icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Choose The Villain Crown Prince

Bab 3 Nona Kecil Yang Malang

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 01/06/2023

u harus dihukum?" Athea

ksa. Awalnya, Athea kecil hendak memberontak. Namun, rasa penasaran membuatny

membuatny

asa dengan pakaian serba hitam khas duka cita atas kematian. Di sebelah si wanita, terdapat seorang anak laki-laki yang tampak beb

l Athea dewasa sebagai ayah. Pria yang meninggalkan Athea ketika wanita itu diseret pak

asih samar, tapi bisa jadi hubungan ayah anak di antara mereka memang sedikit me

erkejut. Atensi seluruh orang yang ada di ruangan itu tertu

wajah terkejutnya. Rahang kokoh dan alis tebal mencuram, wajah dingin nan somb

Aaron Dominic seolah tak percaya d

ia tak mau hidup tanpa beraksi. Jadi, gadis kecil itu langsung melepaskan

erlihat ketika jarak semakin menipis karena tubuhnya yang menjulang. Athea kecil berlari lalu memeluk ke

adu pada Duke Aaron. Gadis mungil itu lantas menenggelamkan wajahnya ke dala

n yang ia dapatkan. Justru si anak lak

rena kau nakal!" sahut si anak laki-laki yang ta

kannya dan menatap kesal pada si anak laki-laki. Jelas sekali bahwa a

tanya Athea mas

ah. "Bagaimana bisa kau melupakan kesalahanmu se

Duke. Pria itu menunduk, lalu berkata dengan t

ri" di samping hubungan kekeluargaan mereka. Athea tersenyum menang, menyempatkan diri untuk menjulurka

iri Athea juga tampak sangat kesal pada A

Namun, ia tak mendapati wanita yang telah melahirkannya. Ia pun kebingungan, karena yang ia ketahui, ibu Athea masih hidup. Paling t

ana ia

rumah seorang pejabat yang ia bunuh. Namun, ia malah salah masuk kamar sehingga membuatnya harus bersembunyi di kamar anaknya. Di mana anaknya i

up. Mau jadi orang susah, sampai tokoh fiksi pun tak masalah. Apalagi, jika dia menjadi Athea,

di mana

Dominic melepaskan tautan tangan Athea. Pria itu berjalan

sudah tidak punya ibu!" ejek si bocah ingusa

Ibuku masih hi

e

lalak, lalu menatap se

iaku? Bera

rgumam membicarakannya. Sang ibu tiri memili

ila itu sendirian!" teriak Alea yang

, dingin dan acuh. "Kau pikir

entah mengapa ia merasa bahwa ada sebuah ikatan yang sangat kuat dalam dirinya seolah terputus dan

kecil mulai menjambak rambutnya sendiri. Ia

bir Alea seraya menggandeng kakak

da

umnya, Archel tidak pernah menangis sama sekali. Bahkan, di hari kematian seluruh anggota keluarganya hingga ia harus berakhir di camp pembunuh,

bisa ses

Alih-alih menenangkan, me

i kamar. Jika Anda terus seperti ini,

itu cara berbicara

buh Athea ini seolah tidak sepenuhnya dikuasai Archel. Archel tak ingi

g memegang tangan dan kaki Athea. Jelas, Athea berusaha mengelak dan melepaskan diri, t

satu tetes air m

il yang bahkan baru berusia tuju

ngat

ngat waj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka