Terjebak Nafsu Dua CEO
t kedap suara. Tubuh mungilnya ditelanjangi, ditindihnya ke arah tembok sehingga pergerak
jalan, hmm?" Pak Bilang mendonggakkan dagunya,
ayah mempertahankan karir menjadi seorang duta perusahaan. Kam
n kantor Karine yang tadinya cukup rapi kini satu
ama dua tahun, bukan?" Terus saja pertanyaan dia
Arum begitu membuat Kar
aan," jawab Karine y
i
ta ketiganya menyorot pada atas rak buku
ui dentingan ponsel itu berasal dari ponsel Pak Bilang
stri Pak Bilang. Jelang beberapa menit, mereka
aja meraih pakaiannya dan segera bergegas keluar dari
menikmati tubuh mungil
erhatiannya pada tubuh Karine yang sedari tadi siap. Mereka kembali mela
." Ia meraih segala perlengkapannya, membersihkan
k juga sudah men
as keluar dari perusahaan tersebut setelah mendapati suasana luar mulai
s yang tempatnya tak jauh dari sana, ia hanya mengandalkan kak
ri arah berlawanan membuat
Ia juga tinggal di daerah komplek Karine. Tampak di tanganny
ola matanya malas. Tampak tak ada semangat untuk kembali berdebat dengannya terlebih
u pulang dari kantor? Emang ada bisnis penting b
menjawab disertai alisnya yang mulai mengerut
ine, mencoba membaca sudut wajah. "Lo ... Habis digil
darnya. Tak ingin di tanya macam-macam lagi, Karine berusaha men
Pak Arum tadi baru pulan
sst
! Awas aja!" Bibir Yuna di dekap seketika oleh Karine, taku
lebih lama lagi. "Halahh, pasti Yuna iri soalnya perusah
a dari bawah pot bunga, di pegangny
l
gi berantakan saat ia meninggalkan tempat itu, setelahnya beralih menuju kamar mandi
n ponsel di atas kasur empuk miliknya, bersenda g
mara sekitar tiga tahun sepuluh bulan. Memang, David terkadang mempunyai firasat buruk tentang Karine tapi kembali di k
ya Ayang,
ee you
m empat puluh menit. Karine hanya beralasan, nyatanya ia mendap
Apa dia butuh gua lagi, soalnya kan tadi
ahwa memang yang menelepon adalah Pak Bilang. T
rine mampu menebak bahwa pria beristri i
ang mampu menggoda Pak Bilang pula.
sontak mematikan panggilan tersebut. Ka
tu komplek terdengar jelas. Karine mam
l
a berdiri di sana. Tanpa berucap, pria itu langsung saja meraih dan me
Suara napas Pak Bilang mampu ia dengar begi
ju tidur bergambar Doraemon tanpa bra yang ia gunakan sangat mudah membuat Pak Bilang
. Sesampainya, Pak Bilang langsung saja menghempas tubuh Karine di atas kasur dengan ganas, pe
e menghentikan aksi
. "Nanti kalau ada yang tau Bapak di sini kan bahaya. Apalagi ini pertama
peduli? Saya tidak peduli! Yang jelas nafsu saya