Terjebak Nafsu Dua CEO
n ucapan dari Rubi. I
eluarga cemara yang bertolak belakang dengan kehidupan gua. Andai a
pi ada baiknya lo akhirin s
? Ini sudah jauh d
mengimbangi keberadaan Karine. Tatapannya
gua mau makan dari mana sedangkan yang ngasih g
n kecil Lo yang bisa bantu Lo lolos dari jeba
akuan itu memang p
. Tampaknya tak ada jalan lain lagi untuk menya
waktu lebih lama lagi berbincang bersama Karine
r dari arah tembok komplek lain yang berjarak se
berada di sana dan mendengarkan perbinca
ana?!" Rubi menarik keduanya keluar dari persembunyian, matanya ta
nguk Karine. Lagian kerja
juk Karine biar gak jadi gadis simpanan C
elengan pelan dengan wajah datar Rubi menandakan
ak puas, mereka mengeluarkan rau
ita juga. Jadi gimana ada ca
ri perusahaan.
da dengan perusahaan lain. Sayang banget kalau k
tapi nasib ma
ali melangkah pelan men
ara apalagi yang bisa dilakuka
E
uanya terfokus padanya
mangat berharap ada ide
garuk pelipisnya mena
Kan dia juga belum tau pacarnya sebenarnya udah nggak pera
e!" Tia menarik tangan kedua temannya namun berbeda dengan Ru
misal pacarnya menjauh, kan dia nggak punya siapa-sia
acarnya kan kita bisa mendekat dan
ti ujungnya kita jadi pelacur jug
ta. Apa otak lo juga udah di cuci? Lo belum dilecehin juga kan sama dia?" Tatapan Yuna sangat serius. Bola
malah belain dia. Kalau nggak mau ya sudah biar
menjauh dari Rubi setelah emosinya
iak Rubi dari
dua gadis itu. Saat ini mereka tak fokus untuk kuliah dan
tubuhnya di atas kasur seraya menatap ponse
lanjutin bisnis ayah dan merintis karir. Semua ini berubah setelah kepergian ibu dua
ubi tadi. Ia beralih menatap kos
wa juga nggak masalah." Pasrah. Itu yang dirasakan wanita berusia Dua p
selain dua CEO dan pacar. Kari
ang hal yang membosankan, namun mau bagaimana lagi, Karine tak mungkin ju
un dari tidurnya dan yang pertama ia dapati ialah pulu
, Karine melakukan panggila
e dalam ponsel setelah pang
, mengapa David bertingkah seperti itu.
as dari pintu membuat Karine harus bangkit
gak lain. Bahkan pacarnya tersebut menggunci pintu
Pandangannya yang tajam membuat Karine hanya menatap dengan polos. Ia sama sekali
kamu udah ng
aksu
n lantang itu membuat Karine tak ha
tangan David namun naas, David malah mendorongnya hingga men
a mampu menatap heran kedua bola mata pacarnya yang
pacaran, gua percaya sama lo kala
salah
ilang? Terus ini