icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Nafsu Dua CEO

Bab 4 Ketahuan Tidak Perawan

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 18/06/2023

n ucapan dari Rubi. I

eluarga cemara yang bertolak belakang dengan kehidupan gua. Andai a

pi ada baiknya lo akhirin s

? Ini sudah jauh d

mengimbangi keberadaan Karine. Tatapannya

gua mau makan dari mana sedangkan yang ngasih g

n kecil Lo yang bisa bantu Lo lolos dari jeba

akuan itu memang p

. Tampaknya tak ada jalan lain lagi untuk menya

waktu lebih lama lagi berbincang bersama Karine

r dari arah tembok komplek lain yang berjarak se

berada di sana dan mendengarkan perbinca

ana?!" Rubi menarik keduanya keluar dari persembunyian, matanya ta

nguk Karine. Lagian kerja

juk Karine biar gak jadi gadis simpanan C

elengan pelan dengan wajah datar Rubi menandakan

ak puas, mereka mengeluarkan rau

ita juga. Jadi gimana ada ca

ri perusahaan.

da dengan perusahaan lain. Sayang banget kalau k

tapi nasib ma

ali melangkah pelan men

ara apalagi yang bisa dilakuka

E

uanya terfokus padanya

mangat berharap ada ide

garuk pelipisnya mena

Kan dia juga belum tau pacarnya sebenarnya udah nggak pera

e!" Tia menarik tangan kedua temannya namun berbeda dengan Ru

misal pacarnya menjauh, kan dia nggak punya siapa-sia

acarnya kan kita bisa mendekat dan

ti ujungnya kita jadi pelacur jug

ta. Apa otak lo juga udah di cuci? Lo belum dilecehin juga kan sama dia?" Tatapan Yuna sangat serius. Bola

malah belain dia. Kalau nggak mau ya sudah biar

menjauh dari Rubi setelah emosinya

iak Rubi dari

dua gadis itu. Saat ini mereka tak fokus untuk kuliah dan

tubuhnya di atas kasur seraya menatap ponse

lanjutin bisnis ayah dan merintis karir. Semua ini berubah setelah kepergian ibu dua

ubi tadi. Ia beralih menatap kos

wa juga nggak masalah." Pasrah. Itu yang dirasakan wanita berusia Dua p

selain dua CEO dan pacar. Kari

ang hal yang membosankan, namun mau bagaimana lagi, Karine tak mungkin ju

un dari tidurnya dan yang pertama ia dapati ialah pulu

, Karine melakukan panggila

e dalam ponsel setelah pang

, mengapa David bertingkah seperti itu.

as dari pintu membuat Karine harus bangkit

gak lain. Bahkan pacarnya tersebut menggunci pintu

Pandangannya yang tajam membuat Karine hanya menatap dengan polos. Ia sama sekali

