namun aku tahu betul dia memahami apa yang aku ucapkan. Aku menerapkan pola asuh komunika

g merengek karna ada tumpahan

tap sarapannya, menu sederhana, nasi putih dengan telur dadar setengah matang yang merupakan menu kesukaa

menjadi tempat bertapa. Dia bisa menghabiskan waktu berjam jam hanya untuk bermain dengan ponselnya. Entah apa yang dimainkannya, mu

inya, dengan teliti, di semua area ruang tamu. Nihil, ponsel itu tidak a

enuju ke kamar tidur, mencari ponsel berwarna h

arna aku belum sempat merapikannya. Di atas meja, bahkan di dalam lemari, aku t

mencarimu, ayo cepat," teriak ma

, masih aku c

garis garis yang dia kenakan. Di depan kaca besar yang ada di ruang tengah, ah dia bisa be

alagi kami baru pindah sekitar setahun, meninggalkan rumah mertuaku, mandiri di rumah sendiri, mengurusnya s

idak kehilangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Masih bisa merasakan diurus de

adalah tugasku. Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak melakukan apa apa, karna dari uju

rnya. Aku segera meraih ponselku, ponsel dengan pelindung bergambar foto keluarga, ya itu sebua

anggilan. Dengan serius aku mencari suara ya

ponsel itu. Dengan sigap seger

ponsel itu ada di dalam kamar mandi,

sekalian mengajaknya ma

dikagetkan dengan sebuah nama yang muncul di layar p

uruk

u yang seakan mendapa

namun aku berusaha tetap sadar. Aku menggoyang goyangkan kepala, apa benar aku

u dengan si buruk rupa? benarkah i

u sangat menghargai dia sebagai suami, ju

an yang tiba tiba menyesakkan ini? hany

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka