icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Friendzone

Bab 2 Chapter 2

Jumlah Kata:2234    |    Dirilis Pada: 04/06/2023

ud untuk menjemput Catherine, dan mengajaknya ke pameran yang ia janjikan pada gadis muda itu pada saa

melihat sang ibu sedang asyik ber

nya Mommy, mau keman

ru dibuka saja di pusat kot

lama banget gak ketemu sama dia. Padahal Mommy pengen Cathe

Alvin sangat tahu jika mommy nya

hon pada Tante Iren, akhirnya Tante Iren pun dengan terpaksa mengizinkan. Apalagi, saat itu juga Alvin ikut andil dan selalu meminta mommy nya untuk mengizinkan dan

puan Mommy satu-satunya. Meskipun kamu tahu sendiri, kalau Cathe

shba

rta

Dimana kedua orang tersebut adalah orang tua Sarah. Saat itu, Tita yang akan melakukan p

a untuk merawat Catherine selama dua hari. Bukan hanya Tante Iren saja yang senang, tetapi den

e sebelum dijemput oleh kedua orang tuanya. Karena saat pagi tadi, Tita sudah menghubungi Ir

ghubunginya kembali. Perasaannya mendadak tidak enak ketika ia mulai menghubungi ponsel milik Ti

on seluler nya langsung terhubung. Tante Iren bernafas lega, kare

ang yang berada di seberang sana memberi tahu, jika si pemilik ponsel ini sedang berada di

saat itu tengah berdiri hampir saja terjatuh jika pad

g terjadi?" Kata Har

ia mengatakan, jika Tita dan Budi mengalami kecelakaan tunggal. Sekarang mereka sedang di baw

ng kesana," Om Hartono segera

ma, Om Hartono dan Tante Iren

etir pun merasakan perasaan yang sama dengan sang istri. Akan tetapi, Om Hartono lebih me

uh menit

Mereka berdua segera bergegas menuju resepsionis, dan bertanya

arkan Tante Iren dan om Hartono ke ruang ICU. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, pasien

us mereka yang mengalami ini semua?" Tante I

apa, ia juga merasakan perasaan kh

kkan adanya perkembangan, dan tak kunjung membaik. Sementara di kediaman Keluarga Om

perjalanan bisnis. Baik Tante Iren maupun Om Hartono, keduanya ti

Tita untuk berinteraksi, Tante Iren mendapatkan lengan Tita yan

bah menjadi lurus. Tante Iren yang saat itu berada disana seorang diri berinis

bertanya apapun, mereka segera mengambil tindakan. Ketika tim m

an juga Alvin. Ketika mendapatkan kabar dari sang istri, ia segera menitipk

anya pada papanya, ketika mendengar suaranya

Papa sangat panik?" Tanya Alvi

minta tolong pada kamu, tolong jaga Catherine dulu ya

memang pribadi yang sangat patuh pada kedua orang tuanya. Meskipun kedua orang tuany

tung jalanan saat ini tengah sepi dan lengang. Tak membutuhkan wak

menyusuri koridor rumah sakit, hingga akhirny

Iren lebih dulu yang saat ini tengah duduk di kursi tunggu. Dan janga

ketika sudah mendaratkan bokongny

mua. Aku takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Tita," ketika

kedalam pelukannya, ia mengu

akan baik-baik saja." Ujar om

n Tante Iren mendapatkan seorang pria yang mengenakan

an jangan lupakan keringat yang mengucur dari dahinya. Om Hartono segera melepas pelan

m medis tidak dapat menolong pasien be

h sesenggukan akhirnya kembal

," ia tak mempercayai perkataan sang dok

medis, saya mem

urus saja. Saya yang akan menena

didalam sana, ia meminta perawat yang masih stay disini untuk segera mengurus

malah jadi seperti ini?" Uc

n menangis terus," Om Hartono masih b

ka aku mengatakan pada Catherine jika ibunya sudah tidak ada," terny

e Iren. Namun ia memilih untuk mengesampingkan nya lebih d

*

ul

aja tiba di kediamannya satu jam yang lalu. Saat ini

berada di dalam saku celananya dan segera mengangkat panggilan. Ternyata yang

kat telepon dulu," Om Ha

enelpon nya. Ketika om Hartono menjawab jika yang menghubunginya a

uk lainnya lagi," Batin Tan

erlihat sedih. Dengan terpaksa, ia harus berbisik didepan indera pendengaran Tante I

minta salah satu asisten rumah tangga yang bekerja di rumahny

ingin tahu pun akhirnya ia mulai

ak pulang dari rumah sakit kalian terlihat s

anan pulang satu minggu yang lalu," Tante Iren menjeda ucapan

Papa baru saja mengantarkan Tante Tita ke tempat peristirahatan terakhirnya. Lalu, baru saja Papa juga menerima panggilan dari pihak ruma

kabar yang di sampaikan oleh san

dia, masih berusia empat tahun tetapi sudah diti

dik kamu," menurut Tante Iren keputusan yang diusulkan nya adalah yang terbaik

aku senang. Tetapi, jika Catherine menjadi adikku, a

u?" Tante Iren mul

menjawab singkat, lalu ia segera pergi k

masih bisa mengurusnya. Apalagi Tita dan Budi juga tidak memiliki keluarga lagi disini, mereka sama-sama ana

an terakhir Tita dan Budi. Kita tidak bisa menyembunyikan

*

an pag

t pemakaman. Catherine yang saat itu hanyalah seorang gadis

an jika akan membawaku menemui papa dan mama," Kata Catherine, mengin

an mungil Catherine dan membawanya ke tempat Budi lebih d

n ibumu mengalami kecelakaan saat mereka sedang berada di perjalanan pulang." Tant

da Catherine, akhirnya ia lanjut menceritakan semua

ri sudah mulai terasa berada diatas kepala, Tante Iren, Om Hartono beserta dengan Alvin mengajak Cath

ula aku sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi," jawab Cath

ang kami adalah keluarga kamu, jadi jangan pernah berkata jika ka

akan setuju, apalagi saat dirumah, Alvin juga sangat sering sekali mengerjai

Dan usulan untuk mengadopsi Catherine pun Tante Iren mengurungkan

ftarkan diri untuk masuk di SMK favorit, Catherine mulai ingin tinggal sendirian. Entah apa alasannya, yang p

hback

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka