Teman, tapi Selingkuh

tu masih diam dan membeku di tempatnya. Melihat itu jelas saja aku tidak mau babak belur, aku pukul dia balik. Enak aja, orang yan

alu Kinan, tiba-tiba Anggit datang dan berteriak histeris. Perempuan b

i abis ngapain?" seru Ang

ng sambil menatap ke arah A

a! Dia tambah ganteng aja, ish!" Pipi Anggit langsung

kapan ketemu dia," u

u?" tanya Auli

?" jawab Anggut deng

sama dia?" Kinan

ah, aku bayarin sekalian. Nih aku beli delapan, sama punya Crush dua. Jadi sepuluh de

ngasih." Kinan terlihat tida

u ustad? Kok bisa?" Aulia yang punya ot

rush! You know crush?" Wajah so

malah hanya mengg

pinter selingkuh, gitu doang ngga tau? Payah

Aulia hanya

up banyak, ada bakso, telur, ayam, cabai, daun bawang, krupuk, mie keriting, belanj

t ini!" seru Aulia

iga ratus ribu kok, santai

u goda sampai duitnya abis. Awas aja nanti!

embuat seblak kesukaan mereka cukup ba

ita cerita lagi. Di otak mereka tak jauh-jauh

n kamu pasti ganteng ya,"

gue ga berani ngajak dia selingkuh."

n yang ustad, jadi bisa diajak

k lo sama si Mukhlis! Dasar

uami gue. Ape lo!" Anggit bi

eman masing-masing, suami dari Kinan yang bernama Mukhli

makan?" ta

emudian dia mengelus alat vitalnya. Dan diperhatikan dengan serius oleh Aulia,

inan menyodorkan sepirin

dan memakannya dengan lahap. Anggit yang melihatnya auto

at Anggit da

at anterin aku ke rumah ibu ya di kota, aku nggak ber

inggu kan aku libur kerja."

au ya silakan aja."

malah terlihat tidak suka dengan kedekatan antar

n minggu ha

s ana

biasa juga di sana." Aulia meminu

e rumah ibu lo?" tanya Anggi

nengok. Terakhir nengok tuh pas leba

, g

ntar ke Mas Mukhlis, santai aja sama aku mah.

u kasih uang bensi

saja. Dia tak acuh sama sekali padahal suaminya ter

asih saja bercerita ke sana kemari. Sementara anak-anak mereka sedang tidur pulas. Anak Ang

u sudut ruang tamu. Di saat ketiga wanita itu sedang saling mengob

utnya yang masih setengah basah, kemudian mengambil cermin kecil berbentuk

rasanya aku yang paling cantik dan mulus. Inggit yang suaminya bekerja kantoran pun kalah

ak semancung hidung Asmirandah tapi hidungku bagus

phonenya dan segera membuka aplikasi ka

ar di galeri. Melihat hasil fotonya yang bagus,

kin Fardhan k