icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KETIKA DENTING CINTA MENYAPA

Bab 5 Tak Sengaja Bertemu

Jumlah Kata:1329    |    Dirilis Pada: 03/06/2023

rumah dia melepas kangen dengan kedua orang tuanya. Mereka pun

jika nanti malam mereka semua harus berkumpul di ruang keluarg

mar

api? Kayaknya serius banget deh." Seru Gr

aceh m

u, Kak. Soalnya kemarin siang ada te

u tertarik sama kamu, ya? Cie yang nggak jomblo l

belum. Tapi aku juga nggak bisa apa-apa jika dengan cara itu bisa membuat peru

pun memeluknya. mereka saling menguatkan. Raceh

kan sesuatu, agar perjodohan i

u tidak mau terjadi sesuatu dengan peru

pun

a. Tuan Fidel pun mulai menjelaskan kepada putrinya tentang perjodohan

pendapat kamu?" Tanya Ny

menjawab a

aceh kan belum mengenal siapa yang dijodohkan ke dia, Mi. Lagian belum t

uma ini jalan satu satunya, dan perusahaan Papi mulai bangkit

keberatan kok, K

ayang? Seru,

eh pun tertund

jawaban putrinya.Sang ayah langs

ki itu, anak yang baik dan penuh tanggung jawab.

siapa, Pi?

an dijodohkan kepada adikmu. Namanya, Ze

nai pembicaraan selanjutnya, kita tunggu dari keluarga Om Kenan Harold

lam k

nya berbincang bincang

da segurat kesedihan

ak membantu kita di perusahaan. Lagian kita sudah tahu bagaimana Nak Zefki i

mar R

tidur, Grace mengetu

ukain

Lalu Raceh pun beranjak,

ur di sini ya,

, Raceh. Lalu mereka pun

beneran ng

a-pa. Ko

Wajah mu kok

Seru, Raceh. Mencob

itu. Kakak bisa bantuin bilang ke Papi dan M

las. Kakak jangan berpikiran yang bukan-bukan. Ya udah ki

kesedihannya. Jauh di lubuk hatinya, Grace merasa iba karena adiknya dijodohkan dengan pria yang sama sekal

n pa

ornya yang terletak di pusat kota Jaka

kota Jakarta, tepat pukul tujuh pagi, dia

r bisik-bisik karyawan lain jika hari ini CEO baru akan mulai berkant

dari mobil dengan tampilan yang maskulin, berkaca mata

asnya. Untuk mencari telepon selulernya yang berbunyi.

berat tubuhnya agar tidak jatuh. Tapi pria tegap

ia itu

a itu berkata, dengan melepas setengah kaca matanya dan menatap t

dari lengan Raceh. Yang membuatnya

eh, sambil menundukkan kepala. Namun pria i

tak lain adalah asisten pribadi, pria y

ah. Jangan sampai masalah sepele bisa mem

menabrak Tuan yang tadi. Mohon maafkan kesalahan s

erlalu, tanpa mengu

ntor menekan tombol enam di li

t khusus petinggi perusahaan, seoran

hitam." Sutan pun berpikir, jika pria yang memakai kaca mata hitam tadi adalah

ya. Ternyata kotak makanan transparan berisi nasi goreng. Sutan

uju lift, tepat di lantai paling atas lift terbuka dan d

. Apakah Tuan Muda, Ze

kilat dengan para kepala divisi, mungkin lima

gu di dalam ruangan Tuan M

. Dia lalu meletakkan bungkusa

Sejak kapan dia pulang ke Jakarta. Yang Zefk

pai di Jakarta, kemarin siang. Pagi

anya. Lo suruh mereka buat laporan kerja selama ini. Sung

si dulu." Lalu Sutan pun ber

alu dia menatap bungkusan makanan di atas mej

ng tersebut, ternyata aromanya sama, dengan nasi goreng yang tadi malam dirinya makan. Zefki berpikir jika sang m

