Married to the Scandalous Billionaire
. Dia tidak peduli pada hal-hal lain. Terserahlah, y
an itu selesai. Selama beberapa saat Beverley mematung melihat waj
ik. Bahkan mungkin lebih cantik
as ternama di Los Angeles. Sudah ratusan bahkan ribuan orang yang pernah dia rias. Na
ihat sangat ca
sis Beverley dengan kesal. Itu
bah mandimu. Kau harus men
ngerti. Dia melangkah keluar dan membiarkan asisten-asisten
. Ada begitu banyak lapisan kain dan kepingan berlian. Segalanya sangat merep
ke kamar. Mereka adalah orang yang kemarin membawanya secara paksa ke
aun itu. Beberapa pelayan segera membantunya mengangkat uju
uk ke mobil setelah melewati beberapa hal yang merepotkan. Setelah i
annya sendiri sambil mencoba meredakan kegugupannya. Apak
siapa yang menduga? Dia yang kemarin pagi masih baik-baik saja bekerja
depan gedung tinggi. Banyak orang dan wartawan sudah menunggu di luar pintu m
un! Apa la
n benar. Ingat, kehidupan ayahmu ada di tanganmu sendiri,"
ari mobil. Salah satu pria berpakaian hitam membantunya mengangkat ujung gaunnya. K
elemparkan banyak pertanyaan secara membabi buta. Mereka semua m
u seperti apa wajah Brent. Dia hanya menunduk dan menghindari mata semua
ngan marah, "Bahkan jika dia ingin menggunakan pernikahan ini untuk
tahu akan semakin baik." Jawaba
juk tentang Brent Oliver. Sayangnnya hingga dia tiba di depan pintu besar yang tert
ar akan menikah begitu saja
yang tak lain adalah Emma. Wanita itu sudah menunggunya sejak tad
repot-repot berbicara dengannya. Emosinya tid
k datang karena kondisi kesehatannya yanag buru
ita bisa masuk sekarang," ucap ses
ggandengnya masuk, tapi dia segera menjauh. "Aku tidak i
yang bisa dia lakukan. Daripada membuat kekacauan,
yang berdiri jauh di depan sana, di atas altar pernikahan dan di hadapan puluhan tamu undang
itu
pala Beverley. Jantungnya seolah berhenti berdet
k mu
t kosong. Kakinya refleks melangkah mundur. Tida