The Witcher of Mallacht
aat itu, setelah sekian lama, mereka pada akhirnya keluar dari hutan Sherida
-diam untuk melihat bagaimana dunia berjalan. Melihat bagaim
muncul sebagai penyihir yang akan terus menimbulkan kekacauan sam
shbac
di sebuah wilayah besar bernama Mallacht yang kini menjadi bagian dari
dan juga melihat beberapa pertunjukan yang ada di sana. Suara orang-orang berbicara, suara tawa, musi
elleraz tidak menyukai keramaian karena selama ini ia tumbuh d
a Rusalka dan juga Shawn, hanya dialah yang memakai jubah dengan tudung di kepa
berperan sebagai manusia biasa di tugas pertama mereka ini. Berbeda dengan Delleraz, sedari dulu
tu-satunya yang muncul ke permukaan dan menyebabkan kekacauan. Delleraz
Apakah mereka akan berhasil?" tanya
rhasil," jawab S
pul di atas sana, orang-orang pun terlihat mulai berlarian u
lihat. Hanya aku yang akan dikenal oleh mereka untuk saat ini," Delleraz berjala
hat api yang semakin membesar melalap pasar. Delleraz melangkah hingga sampai ke depan pintu ge
dia langsung mengeluarkan pedangnya memb
nti di
aa
it, Delleraz segera melompat kemudian menendang
ss
ssh
nya. Gerakan Delleraz jauh lebih cepat dari pada mereka, sebisa mungkin ia menghind
g untuk membuat kekacauan. Delleraz menangkis secepat mungkin, ia langsung
at kaki prajurit itu terpotong s
rg
elompat kemudian menghunuskan pedangnya tepa
a yang kini sudah buntung. Delleraz tidak berniat untuk membunuhnya, ia masuk melalui pintu utama sebuah
an tempat tinggal yang berbeda di masing-masing wilayahnya. Hanya istri pertamanya yang me
erapa penjaga yang berlalu-lalang, sepertinya
ngga ia berhasil menemukan keberadaan Eva, selir ke
memijitnya terlihat begitu terke
e kamarku! Penjaga!" teriak Eva se
itu besarnya. Eva tidak terlihat takut sama sekali,
udara. Dengan cepat serbuk itu berubah menjadi asap, para dayang di dalam kamar itu langsung terbatuk-batuk mem
ru-buru mengejarnya sebelum para pengawal
aa
ng berbenturan. Delleraz menyerang Eva secepat mungkin, walaupun seb
rena sedang hamil besar, dia kesulitan bergerak karena perutnya
kuat tenaga membuat pedang milik
?!" teriak Eva sembari memegangi tangan
rena diserang di dalam tempat yang sehar
rhe
ka dengan pedang yang sudah mengayun. Delleraz menyerang dan menangkis secepat kilat
an
yang tiba-tiba saja terasa begitu sakit. Namun Eva masih terus memperhatikan gerakan Dellera
a kemerahan. Delleraz langsung melemparkannya, membuat beber
rg
merasa sangat kepanasan karena cahaya itu akan membuat d
l yang masih tersisa kesulitan untuk melihatnya. Delleraz berlari di tengah-tengah kabu
Eva, menarik tangan wanita itu dan
esakitan karena pergelangan tangannya ya
hingga kini mereka berdua sampai di b
memegangi perutnya, ia menatap Delleraz begitu tajam. Tentu saja Eva merasa marah diperlakukan seperti itu oleh Delle
narnya kau ing
melayang ke udara. Wajah Eva langsung berubah menjadi pucat pasi, sekarang tubuh
sa ketakutan, dia bisa merasakan ener
terdengar begitu dingin benar-benar membuat Eva l
ia terambang tinggi dan bisa terjatuh dari a
apun, akhh!" Eva merasa benar-benar kesakitan, tubuhnya seolah
kesengsaraan untukmu. Aku ingin melihat kau menjadi wanita tidak
n suamiku?!" bentak Eva merasa
mulai bergerak menurunkan tudung di kepalanya la
," jawabnya deng
ekat-lekat wajah Delleraz ya
enging
idak mengenalmu sama sekali!" jawab Eva benar-b
jalan mundur secara perlahan m
ah ini kau akan terus mendengar namaku disebutkan, kau bahkan akan mula
a dan juga wajah, dia merasa tidak perna
ebentar lagi puluhan pengawal akan datang untuk menolong Eva,
ata Delleraz yang mulai terpejam dengan
yang akan k
buhnya memancarkan cahaya kemerahan yang lan
n kepada Eva yang terus berteriak, tubuh gadis itu
itam, Delleraz tidak berhenti merapalkan s
emudian mendekat kepada Eva memb
ta Eva membuat bibir Delle
u kepadamu," bisik Delleraz sembari
va menatapnya dengan perasaa
g mengalir dari tel
alu berada di dalam perutmu. Dia akan makan darimu, minum dengan darahmu dan tumbuh di
siknya lalu kembali
hat begitu memerah. Ia meneteskan darahnya ke atas
aran dan langsung terjat
hh..
angkahkan kakinya meninggalkan Eva yang masih merintih kesakitan di atas la
p penyu
kencang mungkin keluar dari paviliun. Ia kembali merapalkan sihirnya, membuat hemb
g secara bersamaan membuat Deller
rena teriakan prajurit yang kehilangan kakinya karena Delleraz. Orang-orang itu t
apa-apa. Wajah dan juga tangannya terlihat kotor oleh darah para prajurit yang ia habisi, namun Delleraz sama se
! Gadis itu adalah penyi
rgerak menyerang Delleraz, merasa marah
ya, ia kembali bertarung agar bisa m
ss
at tepat mengenai dada kirinya membu
h...
orang pengawal yang berdiri di atas menara pengawas yang b
belum mereka berhasil melukai Delleraz, kabut tebal menyelimuti mereka semua secara tiba-tiba membu
! Apa
itu! Di
ada yan
g mendekat tentunya membu
Shawn segera menyambar tubuh gadis it
k Shawn sembari memeluk tubuh Delleraz saat Orla m
shbac
anah itu tidak me
menyelamatkannya kini sedang berdiri di ambang pintu kamarnya. Delleraz merasa heran karena dia
Delleraz segera membenarkan bajunya k
aanmu, apa kau terluka saat
ma sekali," jawab Delleraz mem
dalam kamar Delleraz dan duduk
lah tentang p
Delleraz. Kenapa Tuan Jordan selalu menempatkanmu di dalam tugas berbahaya? Ke
cil lalu kembali dudu
inginkan
u," jawab Shawn sembari me
s ini. Lagi pula kita memiliki tugas masing-masing, bahkan kau juga akan melakukan tugas penting
menyandarkan punggungnya dengan mata yang
az. Aku hanya men
, karena percuma saja. Apapun yang mereka berdua bicarakan saat ini tidak akan merubah rencana yang telah matang begitu
anya saja sebenarnya sudah seperti bunuh diri