icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Foreman I Love You

Bab 4 Ciuman Foreman

Jumlah Kata:1072    |    Dirilis Pada: 29/07/2023

memegang bibirku dengan tangan lembutnya. Aku yang seakan terhipnotis pun jatuh saat Arie tiba-tiba

hhmmp

itu. Aku pun mendorongnya agar aku tidak meminta lebih dari ciuman ini. Begitu pula

kasih,

aja hari ini, anggap saja

, kau menginginkan a

agi. Ghina pun memunggungi Arie, niatny

esalahan, padahal kau

leng seraya

n suhu tubuhnya memanas bila berada dalam kedekatan intim itu. Ghina memanglah wanita egois, t

tu, tapi di sisi lain dia ingin membatasi itu. Aku pun memegang bibirku yang masih terasa sekali ciuman panas itu. Entahlah, aku pikir sudah gila. Aku terlalu ser

am dalam lamunannya itu pun memeluk

ius begitu?" Arie berkata ketika Ghin

ah," jawab Ghina, dia masih dalam pendiriannya sambil berusaha melepaskan pelukan

ah pacaran sampai hari ini dan seterusnya!" kata Arie lagi. Di

u

Ghina hingga dia pun membali

dia pun membuka pintu kosannya untuk

dangkan ciuman itu datangnya tak terduga dan mewakili pikiran liarku. Lalu aku

berle

*

berhasil mengaduk-aduk perasaanku yang tadinya ramah menjadi jutek. Mengingat ingatanku tentang pengusiran Arie dari Kosanku, pikiran

in yang hanya mengejek diriku yang tidak memiliki apapun di dunia ini. Hidup penuh kekurangan, terlepas dari diriku yang ti

in, Arie mendapati w

salah?" Dia bolak-balik di sekitar Ghina, tapi Ghina tidak menun

ang diusir dari Kosanmu, tapi mengapa dirimu masih

lamunkan saat ini? Ataukah traumanya yang membuat dir

dengarkan gosip tent

ng lain, agar tidak ada seorang pun pria yang meminang Ghina. Padahal, tanpa gosip pun G

begitu?" s

an. Aku mengetahuinya saat dia

Kalau benar begitu, aku harus berkata langsung kepadanya u

narik tangan Ghina ke pojok

bicara kepa

suatu yang pent

mah?" tanya Arie terus terang. Dia benar-benar berbicara langsun

us mencabik isi hatinya yang mulai pulih, kembali terluka lagi. Bagaimana

menjauhiku setelah mendeng

lam melawan kata demi kata ya

a tegar di hadapannya itu. Arie baru menyadari, jika wanita yang ia cintai di hadapannya ini benar-benar kuat dan sabar. Kalau dia yang berada dalam posisi itu, dia tak

i hadapanku, kau pasti i

n tidak tahu harus berkata apa dalam situasi yang canggung ini.

memelukku. Aku tidak tahu perasaan yang kurasakan s

ak memiliki rumah. Toh, kita berdua bisa sama-sama mengumpu

Tak ada kata yang bisa aku lawan kali ini kepada Arie. Aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku a

air mataku dengan

adapanku, karena kita akan melangsungka

ampai aku mem

ntaku?" tanya Arie memastikan kalau

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka