Friendzone
ud untuk menjemput Catherine, dan mengajaknya ke pameran yang ia janjikan pada gadis muda itu pada saa
melihat sang ibu sedang asyik ber
nya Mommy, mau keman
ru dibuka saja di pusat kot
lama banget gak ketemu sama dia. Padahal Mommy pengen Cathe
Alvin sangat tahu jika mommy nya
hon pada Tante Iren, akhirnya Tante Iren pun dengan terpaksa mengizinkan. Apalagi, saat itu juga Alvin ikut andil dan selalu meminta mommy nya untuk mengizinkan dan
puan Mommy satu-satunya. Meskipun kamu tahu sendiri, kalau Cathe
shba
rta
Dimana kedua orang tersebut adalah orang tua Sarah. Saat itu, Tita yang akan melakukan p
a untuk merawat Catherine selama dua hari. Bukan hanya Tante Iren saja yang senang, tetapi den
e sebelum dijemput oleh kedua orang tuanya. Karena saat pagi tadi, Tita sudah menghubungi Ir
ghubunginya kembali. Perasaannya mendadak tidak enak ketika ia mulai menghubungi ponsel milik Ti
on seluler nya langsung terhubung. Tante Iren bernafas lega, kare
ang yang berada di seberang sana memberi tahu, jika si pemilik ponsel ini sedang berada di
saat itu tengah berdiri hampir saja terjatuh jika pad
g terjadi?" Kata Har
ia mengatakan, jika Tita dan Budi mengalami kecelakaan tunggal. Sekarang mereka sedang di baw
ng kesana," Om Hartono segera
ma, Om Hartono dan Tante Iren
etir pun merasakan perasaan yang sama dengan sang istri. Akan tetapi, Om Hartono lebih me
uh menit
Mereka berdua segera bergegas menuju resepsionis, dan bertanya
arkan Tante Iren dan om Hartono ke ruang ICU. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, pasien
us mereka yang mengalami ini semua?" Tante I
apa, ia juga merasakan perasaan kh
kkan adanya perkembangan, dan tak kunjung membaik. Sementara di kediaman Keluarga Om
perjalanan bisnis. Baik Tante Iren maupun Om Hartono, keduanya ti
Tita untuk berinteraksi, Tante Iren mendapatkan lengan Tita yan
bah menjadi lurus. Tante Iren yang saat itu berada disana seorang diri berinis
bertanya apapun, mereka segera mengambil tindakan. Ketika tim m
an juga Alvin. Ketika mendapatkan kabar dari sang istri, ia segera menitipk
anya pada papanya, ketika mendengar suaranya
Papa sangat panik?" Tanya Alvi
minta tolong pada kamu, tolong jaga Catherine dulu ya
memang pribadi yang sangat patuh pada kedua orang tuanya. Meskipun kedua orang tuany
tung jalanan saat ini tengah sepi dan lengang. Tak membutuhkan wak
menyusuri koridor rumah sakit, hingga akhirny
Iren lebih dulu yang saat ini tengah duduk di kursi tunggu. Dan janga
ketika sudah mendaratkan bokongny
mua. Aku takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Tita," ketika
kedalam pelukannya, ia mengu
akan baik-baik saja." Ujar om
n Tante Iren mendapatkan seorang pria yang mengenakan
an jangan lupakan keringat yang mengucur dari dahinya. Om Hartono segera melepas pelan
m medis tidak dapat menolong pasien be
h sesenggukan akhirnya kembal
," ia tak mempercayai perkataan sang dok
medis, saya mem
urus saja. Saya yang akan menena
didalam sana, ia meminta perawat yang masih stay disini untuk segera mengurus
malah jadi seperti ini?" Uc
n menangis terus," Om Hartono masih b
ka aku mengatakan pada Catherine jika ibunya sudah tidak ada," terny
e Iren. Namun ia memilih untuk mengesampingkan nya lebih d
*
ul
aja tiba di kediamannya satu jam yang lalu. Saat ini
berada di dalam saku celananya dan segera mengangkat panggilan. Ternyata yang
kat telepon dulu," Om Ha
enelpon nya. Ketika om Hartono menjawab jika yang menghubunginya a
uk lainnya lagi," Batin Tan
erlihat sedih. Dengan terpaksa, ia harus berbisik didepan indera pendengaran Tante I
minta salah satu asisten rumah tangga yang bekerja di rumahny
ingin tahu pun akhirnya ia mulai
ak pulang dari rumah sakit kalian terlihat s
anan pulang satu minggu yang lalu," Tante Iren menjeda ucapan
Papa baru saja mengantarkan Tante Tita ke tempat peristirahatan terakhirnya. Lalu, baru saja Papa juga menerima panggilan dari pihak ruma
kabar yang di sampaikan oleh san
dia, masih berusia empat tahun tetapi sudah diti
dik kamu," menurut Tante Iren keputusan yang diusulkan nya adalah yang terbaik
aku senang. Tetapi, jika Catherine menjadi adikku, a
u?" Tante Iren mul
menjawab singkat, lalu ia segera pergi k
masih bisa mengurusnya. Apalagi Tita dan Budi juga tidak memiliki keluarga lagi disini, mereka sama-sama ana
an terakhir Tita dan Budi. Kita tidak bisa menyembunyikan
*
an pag
t pemakaman. Catherine yang saat itu hanyalah seorang gadis
an jika akan membawaku menemui papa dan mama," Kata Catherine, mengin
an mungil Catherine dan membawanya ke tempat Budi lebih d
n ibumu mengalami kecelakaan saat mereka sedang berada di perjalanan pulang." Tant
da Catherine, akhirnya ia lanjut menceritakan semua
ri sudah mulai terasa berada diatas kepala, Tante Iren, Om Hartono beserta dengan Alvin mengajak Cath
ula aku sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi," jawab Cath
ang kami adalah keluarga kamu, jadi jangan pernah berkata jika ka
akan setuju, apalagi saat dirumah, Alvin juga sangat sering sekali mengerjai
Dan usulan untuk mengadopsi Catherine pun Tante Iren mengurungkan
ftarkan diri untuk masuk di SMK favorit, Catherine mulai ingin tinggal sendirian. Entah apa alasannya, yang p
hback