Gadis-nya Mas Dosen
ya pun terus terdengar sangat keras. Di depannya, kini sedang berdiri seorang gadis cantik yang sayangnya tak secantik lak
udah bilang kamu
ngan bikin ulah. Iya Mas Elang,
i, tapi masalahnya terus keulang
ng ternyata bisa bisa ee' di sepatunya Mas Elang, kucingnya nggak bila
hnya. Kali ini ia berulah membawa kucing liar ke rumah Elang dan tahu-tahu malah pup tepat di sepatu Elan
uk di kulkas mau nggak? Siapa tau bikin hati Mas Elang nyesss adem, nggak kesel-kesel lagi," ucap Gadis dengan nada cerianya, seolah insiden di ee'-i
santainya. Gadis terlihat terus menempeli Elang, dengan tangannya pula yang kini memegangi e
, masih lega itu," ucap Elang karena t
ya di sini, Mas E
ni ditampilkannya di hadapan Gadis. Sementara Gadis ia malah hanya mengeluarkan cengiranny
sampai berkomentar seperti itu kepada Elang. Karena Elang yang memang terkenal dengan julukan 'Si Dos
it, Mas Elang," Gadis yang merasa memilik
i kalo sudah ketemu Gadis pasti rewel bin bawel deh,"
aja tingkahnya, dari dulu nggak pernah ber
nya saja. Tak nampak sedikit pun rasa bersalah tela
ma Gadis, dia itu kan calon ist
ihati oleh Bundanya. Ia seolah mendapat dukungan dari Bund
banget sama aku, nanti dikira klorofil lagi, suka sama anak imu
, tapi otaknya yang agak paspasan hingg jadilah ia
cara dia adalah seorang dosen yang tekenal dengan kecerdasannya. Di usianya yang baru menginjak kepala tiga ia sudah diangkat menjadi seorang profesor
daun sama pedofilia aja nggak bisa," Elang sampai terdengar merengek karen
ajar, pasti nanti Gadis juga ketularan, Lang," balas sang Bunda yang masih saja terus pro terha
, lagian Gadis tuh sebenernya tau kok clorofil itu a
itu SD??" Jutek sekali Elang membalas ucapan Gadis. Karena ia pikir
n wajah polosnya. Hingga Elang benar-benar tak tahu bagaimana end
apa anak Ibu harus kaya Gadis sih??" Elang bahkan s
nya minta ampun, ngeyel lagi, jadi nanti pas sudah menikah, Ibu titip baik-baik Gadi
ghela napas panjangnya, pasrah, meny
satu buat Gadis ya," ucap Gadis tiba-tiba dan random
sana," balas
anya yang mencandai Elang. Hingga huek, dalam hatinya Elang in
terjadi di depan sana," balas Elang, yang menyiratkan harapnya agar akan
Mas Elang nggak mau kasih," keluh Gadis
esabarannya yang dipasan Elang tinggi-tinggi agar tak
oh sama perempuan ini, semoga a
epada yang maha kuasa. Saking tak maunya dirinya harus
rengek Gadis sambil
a-iya, b
*