icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Walau Tak Seindah Mantanmu (Sentuh Hatiku, Hubby!)

Walau Tak Seindah Mantanmu (Sentuh Hatiku, Hubby!)

Penulis: Tere Bina
icon

Bab 1 Sakitnya Malam Pertama

Jumlah Kata:1544    |    Dirilis Pada: 11/06/2023

a ba

ar instruksi dari Inder. Pria ya

pertanyaan konyol memang. Jelas-jelas

enapa ini suami gak ada lembut-lembutnya saat meminta haknya. Alih-alih a

tuhku, Sebab kami menikah hanya karena ing

u gak buka sendir

juta kalau aku mau pakai kamu aja

ang aku minta. Maunya apa coba? Bahas ini di malam p

g kalau aku in

, ce

er. Perlahan tanganku memegang si

mat sih

et ya buka sen

u bilang

eriku mahar 100 juta

bekerja dengan b

kaos Inder, mulai melucutinya. Nam

im." Tangan kekar Inder meraih wa

kan Inder saat wajahnya hend

yaan Inder te

ndadak

a dari wajahku. Tak lu

an!" k

segera berlari ke arah kamar

*

in. Tadi itu hanya alasanku saja yang bilang mules. Padahal sama se

tuh oleh Inder, sih. Bukannya aku su

rena Inder tak mencintaiku? Berbeda dengan diriku, yang awalnya tak suka namun jadi suka saat meliha

akukan malam pengantin kami bukan karena cinta. Melainka

a, yang takut akan dikuasai oleh saudara tirinya

atra. Sudah bisa dibayangkan, bukan, secantik apa kekasih

r. Aku saja yang wanita ikut suk

sebab biar ada yang biayai kuliahku. Ya

, ada yang menganggapku, kalau aku sedang menjual tubuhku pada

k rugi. Itu menurut Inggit, adikku. Lagi pula...ak

u gak punya uang untuk melanjutkan kuliah. Apalagi biaya sekolah kebidanan itu tidaklah sedikit. Sedangkan

rja di salah satu bank. Gadis cantik yang umurnya hanya selisih satu tahun lebih beberapa bula

ia masih kuliah di semester 2. Saat ini hanya

ran kuliahku saja tiap semesternya sudah besar. Belum l

u bertapa

engar pintu kamar mand

amat. Kamu

sabaran

ram kloset. Agar na

?" Setelah membuka pintu

kan b

ut? Atau

sal. Heran, laki-laki

ok." Aku berjalan mele

s tujuan saja, sama sepertiku. Tak perlu be

au gitu." Inde

ku men

film, yang hanya aku anggurkan istri di malam pertamanya meskipun tak mencintainya. N

ekali pen

i aku sudah duduk kembali di

t duduk. Memberi

h kalau gak salah?" Aku men

jadi alasan

mencintain

en

nga

nga

ada Inder. Sudah pasti aku tak seresah dan sesulit ini menjalani mala

sa memeluk suka dan duka dengan pasanganku, bukan hanya se

ukan karena cinta, tapi karena tujuan. Lalu a

dengan

tak akan merasa mengkhianatinya

dan di mana pun. Tapi aku tak mungkin, kan, melakukan apa yang harus terjadi di malam ini deng

lain saat menyentuh istr

askan nanti saat acara malam pertama kita berlangsung. Bagaimana kalau saat itu a

alau keindahan mantannya ada

rang terpelajar lulusan hukum, karena mau jadi pengacar

g suami saat ini." Inder mendekatkan wajahnya padaku. Semakin

rgerak, men

in membacakan do

t. "Doa apa?" Nada

pengantin?" Aku men

akan aku, agar jadi i

wajahku. Ah, kok aku mendadak panas, ya? Melihat ta

sa mengulur waktu? Dan kau akan

uk

al doanya!"

ari di

matanya, semakin

kut, dan menyes

diri dariku. Mengambil ponse

layar ponselnya, mungki

er menoleh dan meraih kepala dan

, aku dengar Inder m

bisa menghafal doa. Padahal

r turun ke wajahku, dan

hu tubuhku dengan perlakuannya.

ya, apa yang harus

tamaku, t

*

. Aku menoleh, menatap ke samping

ana

imut dan berusaha

at merasakan nyeri di are

? Apa ini rasanya s

u berusaha berdiri dan m

a karena memenuhi syarat dari Papa. Aku ta

e

percakapan Inder di telpon. Seketika langkahku pun terh

selalu terindah di hidupku. Aku hanya mem

mendengar lagi kata-kata Inder. Rasany

a rasanya sakit mendengar kalau

ahu kalau Inder menikahiku bukan karena cin

karena aku me

perlakuan Inder tadi, aku sempat punya hara

ah bersamaan dengan kata-kata Inder dengan orang y

mendengar kata-katanya. Rasa sakit yang diberika

rtama yang menyakitkan. Inder suami yang

____

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sakitnya Malam Pertama 2 Bab 2 Wanita Matre 3 Bab 3 Ups ... Salah Go*gle!4 Bab 4 Kuntilanak Berdaster 5 Bab 5 Aku Sakit 6 Bab 6 Jangan Bodoh!7 Bab 7 Ada Apa dengan Mantan 8 Bab 8 Cinta yang Merusak Cita9 Bab 9 Tak Mau Rugi Sendiri 10 Bab 10 Beri Aku Anak11 Bab 11 Menolak Hamil12 Bab 12 Kenapa Harus Andra 13 Bab 13 Positif 14 Bab 14 Sikap Andra 15 Bab 15 Jauhi Andra 16 Bab 16 Peringatan Cleo17 Bab 17 Dijemput Inder 18 Bab 18 Semua Pria Tampan Aku Suka19 Bab 19 Aku Ingin Cerai 20 Bab 20 Pasrah tapi Tak Rela21 Bab 21 Inder Licik 22 Bab 22 Aku Pergi 23 Bab 23 Tawaran Andra 24 Bab 24 Ambil Bekasku!25 Bab 25 Ngidam 26 Bab 26 Jangan Dekat!27 Bab 27 Bunga Dari Andra 28 Bab 28 Mencuri Jas29 Bab 29 Pencuri Hati 30 Bab 30 Usulan Inggit 31 Bab 31 Memanas-Manasi Cleo 32 Bab 32 Senjata Makan Tuan 33 Bab 33 Sesaat Saja 34 Bab 34 Kamu Hamil 35 Bab 35 Mendadak Manja 36 Bab 36 Bumil yang Sensi37 Bab 37 Kenapa Harus Cleo yang Mengangkat Telepon 38 Bab 38 Dukungan Cerai Andra 39 Bab 39 Datang ke Pesta dengan Andra 40 Bab 40 Balas Dendam 41 Bab 41 Pengumuman Cari Jodoh 42 Bab 42 Lamaran Andra (Kalah Cepat)43 Bab 43 Menyiakan yang Tulus 44 Bab 44 Undangan Pernikahan 45 Bab 45 Berusaha Baik-Baik Saja 46 Bab 46 Terus Cintai Aku Tanpa Harus Jadi Cleo 47 Bab 47 Batal Pisah 48 Bab 48 Genggaman Hangat 49 Bab 49 Gak Suka Cleo 50 Bab 50 Rasa yang Tak Jelas51 Bab 51 Penjelasan Cleo 52 Bab 52 Rasa yang Terlambat 53 Bab 53 Status Sosmed 54 Bab 54 Membuat Inder Kesal 55 Bab 55 Aku Cemburu 56 Bab 56 Ah, Aku Baper!57 Bab 57 Cinta Tanpa Warna