icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kembalinya Penyihir Serigala

Bab 2 Chapter. 2

Jumlah Kata:1716    |    Dirilis Pada: 31/05/2023

eturunan dan kaummu akan aku musnahkan!' Kalimat itu selalu terngiang

belaka, dirinya terlahir kembali di pack tempat dirinya terbunuh secara tidak hormat. Sudah sekitar tiga minggu lebih ia berada di w

ck terbesar dari tiga pack di benua Marel. Bukan hanya itu, ini adalah pack terkuat. Semua pack ta

mah. Tubuhnya tak seperti gadis kebanyakan. Padahal bagi kaum werewolf, usia tujuh belas tahun seharusnya sudah bisa berganti shift dengan wolf masing-masing. Sedangkan Elisa, untuk berbicara dengan wolfnya saja ia tidak bisa, apalagi untuk berganti shift dengan ser

pun tidak bisa berganti shift, tapi dia masih bisa menggunakan kekuatan sebelumnya. Hanya saja

gannya. Tak lama setelah itu, ia melempar api ke arah tumpukan kayu bakar yang sudah dibuat. Matanya terus menatap benda

pi yang semakin lama semakin membesar hingga menghabiskan semua kayu. Melihat hal itu, Elisa segera meletakkan beberapa ikan di antara bara api

Baru saja ia akan mencicipi salah satu ikan yang sudah masak, suara dari arah belakang membuatnya berhenti. Eli

ng tak pernah lepas darinya. Tidak ada jawaban a

ati suara itu dengan perlahan. Setibanya di sana, ia melihat seorang gadis seumuran

reka terlihat begitu beringas. Mulut mereka dipenuhi dengan l

ia berlari menuju sang gadis dan membantunya untuk berdiri. Ketiga serigala itu sontak terkejut dengan kedatangan Elisa.

jek salah satu serigala tersebut. "Biarkan saja Jo, malam ini k

menatap ketiga makhluk berbulu tersebut. "Jangan membuatku marah," ucap Elisa

Sebaiknya kamu pergi saja, kami tidak akan m

idak mau, bagaima

sa menghabisi nyawamu." Salah satu serigala tersebut maju mendekati Elisa. Elisa langsung mengubah posisinya menja

gadis, "apakah kamu bis

api ia masih bisa membunuh para binatang buas di kawasan ini. Apalagi h

h bantuanku." Elisa melepas pegangannya dan ingin mel

tangan Elisa, "jangan tinggalkan aku sen

rcaya padaku?" tanya Elisa tanpa

h, untuk menghadapi salah satu dari mereka saja, ia berpikir dengan keras bagaimana caran

longlah aku." Gadis itu

esar itu dan jangan keluar sampai aku mendatangi diri

itu menganggukkan kepala dan bersiap-siap untuk berlari. Elisa kembali menatap

Aku bisa membunuh kalian ber

sekali," ucap

pa menunggu waktu lama, ketiga serigala itu menyerangnya. Elisa yang sudah siap dengan serangan ters

dak bisa melihatmu," ucap Elisa memperhatik

ebut. Hanya dirinya yang bisa me

maka rasakan ini dari kami!"

kar tubuh Elisa. Namun, dengan cepat pula Elisa menghindar

pun dirinya tak dapat menjadi wolt, tapi pergerakannya c

. Sial

k cepat. Melihat serigala yang sudah lelah dan kesakitan karena lukanya membuat Elisa mengambil kesempat

an padanya!" teriak

a," jawab E

edua serigala tersebut l

satu dari mereka. Bahunya diterkam kuat oleh Serigala tersebut. Elisa berusaha sekuat tenaga mencoba melepaskan

lepas. Darah mengalir begitu saja dari bahu Elisa. Serigala yan

ra penyihir agar darahnya berhenti keluar. Setelah itu,

i?" tanya gadis itu me

ewas," jawab Elisa cuek la

sang gadis. Dia tidak ingin terlalu

eriak gadis ber

" tanya E

ut di sini sendiria

ng gadis untuk berdiri. Melihat keadaannya, membuat Elisa tak tega dan

ar sini? Apa kau yang membuatnya?" tan

Elisa sambil terus membaw

tinggal

nya cepat kering." Elisa memberikan sedikit bubu

s itu, meskipun begitu ia t

njadi rasa dingin yang mengenakan. Ta

aku rasa ka

sudah berpindah tangan. Ila menatap gadis

tu tulus, "kamu siapa? Aku K

," jaw

na yang sudah terlihat cukup baik. Tubuhnya terasa

enyembuh saja

seorang

mpelajari tentang obat-ob

di pack ini. Mungkin kau bisa datang dan belaja

nggunakan para witch untuk menyembuhka

beberapa ratus tahun silam, dan kau tahu kenapa? Karena salah satu di

at. Ia tidak senang mendengar penuturan Ki

Kiana melihat per

n memusnahkan mereka hanya karena sa

, tapi setelah itu dia

karena saat itu aku bel

ua orang sedang mencarimu." Elisa men

bali, tapi kamu harus berjanji nanti akan ke istana m

pasti aka

suk ke gubuk Elisa. Sedangkan Elisa tersenyum menyeramkan ketika meliha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka