icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Skandal Pengawal Dan Nona Muda

Bab 2 VIP Kabur

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 20/06/2023

a seperti apa yang ja

iri saat mendengar pertanyaan itu dibe

Begitu saja, dilontarkan oleh soso

a mengatakan apapun. Bibirnya kelu, ingin me

mungkin akan menimbu

rthur, setelah

ulatkan mata

dibersihkan sendiri?" sambung Arthur, benar

g bibir Lintang, r

asan itu memang diperuntukkan sebagai jawaban

nya

ghentak. "Kenapa tiba-tiba membahas es krim saat aku bertan

an tidak mengerti sama sekali d

i sesi kabur hari ini. Tepat usai membersi

ng juga

tanpa ba-bi-bu segera melangkahkan kaki menjauh

at Arthur membuatnya melayang ke a

t se

n begitu saja hanya bisa menatap koso

Lintang dengar dari bibir

menurutny

ia katakan sebagai idamannya. Di

*

adak ngambek membuat Arthur harus menghad

anggung jawabkan kesalahannya telah menculik V

ara baritonnya tegas. Penekanan konsonan kata

dengan memberinya penjelasan sedet

percaya pada Arthur, tetapi sayangn

engawal putrinya ini. Harus bisa membedakan yang ma

erbisik serius. "Kenapa kau melakukannya? Memba

eluargaku, Arthur. Meskipun aku sangat percaya padamu, janga

undak Arthur, Papa Lintang itu p

min, masih berada di sana. "Bukan menculiknya apalagi membawanya per

suaminya sudah menegur kesalahan Arthur.

ka terjadi sesuatu saat kalian bersama? Siapa yang bisa pastikan Lintang akan ba

tidak diragukan. Tetapi bukan itu maksudku, mela

ti Lintang," lanjut

es dari Arthur yang sejak tadi terus mendapatk

tas keteledoran saya hari ini. Nona Lintang ke depannya, s

n mengaku dan meminta maaf, agar urusan

tang membuatnya lebih paham mengenai a

tahu, Arthur tidak

*

duanya sedang berjaga tepat di depan kamar Lintan

tidak menyesal, Bram. Nona Lintang, dia pantas dapat waktu istirahat set

nggil Bram menyahut kembali. "Tidak ada di daftar tuga

mu han

a," Arthur menimpali cepat,

rang-orang menginga

ia paha

pa salahn

Bahwa Nona Lintang menyukaimu?" selidik pria itu, me

mendengar ini dari Bram. "Apa maksudmu?" ta

ibadinya. Nona Lintang dikabarkan selalu bertin

i lagi, Bram memastikan. "Jujur padaku, Kap

mencurigai sesuatu.

