icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Witcher of Mallacht

Bab 4 Kutukan Le Delleraz - Bab 04

Jumlah Kata:2312    |    Dirilis Pada: 02/08/2023

aat itu, setelah sekian lama, mereka pada akhirnya keluar dari hutan Sherida

-diam untuk melihat bagaimana dunia berjalan. Melihat bagaim

muncul sebagai penyihir yang akan terus menimbulkan kekacauan sam

shbac

di sebuah wilayah besar bernama Mallacht yang kini menjadi bagian dari

dan juga melihat beberapa pertunjukan yang ada di sana. Suara orang-orang berbicara, suara tawa, musi

elleraz tidak menyukai keramaian karena selama ini ia tumbuh d

a Rusalka dan juga Shawn, hanya dialah yang memakai jubah dengan tudung di kepa

berperan sebagai manusia biasa di tugas pertama mereka ini. Berbeda dengan Delleraz, sedari dulu

tu-satunya yang muncul ke permukaan dan menyebabkan kekacauan. Delleraz

Apakah mereka akan berhasil?" tanya

rhasil," jawab S

pul di atas sana, orang-orang pun terlihat mulai berlarian u

lihat. Hanya aku yang akan dikenal oleh mereka untuk saat ini," Delleraz berjala

hat api yang semakin membesar melalap pasar. Delleraz melangkah hingga sampai ke depan pintu ge

dia langsung mengeluarkan pedangnya memb

nti di

aa

it, Delleraz segera melompat kemudian menendang

ss

ssh

nya. Gerakan Delleraz jauh lebih cepat dari pada mereka, sebisa mungkin ia menghind

g untuk membuat kekacauan. Delleraz menangkis secepat mungkin, ia langsung

at kaki prajurit itu terpotong s

rg

elompat kemudian menghunuskan pedangnya tepa

a yang kini sudah buntung. Delleraz tidak berniat untuk membunuhnya, ia masuk melalui pintu utama sebuah

an tempat tinggal yang berbeda di masing-masing wilayahnya. Hanya istri pertamanya yang me

erapa penjaga yang berlalu-lalang, sepertinya

ngga ia berhasil menemukan keberadaan Eva, selir ke

memijitnya terlihat begitu terke

e kamarku! Penjaga!" teriak Eva se

itu besarnya. Eva tidak terlihat takut sama sekali,

udara. Dengan cepat serbuk itu berubah menjadi asap, para dayang di dalam kamar itu langsung terbatuk-batuk mem

ru-buru mengejarnya sebelum para pengawal

aa

ng berbenturan. Delleraz menyerang Eva secepat mungkin, walaupun seb

rena sedang hamil besar, dia kesulitan bergerak karena perutnya

kuat tenaga membuat pedang milik

?!" teriak Eva sembari memegangi tangan

rena diserang di dalam tempat yang sehar

rhe

ka dengan pedang yang sudah mengayun. Delleraz menyerang dan menangkis secepat kilat

an

yang tiba-tiba saja terasa begitu sakit. Namun Eva masih terus memperhatikan gerakan Dellera

a kemerahan. Delleraz langsung melemparkannya, membuat beber

rg

merasa sangat kepanasan karena cahaya itu akan membuat d

l yang masih tersisa kesulitan untuk melihatnya. Delleraz berlari di tengah-tengah kabu

Eva, menarik tangan wanita itu dan

esakitan karena pergelangan tangannya ya

hingga kini mereka berdua sampai di b

memegangi perutnya, ia menatap Delleraz begitu tajam. Tentu saja Eva merasa marah diperlakukan seperti itu oleh Delle

narnya kau ing

melayang ke udara. Wajah Eva langsung berubah menjadi pucat pasi, sekarang tubuh

sa ketakutan, dia bisa merasakan ener

terdengar begitu dingin benar-benar membuat Eva l

ia terambang tinggi dan bisa terjatuh dari a

apun, akhh!" Eva merasa benar-benar kesakitan, tubuhnya seolah

kesengsaraan untukmu. Aku ingin melihat kau menjadi wanita tidak

n suamiku?!" bentak Eva merasa

mulai bergerak menurunkan tudung di kepalanya la

," jawabnya deng

ekat-lekat wajah Delleraz ya

enging

idak mengenalmu sama sekali!" jawab Eva benar-b

jalan mundur secara perlahan m

ah ini kau akan terus mendengar namaku disebutkan, kau bahkan akan mula

a dan juga wajah, dia merasa tidak perna

ebentar lagi puluhan pengawal akan datang untuk menolong Eva,

ata Delleraz yang mulai terpejam dengan

yang akan k

buhnya memancarkan cahaya kemerahan yang lan

n kepada Eva yang terus berteriak, tubuh gadis itu

itam, Delleraz tidak berhenti merapalkan s

emudian mendekat kepada Eva memb

ta Eva membuat bibir Delle

u kepadamu," bisik Delleraz sembari

va menatapnya dengan perasaa

g mengalir dari tel

alu berada di dalam perutmu. Dia akan makan darimu, minum dengan darahmu dan tumbuh di

siknya lalu kembali

hat begitu memerah. Ia meneteskan darahnya ke atas

aran dan langsung terjat

hh..

angkahkan kakinya meninggalkan Eva yang masih merintih kesakitan di atas la

p penyu

kencang mungkin keluar dari paviliun. Ia kembali merapalkan sihirnya, membuat hemb

g secara bersamaan membuat Deller

rena teriakan prajurit yang kehilangan kakinya karena Delleraz. Orang-orang itu t

apa-apa. Wajah dan juga tangannya terlihat kotor oleh darah para prajurit yang ia habisi, namun Delleraz sama se

! Gadis itu adalah penyi

rgerak menyerang Delleraz, merasa marah

ya, ia kembali bertarung agar bisa m

ss

at tepat mengenai dada kirinya membu

h...

orang pengawal yang berdiri di atas menara pengawas yang b

belum mereka berhasil melukai Delleraz, kabut tebal menyelimuti mereka semua secara tiba-tiba membu

! Apa

itu! Di

ada yan

g mendekat tentunya membu

Shawn segera menyambar tubuh gadis it

k Shawn sembari memeluk tubuh Delleraz saat Orla m

shbac

anah itu tidak me

menyelamatkannya kini sedang berdiri di ambang pintu kamarnya. Delleraz merasa heran karena dia

Delleraz segera membenarkan bajunya k

aanmu, apa kau terluka saat

ma sekali," jawab Delleraz mem

dalam kamar Delleraz dan duduk

lah tentang p

Delleraz. Kenapa Tuan Jordan selalu menempatkanmu di dalam tugas berbahaya? Ke

cil lalu kembali dudu

inginkan

u," jawab Shawn sembari me

s ini. Lagi pula kita memiliki tugas masing-masing, bahkan kau juga akan melakukan tugas penting

menyandarkan punggungnya dengan mata yang

az. Aku hanya men

, karena percuma saja. Apapun yang mereka berdua bicarakan saat ini tidak akan merubah rencana yang telah matang begitu

anya saja sebenarnya sudah seperti bunuh diri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka