icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Dari Desa

Bab 3 Baiknya Kebangetan

Jumlah Kata:1078    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

Asmi memintaku berhenti se

i sini," kataku sambil duduk di kurs

iarkan saja, aku tak mau banyak tanya j

stik besar berisi belanjaan di tangannya. Sontak keningku m

a apa? Kok ba

ama cemilan A, belanja

depan motorku. Tapi sebelum b

i banyak emang

A, makanya

g 5 juta, sekarang Asmi belanja banyak banget, gak mungkin kalau hanya dari uang gajiku,

anti aku tanyain aja di

yang sudah kami sewa sejak se

egera aku mengajak Asmi duduk

juta. Sekarang Neng belanja banyak. Kal

disumbangin mah itu dari tabungan, Neng," jawabnya sam

harus disumbangin sih Neng, 'kan bisa

coba kita punya kesempatan nyumbang? Lagipula 'kan Neng ada uangnya, kecuali kalau gak ada. Kalau so

Alfa sama Mas Fatih yang katanya orkay aja cuma nyumbang sejuta, masa iya Asmi nyumbang sampe 5 juta, apalagi katanya Asm

disimpen aja buat keperluan Neng, apa kek gitu, pergi ke salon

mau Neng

salon, beli baju dan lainnya, coba kalau Aa udah banyak uang Neng bakal Aa make over sampe pangling, sampe mereka kaget lih

i malah

rius,

es secantik apapun ia akan tetap ditinggalkan dan jadi tanah tapi uang yang disedek

udahlah ya, istriku memang begi

di rumah Bapak?" tanya Asmi kemudian

yang gak dikasih bahan seragam, tega be

seragam 'kan Aa mah nanti pake, nanti A

u kayak gitu. Mana tinggal dua h

ah terus nanti bisa kena pen

ang be

g, di dekat orang yang sedang mar

aja ah. Neng, do

Neng disamain sama setan ih," p

awa sampai terping

_

sibuk memijit ponsel androidnya di sampingku, entah apa ya

anget saat mengetik, aku curiga Asmi lagi ngegosip

memilih tid

ponselnya itu, sekarang ia malah sampai harus memakai kacamata segala, entah b

elum tid

A, ta

n apa sih sampe tanggung be

juga yang lagi

ter

ok, mata Neng udah gak kuat, kopi

yang ada di atas nakas, lengkap

ia ngemil sama ngopi terus rupanya, tidak heran kalau

di sampingnya. Tapi sebelum kembali te

di hadapanku ini sangat baik dan penyabar, walaupun

hagia selama ini setelah ia menikah denganku walau aku

adis pujaanku selalu ditolaknya dengan berbagai alasan, alhasil gadis-gadis itu akhirnya

Bapak membawanya ke rumah, Ibu

asan kok begini amat? Yang bagusan

an membujang? Usianya udah mau kepala 4, belum lagi Hanum ng

menikah tentu karena kesabaran Asmi juga, andai dia tidak sabar seperti

lu membeda-bedakan Asmi dengan menantu lainnya.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka