Teman, tapi Selingkuh

yang ini kamu belum cerita deh

gaja menjeda ucapannya agar sahabat

gim

makan, dia mengelus pahaku. Aku mencoba mengelak, tetapi dia masih terus mengelus pahaku. Aku yang gak betah, pergilah ke kamar mandi, eh, dia malah ikut. Ya

anjutnya?" Aulia

kepo b

iya

t bercerita." Kinan mengurut-ngurut tenggorokannya memberikan kode kepada lawan bicarany

ada, di bak mandi juga banyak

ikir ak

lu

bibir tebalnya sampai-sampai bi

gu persetujuan, Aulia bergegas melangkahkan kaki ke dapur, kemud

uang tamu dengan nampan besar yang berisik

dan minumannya," ucap Aulia se

engar penuturan sahabatnya itu pasalnya tidak ada satu

meramaikan senyumnya. "Sudah

Kinan menuang air minum ke gelas, kemudian meneguknya sam

haus

agi menyusui, gampang

kmu di kasur. Kita lanjutin cerita. Kayaknya seru kisah per

ayi yang masih berusia empat bulan pada sebuah kasur lepek berukuran ke

. Yang awalnya hanya berciuman dan berpelukan kami semakin berani melaku

bodoh dan bertanya, padahal dia tahu jel

a terus berduaan ya sudah pasti nglakuin anu. Mas

kalian makan, terus jal

an wisata berdua juga."

ceritanya," desak Aulia

ensus penduduk. S

nya juga

mberikan uang dia juga sering memberikanmu alat-alat make up dan skincare katanya agar aku semakin cantik dan mulus. Ya, namanya wanita, pa

servis terbaik, apalagi kamu pasti makin semangat goyangnya," puji

anya. Sekarang ini suamimu aja masih

eritanya kalian

arena dia bercerita terlalu keras. "Ya mungkin sudah jalanny

detailnya, b

tulan saat itu suamiku juga lagi tidur di rumah. Jadi cepatnya aku pergi lah ke rumah dia. Benar saja, saat aku masuk keadaan rumahny

sering melakukannya di rumah, saat keadaan rumah sepi. Entah di rumahku, di rumahnya atau di luar." La

mu ketahu

kembali menuangkan air putih

an di belakang dia," cerita Kinan. "Nah, sore itu dia kembali mengajakku bertemu di rumahnya, karena saat itu suamiku sedang ada di rumah jadi aku pamit kelu

lagi gak ada sore i

ah dia dalam keadaan ada istrin

er

brak kamu mau tanggung

agi seri

asa di dalam kami mulai bermesraan. Dia m

al

terus motong terus ceritaku, gimana sih?" pr

, aku kan

istri selingkuhanku dan seorang tetangga lain. Wanita jelek itu setengah berlari ke arahku, dia menjambak rambutku kencang sekali. Sedangka

u ka