NARAYA
misterius dan menatap tajam orang tua mereka. Semua orang sudah pulang ke ruma
yang harus ku omongkan dengan kalian," uj
Langsung berkumpul di camps sambil men
nada lirih seakan dia bukan di siksa dari neraka tap
dia di tumbalka
ng kepada kita berlima. Apakah orang tuanya dalangny
diki terlebih dahulu jangan memfitnah seseorang
i tau dan membagi kelompok untuk mencari i
mereka dan kalian cari informasi tentang kejanggala
namun aku urungkan niatku karena hawa di sana sangat tidak bagus d
mencari tau hal itu, Nak,"
Jadi, kau harus berhati-hati jangan sampai k
isa menjadi incaran keluarga itu dan pakai selalu tasbih itu
-hati dan terimakasih informasinya,"
gumamku dan memberika
n yang tepat dan perlahan mataku mengantuk. Langs
ujarku yang terkejut dari mimp
dan aku menunggu mereka datang. Menceritakan tentang mimpi anehku yang bermimpi tentang bunga mawar hitam t
a," ujar mere
pemuja iblis di tanah dan bunga mawar hit
a dimana dengan bantuan te
udah bilang apakah itu masalah serius lalu siapa dalangnya
napa selalu hitam?" ta
eperti itu dan seperti bukan dirimu," herank
ng, ku aing di piceun ka kebon! ( Kenapa kau menempel kepada temanku, awas saja sekali lagi
u sampaikan?" ujar Sena yang
kan mengalihkan sesuatu dan aku menceritakan yang orang tuaku ucapkan tad
EUNG NYANEH,( Diam bisa tidak kamu itu, aku juga sama em
punya informasi dari ayahku
an semuanya itu sangat di luar nalar. Sena menanggapi pemb
ujar Sena yang
a di tahan sama dia dan bisa jadi oran
ni dan dia memberikanku gelang dari pengajian di s
ku juga sa
ngan ikut ghibah, DOSA!" tekanku di akhir ka
berapa anak kecil yang mengaji ke ustadz dan kami membaca ke kiai. Jam berlalu hin
tanya sesuatu?" tanya
an iblis?" ujarku dengan
ayat kursi bernama An- Nass, Al- Falaq d
egabah dan Merabela kau pasti bisa,
enyebut namamu?" uj
ing-masing. Mereka mencari tau lewat orang tua merek
ian Murti dan tidak mungkin orang tua Murti. Tidak mungkin orang tua menjadi anaknya tumbah, itu sangat tidak