kamu udah ng

aksu

n lantang itu membuat Karine tak ha

tangan David namun naas, David malah mendorongnya hingga men

a mampu menatap heran kedua bola mata pacarnya yang

pacaran, gua percaya sama lo kala

salah

ilang? Terus ini

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Datang Demi Nafsu2 Bab 2 Malam Pertama Mengecewakan3 Bab 3 Itu Cocok untuk Pelacur 4 Bab 4 Ketahuan Tidak Perawan 5 Bab 5 Konsumsi Malam6 Bab 6 Oh, Kamu Suka yang Besar, ya 7 Bab 7 Ayolah Honey8 Bab 8 Rebut Keperawanannya!9 Bab 9 Rahasia Gaji Tinggi10 Bab 10 Dendam Wanita Murahan11 Bab 11 Tespek Positif Hamil 12 Bab 12 Open BO13 Bab 13 Diskotik14 Bab 14 Dibayar 1M15 Bab 15 Bermain dengan David16 Bab 16 Montok Biar Mentok17 Bab 17 Gagal Mendapat 1M18 Bab 18 Lubang Kendor19 Bab 19 HIV AIDS20 Bab 20 Berkedok Rapat Evaluasi21 Bab 21 Hampir Tidak Perawan22 Bab 22 Shibal!! Arghhh!!!23 Bab 23 Trauma Dilecehkan 24 Bab 24 Dendam Sang Pengecut25 Bab 25 Hampir Bertemu Istri CEO26 Bab 26 Hidup Hambar Wanita Bekas27 Bab 27 Bus Penyamaran28 Bab 28 Jebakan Balas Dendam29 Bab 29 Siapa yang Akan Mati 30 Bab 30 Gosip Ketidakperawanan Tia31 Bab 31 Ketidakperawanan Membawaku Ke Desa32 Bab 32 Gubuk Tua Peninggalan33 Bab 33 Hasil Open BO kok Bangga 34 Bab 34 Gumpalan Darah Alat Vital35 Bab 35 Mengotori Nama Kampung 36 Bab 36 Kemarahan Pak Arum37 Bab 37 Berikan Tubuhmu, Baby38 Bab 38 Dituduh Berselingkuh39 Bab 39 Angkat Tangan dari Perusahaan40 Bab 40 Dasar Wanita Gatal!!41 Bab 41 Melawan Tapi Sudah Basah 42 Bab 42 Kita Kerja, Bukan ngelont*43 Bab 43 Hampir Jebol44 Bab 44 Membayangkan Benda Tumpul 45 Bab 45 Pembahasannya Jorok!!46 Bab 46 Kehamilan Hanim47 Bab 47 Bocah Tegil Hamil48 Bab 48 Jebakan Mobil Grab49 Bab 49 Keluarkan Desahanmu, Honey50 Bab 50 Lepas juga Perawan itu51 Bab 51 Bermain Beberapa Ronde52 Bab 52 Kembali Bercocok Tanam53 Bab 53 Mempesona Seperti Perawan54 Bab 54 Bertarung di Atas Ranjang55 Bab 55 Roti Sobek56 Bab 56 Jatah yang Tertunda57 Bab 57 Perceraian Keluarga CEO58 Bab 58 Terbongkarnya Selingkuhan CEO 59 Bab 59 Tahta Jatuh ke Tangan Karine60 Bab 60 Sudah Putus Urat Malu61 Bab 61 Tia si Biang Kerok62 Bab 62 Permasalahan Kaki Mengangkang63 Bab 63 Kecoplosan Menginap di Rumah CEO64 Bab 64 Dua Wanita Budak65 Bab 65 Wajah Polos Otak Mesum66 Bab 66 Rahasia Keperawanan Tia67 Bab 67 Mendobrak Rumah Atasan68 Bab 68 Usut Kehancuran Rumah Tangga69 Bab 69 Di Usir CEO70 Bab 70 Menyesal Untuk Cerai71 Bab 71 Redakan Emosi72 Bab 72 Lingkungan yang Berpengaruh73 Bab 73 Jony yang Tertahan74 Bab 74 Dua Jony Sekaligus75 Bab 75 Dua Ronde Tidak Cukup76 Bab 76 Pingsan Akibat Goyangan Brutal77 Bab 77 Pulang Setelah Bermain78 Bab 78 Lima Puluhhh79 Bab 79 Anggur Merah80 Bab 80 Mulai Bergairah81 Bab 81 Pakai Kondom82 Bab 82 Gaya 6983 Bab 83 Menyesal Menodai Wanita84 Bab 84 Berbincang dengan Wanita Liar85 Bab 85 Pokoknya Perawan Yuna Harus Direbut!!86 Bab 86 Anak Haram87 Bab 87 Boneka Pemuas Nafsu88 Bab 88 Surat Resmi Cerai89 Bab 89 Goa Pengangguran90 Bab 90 Pria Nafsu Baja91 Bab 91 Ungkapan Talak Lagi92 Bab 92 Kecanduan Bermain Wanita93 Bab 93 Isu Aib di Diskotik