icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Aku) Istri Yang Dimadu

Bab 4 Membentak

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 10/06/2023

dalam keada

melihat keber

istrinya kemb

pan me

ia membanting barang secara asal, mer

mengikhlaskan semuanya kembal

sudah terlalu jauh sampai hampir menguras

an istrinya

t Habib yang

n basah kuyup

ung saat ke luar dari mob

wa menghampir

an handu

sudah ketemu?" Tanya Sal

enjawab, dia

gis yang ha

yang dia mak

sama Habib

hu sendiri

anya

mengeringka

pi rambutny

kan hand

kan tidak ragu untuk menangis di peluk

ngan siap men

nnya, tinggi

erlalu jauh

udah mengelus

uh gag

n rambut Habib samb

yuk! Aku akan

Habib,"

anan, Habib

u, Arumi yan

sa sakit hany

sambil mene

si mbok d

, tapi sudah tidak apa-

umi belum pe

si mbok juga

aran

si seperti ini, jadi dia pasti p

rkan kepala d

punggung, ra

a pisah ruma

an H

bertemu Umar di saat

di pikirann

a pikirkan t

ika perasaa

ada sebuah dosa yang sudah ia

hnya." Ujar U

ia sama sekali

a tahu bahw

ram

i kamar ada

jelas Umar t

satu ruangan

dingin in

hanya segelas

angatkan t

Bu. Besok kal

panggilkan do

menutupi selu

n sel

umi tertidur,

dak sadar bahw

sembila

n makanan yang tidak pernah si mbok bua

mbok tidak

hanya orang

k masakan ya

g si mbok me

ungkin dia

ah rot

?" Tanya Rumi sa

sudah pulang

at hujan reda

ang

erpamitan du

umi Pen

i tidur. Kasihan, Ibu sepertinya kelelah

Bu Rumi dan p

a-apa." Syukurlah, si

n pada

ai Umar tahu dan itu akan membua

suudzon, tap

bertemu, dia

ing bertu

ai detik in

kah dia masih

tid

eh sampai memberinya har

it hati bagi

ka

mong, siapa

kamarku?" Ta

Umar, bagaim

sekaligus t

ya itu yang bis

semua masa l

malam, sandw

li tidak

Rumi mampu memaka

terganggu saat ada suara

rniat untuk menyambut kedatangannya, seme

m yang baru

embali memudar

mu yang

pintu yang baru terbuka seten

mi dengan

lu bicara

g mau kita bi

perlu bicara l

kembali men

Rumi berusaha

hadapannya

Rumi mela

n mendorongnya agar terbuka leb

beri Rumi pilih

an pintu

biasa Habib gunakan, di kursi kemud

marah? Padahal seharu

ra apa?"

demam. Aku

gi mbak R

di tinggal di

a menenangkan

sejak semalam

Habib, dia

n." Jujur, Rumi juga ti

zk

keadaan seperti ini, tentu akan m

i untuk pulang, t

wa suamimu dan jangan perna

usir

bagaimana r

an Habib, rasanya sepert

eluruh pung

akan tetesan

lir d

tidak boleh

anmu!" Uc

lang? Egois?

mi menun

h merebut semua cinta yang kupunya. Abi dan Umi, calon m

ng egois? Aku

ukan masalah

g baik apa ak

aku punya do

kusadari samp

i ini pada kak

ku bukan ana

Aku sayang padamu, tapi k

enapa?!" Arum

semua hal buru

nya sampai

ng begit

uga di iringi

memukul-mu

ar frustasi, hi

mengendal

an Rumi, tapi dia tanpa sengaja

ru ke luar da

alwa. Liha

jah lelaki itu

dari pada saat

i m

keterlaluan!"

linya. Dada Rumi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka