Skandal Pengawal Dan Nona Muda
kalimat tersebut. Baru berujar serak, "Te-ten
memastikan, maju mendor
menga
an aura kapten tim yang nampak me
di hadapannya membuatnya salah tingk
tungnya berdebar dua kali lebih cepat dari sebelu
ng itu, mendorong jauh. "Kenapa ad
la diri, diam-diam tersenyum tipis sebab berhasil mengg
masing. Membiarkan diri larut pada kehangatan sore ya
a menyukai saya?" celetuk
k bertanya, Lintang mel
ur, menjelaskan soal sudut pandangnya dalam menilai apa yang dimiliki Li
dak normal? Tidak ada yang
, sedetik kemudian melirihkan jawaban. "Karena mencinta
suka pada lawan jenis dat
i begi
ukan targetnya. Hati yang
gembira, saat kamu sedih, bersemangat, juga yang biasa
uktikan bahwa perasaan ini bukan sesuatu yang sederhana
ras suksesnya misi Lintang dalam meng
aik daripada tidak sama sekali. Ia tidak ingin sampai menyesal, kar
jalan dan pol
asalah, lebih baik merahasiakan mengenai
gin menyulit
ng dirasakan oleh Lintang, dia juga punya kekaguman yang d
angat mengejutkan bukan?" Arthur mendadak mengatakan itu d
ulu," lanjut pria itu, menimpali ka
terkatup sempurna. "Me-m
a yang kamu katakan, Kapten. Kenapa kamu in
pria itu, memberi sahutan cepat sebelum
. Berhati lembut, selalu mementingkan orang lain
menyahut. "Aku hanya ingin dengar pera
mbahkan kata tetapi," sambun
a tidak akan pernah ditakdirkan bersama, Nona. Terlalu banyak
ng pe
b tidak mau mengambil resiko besar dengan menjalin hubungan bersama Lintang
jebak bersama dengan orang seperti dirinya. Di dunia ini, soso
ukan A
dan orang sepertimu, seakan kita tidaklah sama. Apa yang
umat-Nya, sejak awal itu hanya ben
?" Lintang meraih tangan Arthur, menuntutnya memberi jawaban yang masuk ak
rena perbedaan status gelar keluarga Lintang yang terlalu tingg
gkirkan genggaman tangan Lintang dari sisinya. "
maafkan
" Lintang memast
aktu yang berharga dengan melakukan hal yan
yang akan kamu lontarkan hanya berupa kalimat merendahkan
Terlihat menyedihkan melihatn
ang bisa Art
emeluknya? Jelas tid
lihan lain selain membe
ru akan berakhir saling menyakiti satu sama la
*
au pulang!" Lintang terus berceloteh asal, m
hutan membuat Lintang tidak mampu berjalan, mau tidak
g terlihat nyaman menggendong wanita mungi
padaku!" tegas
ngan cara apa ia bisa mengembalikan moo
pun aku tidak akan pernah melupakan tent
mengingatkan kejahatanmu padaku. Aku tidak aka
bibir Lintang membuat hati A
a punya
tidak membe
akan berakhir
as dengan jawaban menyenangkan yang membu