idak ada yang tahu bahwa ia menyukai

pai ada yang menyadari

kut cintanya berte

s sosial mereka yan

rang yang ditakdirkan bersam

dak tertarik, Bram," kata Arthur, memberi koment

atap lama dulu pada rekan yang berpangkat lebih t

s adalah bagian dari jiwa. Keberadaan kita di sini hanya

dekat atau membantunya dengan melibatkan perasaan. Kau

i ia lakukan sebab tidak ingin Arthur mengalami kesu

al pribadi kel

itu, tid

*

arpiece yang terpasang ditelinga membuat Arthu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menghilang Sebentar2 Bab 2 VIP Kabur3 Bab 3 Lintang Ditemukan4 Bab 4 Membenci Arthur5 Bab 5 Perasaan Arthur6 Bab 6 Pertunangan7 Bab 7 Malam Panas (++)8 Bab 8 Ancaman Kedua Yasmin9 Bab 9 Wira Yang Kasar10 Bab 10 Gaun Pengantin Pilihan Arthur11 Bab 11 Mengadu Pada Yasmin12 Bab 12 Hari Pernikahan13 Bab 13 Malam Pertama Nona14 Bab 14 Percobaan Perampokan15 Bab 15 Dua Kematian16 Bab 16 Potong Saja, Jangan Diwarnai17 Bab 17 Penembakan di Jalan Puncak18 Bab 18 Volvo Yang Terbaik19 Bab 19 Perlakuan Kasar Wira20 Bab 20 Resleting Sialan dan Merah Wine21 Bab 21 Sang Ajudan Polos22 Bab 22 Efeknya Masih Ada23 Bab 23 Menghadapi Ancaman Wira24 Bab 24 Menantang Tuan dan Nyonya Adiwilaga25 Bab 25 Ayo Kita Menikah26 Bab 26 Hancurnya Hati Sang Kapten27 Bab 27 Kesedihan Lintang28 Bab 28 Jiwa Baru29 Bab 29 Kepergian Arthur30 Bab 30 Sandera Di Rumah Sendiri31 Bab 31 Hazen Maxwell32 Bab 32 Markas Baru33 Bab 33 Memacu Adrenalin34 Bab 34 Klien Baru35 Bab 35 Catherine Azalea36 Bab 36 Second 37 Bab 37 Pesta Di Klub38 Bab 38 Buka Hatimu, Kapten!39 Bab 39 Awal Dan Jiwa Baru40 Bab 40 Wira Datang41 Bab 41 Kelahiran Si Kembar42 Bab 42 Dua Malaikat Kecil43 Bab 43 Tes DNA44 Bab 44 Layla, Si Bungsu45 Bab 45 Pergi Dari Rumah Adiwilaga46 Bab 46 Mencari Lintang47 Bab 47 Arta Bertemu Ayah48 Bab 48 Arta Diculik49 Bab 49 Kematian Yasmin50 Bab 50 Depresi51 Bab 51 Hot Partner (++)52 Bab 52 Perpisahaan53 Bab 53 Kembali Pulang54 Bab 54 Mencari Arta55 Bab 55 Kesembuhan Lintang56 Bab 56 Lamaran Kedua57 Bab 57 Arta Merajuk58 Bab 58 Raffa59 Bab 59 Hati Yang Membeku60 Bab 60 Dinginnya Salju61 Bab 61 Tugas Baru62 Bab 62 Pernikahan Arthur Dan Lintang63 Bab 63 Kecelakaan Di Tengah Jalan64 Bab 64 Dokter Fala65 Bab 65 Dugaan Sementara Arthur66 Bab 66 Kehadiran Wira67 Bab 67 Pengamaanan Untuk Lintang68 Bab 68 Menjadi Partner Lagi69 Bab 69 Kecurigaan Lintang70 Bab 70 Dua Wanita71 Bab 71 Bram Murka72 Bab 72 Rasa Penasaran Lintang73 Bab 73 Perang Dingin Bram - Arthur74 Bab 74 Keluarga Fala75 Bab 75 Mulai Mencari Arta76 Bab 76 Raffa Drop77 Bab 77 Kegundahan Hati Lintang78 Bab 78 Mencium Perselingkuhan Arthur Dan Hazen79 Bab 79 Hati Kecil Lintang Berkata Lain80 Bab 80 Kondisi Raffa Tidak Baik81 Bab 81 Raffa Anak Kuat kok!82 Bab 82 Kecurigaan Lintang83 Bab 83 Lintang Kecelakaan84 Bab 84 Pengakuan Arthur85 Bab 85 Lintang Ingin Cerai86 Bab 86 Dilema Besar87 Bab 87 Penyesalan Terbesar Arthur88 Bab 88 Lintang Terguncang89 Bab 89 Klub Malam90 Bab 90 Pergi Dari Rumah91 Bab 91 Dilema Fala Dan Alia 92 Bab 92 Doa Raffa93 Bab 93 Lintang Dan Hazen94 Bab 94 Apartement Arthur95 Bab 95 Malam Panas (++)96 Bab 96 Rencana Besar Arthur97 Bab 97 Kericuhan di Panti Asuhan98 Bab 98 Penyerangan Di Rumah Sakit99 Bab 99 Kesempatan Kedua100 Bab 100 Lintang Memohon Pada Fala