Terpaksa Menikah.
n. Diusia yang masih muda, ia harus rela memutuskan pendidikan ny
Saat rio meninggal, ia meninggalkan hutang dengan jumlah yang cukup besar kepada beberapa bank. Bukan tanpa alasan Rio meminja
etelah pemakaman Rio, seluruh aset yang Arabella dan ib
, ternyata Ibu Shania masih memiliki sisa tabungan yang ia yakini cukup untuk menghidupi dirinya dan Ara selama beber
ering merasa tidak enak badan. Awalnya ia pikir hanya masuk angin biasa, namun setelah beberapa kali ia mendatangi dokter dan melakukan tes darah, Ibu Shania
*
dengar suara ketukan pintu, karena sudah mengetahui siapa
at mendapati Ibu Shania memakai pakaian yang
ari ini?" Shania bertanya balik, Ara pun hanya
angan lupa sarapan, sudah ibu s
pa perlu a
angsung berbalik badan dan langsung berjalan ke a
diam mematung di d
Ibu semakin hari semakin kurus, apa yang sedang Ibu sembunyikan dari aku? Setiap kali aku bertanya Ib
Ara terpaksa masuk ke kamar ibu nya tanpa izin. S
ikir bahwa ibunya juga pasti memiliki privasi yang tidak bisa di umbar. T
a, Ara merasakan perasaan campur aduk dan
ku bingung
mulai memegang handle pintu dan menekannya
ng masuk kamar ibu dengan cara dia
sempat bingung ingin melakukan apa, karna sedari tadi badannya gemetar. Entah apa yang membuat perasaannya menjadi seper
nyadari dirinya tidak melakukan apapun dengan waktu yang lumayan lama, akhirnya A
n lagi, Ara terus mengucapka
yang berada di dalam kamar Ibu Shania, bahkan Ara sampai mengobrak
endapati hasil apapun." Ara b
h merasa sudah cukup rapi, Ara segera keluar dari kamar Ibu Shania dan ia berlalu menuju dapur untuk mengecek
ada yang ingin mencuci baju
abungan kami cepat habis. Sepertinya aku memang ha
i mereka tinggal di perumahan seperti di pedesaan. Dan yang biasanya menggunakan jasa Shania hanya para tetangga
ang selalu di sediakan oleh ibunya setiap hari, lalu Ara segera menuangkan ke dalam gelas dan mulai menenggak minuman nya, tenggorokan
jus kedalam lemari es. Saat sedang menutupnya, ada selembar kertas ya
kertas disini?" T
urat yang tengah men
terlihat polos dan rapi itu, lalu ia seger
ra pada dirinya sendiri saat ti
gkul Ara merasa lemas bahkan untuk berdiri pun ia sudah tidak mampu. A
hasilnya tetap sama, tidak ada yang berubah. Malah semakin
ini yang ibu semb
tidak mengetahui tentang penyakit ibu nya sendiri.
*
kanker yang selama ini mengecek perkembangan penyakit Shania mengatakan jika
ngan setelah ia membeli rumah sederhana hanya cukup untuk biaya kuliah Ara. M