kan nasi goreng tersebut karena sangat

kembali membolak balik tasnya tapi tidak menemukan kotak nasi gor

emannya untuk makan di kantin perusahaan. pad

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rencana Perjodohan 2 Bab 2 Merindukan Orang Tua3 Bab 3 Tidak Jadi Datang4 Bab 4 Akhirnya Zefki Setuju5 Bab 5 Tak Sengaja Bertemu6 Bab 6 Akhirnya Bertemu7 Bab 7 Akhirnya Ingat Juga8 Bab 8 Gaun Oh Gaun9 Bab 9 Penuh Amarah10 Bab 10 Salah Sangka11 Bab 11 The Wedding12 Bab 12 Gagal Total13 Bab 13 Desiran Aneh14 Bab 14 Mode Berdiam Diri15 Bab 15 Semanis Buah Cherry16 Bab 16 Sebuah Ciuman17 Bab 17 Ada Yang Cemburu18 Bab 18 Emosi Membara19 Bab 19 Nasihat Orang Tua20 Bab 20 Salah Sangka Kepada Istri21 Bab 21 Jatuh Pingsan22 Bab 22 Harus Dituruti23 Bab 23 Tidak Boleh Ke Luar Kamar24 Bab 24 Diam-diam Cemburu25 Bab 25 Menatap Dengan Tajam26 Bab 26 Tidak Boleh Ke Luar Rumah27 Bab 27 Ingin Menerkam28 Bab 28 Grace Berkunjung29 Bab 29 Mengingat Kisah Lama30 Bab 30 Harus Tetap Di Rumah31 Bab 31 Ke Luar Rumah Tanpa Izin32 Bab 32 Mencari Tahu33 Bab 33 Wajah Lebam Dan Membiru34 Bab 34 Ingin Menginap35 Bab 35 Tidur Satu Ranjang36 Bab 36 Satu Syarat37 Bab 37 Kesedihan Grace38 Bab 38 Mencari Sofa 39 Bab 39 Bertemu Kedua Sahabat40 Bab 40 Suka Es Krim41 Bab 41 Memuji Pria Lain42 Bab 42 Bertemu Teman Lama43 Bab 43 Beri Aku Waktu44 Bab 44 Merasa Kurang Sehat45 Bab 45 Marah Besar46 Bab 46 Penuh Amarah47 Bab 47 Terbuai Belaian48 Bab 48 Beri Aku Waktu49 Bab 49 Mode Manja50 Bab 50 Wajah Yang Memerah51 Bab 51 Mencari Istri52 Bab 52 Zefki Marah53 Bab 53 Raceh Yang Perhatian54 Bab 54 Olah Raga Bersama55 Bab 55 Ciuman Di Pagi Hari56 Bab 56 Kesedihan Vania57 Bab 57 Membuat Istri Cemburu58 Bab 58 Masih Dengan Misi Yang Sama59 Bab 59 Kedatangan Vania 60 Bab 60 Kecurigaan Mami Clement61 Bab 61 Raceh Akhirnya Menangis62 Bab 62 Aura Bahagia63 Bab 63 Menyatakan Perasaan64 Bab 64 Makan Siang Bersama65 Bab 65 Ada Yang Mengganggu66 Bab 66 Zefki Mengamuk67 Bab 67 Beri Aku Waktu68 Bab 68 Selalu Mengganggu69 Bab 69 Ikut Meeting70 Bab 70 Grace Sedang Sedih71 Bab 71 Sutan Melamar Grace72 Bab 72 Nomor Ponsel Yang Sama73 Bab 73 Sepenggal Kisah Eko Dan Risa74 Bab 74 Hari Pernikahan Grace Dan Sutan75 Bab 75 Trio Para Pria76 Bab 76 Semalaman Berduaan77 Bab 77 Bekas Cakaran 78 Bab 78 Masih Bersandiwara79 Bab 79 Ke Lembang80 Bab 80 Persiapan Raceh81 Bab 81 Grace Sakit 82 Bab 82 Ingatan Masa Lalu83 Bab 83 Gagal Total84 Bab 84 Balas Dendam Sempurna85 Bab 85 Memperkenalkan Istri86 Bab 86 Mulai Mencari Tahu87 Bab 87 Ternyata Berjodoh88 Bab 88 Sudah Menyukai Dari Dulu89 Bab 89 Bulan Madu90 Bab 90 Show Time91 Bab 91 Lagi Dan Lagi92 Bab 92 Mau Lagi Dan Ingin Terus93 Bab 93 Akhirnya Terwujud Juga94 Bab 94 Berubah Cerewet95 Bab 95 Ada Pengganggu96 Bab 96 Akhir Yang Sempurna