Skandal Pengawal Dan Nona Muda
a seperti apa yang ja
iri saat mendengar pertanyaan itu dibe
Begitu saja, dilontarkan oleh soso
a mengatakan apapun. Bibirnya kelu, ingin me
mungkin akan menimbu
rthur, setelah
ulatkan mata
dibersihkan sendiri?" sambung Arthur, benar
g bibir Lintang, r
asan itu memang diperuntukkan sebagai jawaban
nya
ghentak. "Kenapa tiba-tiba membahas es krim saat aku bertan
an tidak mengerti sama sekali d
i sesi kabur hari ini. Tepat usai membersi
ng juga
tanpa ba-bi-bu segera melangkahkan kaki menjauh
at Arthur membuatnya melayang ke a
t se
n begitu saja hanya bisa menatap koso
Lintang dengar dari bibir
menurutny
ia katakan sebagai idamannya. Di
*
adak ngambek membuat Arthur harus menghad
anggung jawabkan kesalahannya telah menculik V
ara baritonnya tegas. Penekanan konsonan kata
dengan memberinya penjelasan sedet
percaya pada Arthur, tetapi sayangn
engawal putrinya ini. Harus bisa membedakan yang ma
erbisik serius. "Kenapa kau melakukannya? Memba
eluargaku, Arthur. Meskipun aku sangat percaya padamu, janga
undak Arthur, Papa Lintang itu p
min, masih berada di sana. "Bukan menculiknya apalagi membawanya per
suaminya sudah menegur kesalahan Arthur.
ka terjadi sesuatu saat kalian bersama? Siapa yang bisa pastikan Lintang akan ba
tidak diragukan. Tetapi bukan itu maksudku, mela
ti Lintang," lanjut
es dari Arthur yang sejak tadi terus mendapatk
tas keteledoran saya hari ini. Nona Lintang ke depannya, s
n mengaku dan meminta maaf, agar urusan
tang membuatnya lebih paham mengenai a
tahu, Arthur tidak
*
duanya sedang berjaga tepat di depan kamar Lintan
tidak menyesal, Bram. Nona Lintang, dia pantas dapat waktu istirahat set
nggil Bram menyahut kembali. "Tidak ada di daftar tuga
mu han
a," Arthur menimpali cepat,
rang-orang menginga
ia paha
pa salahn
Bahwa Nona Lintang menyukaimu?" selidik pria itu, me
mendengar ini dari Bram. "Apa maksudmu?" ta
ibadinya. Nona Lintang dikabarkan selalu bertin
i lagi, Bram memastikan. "Jujur padaku, Kap
mencurigai sesuatu.
idak ada yang tahu bahwa ia menyukai
pai ada yang menyadari
kut cintanya berte
s sosial mereka yan
rang yang ditakdirkan bersam
dak tertarik, Bram," kata Arthur, memberi koment
atap lama dulu pada rekan yang berpangkat lebih t
s adalah bagian dari jiwa. Keberadaan kita di sini hanya
dekat atau membantunya dengan melibatkan perasaan. Kau
i ia lakukan sebab tidak ingin Arthur mengalami kesu
al pribadi kel
itu, tid
*
arpiece yang terpasang ditelinga membuat Arthu