Kembalinya Penyihir Serigala
ntuk membantu kedua gadis yang sedang membuat pertahanan diri. Tanp
semua tenaga untuk melawan para Rogue. Satu Rogue sudah tewas di tan
inya. Seandainya saja ia bisa berganti shift, sudah sejak tadi ia menggig
aginya untuk menghindari gigitan para Rogue tersebut. Mes
agaimana ini?" wolf Kia
ma lain. Jika Elisa tersudut, ma
itu, yang ini akan aku tangani,"
nya dengan taring tajam. Namun, tepat saat di hadapan Elisa, tubuh Rogue tersebut membeku. Dia tersenyum
mbil menekan belatinya sampai
gi. Sedangkan dirinya sudah terlihat kel
Rogue yang lain sudah tewas dan tergeletak tak jauh dari tempat gadis itu bertaru
saat itu juga, serigala yang ingin menerkam Kiana terhempas ke samping. Setelah itu, Elisa langsung berlari sambil mencengkram bela
aku yang hadapi," teriak Elisa sambil terus m
ukup melelahkan bagi dirinya. Apalagi sejak tadi ia sudah menggunakan sihir. Ketika ia menggunakan salah satu s
ngeluarkan darah segar dari mulutnya. Dia meringis karena hantaman pohon tersebut membuat dadanya terasa sakit, seakan hidupnya hanya tersisa sebentar lagi. Meskipun begitu, ia tetap berusaha berd
berikan kekuatan untuk menyembuhkan diri, tapi tidak bagi Elisa. Gigitan kecil saja membuat dirinya lemah, h
nya, tapi sekarang tidak bisa. Tenaganya sudah terkura
ja kemampuanmu, gadis le
sambil menyentuh dadanya
n mati ditanganku.
a tak ingin melihat serigala itu menerkamnya. Bertepatan saat itu juga, serigala lain menerjang Rogue tersebut.
" tanya Kiana khawat
k apa-apa," E
uh musuhnya hingga berceceran di tanah. Elisa tercengang dengan hal itu, baru kali ini ia melihatnya. Tiba-tiba saja serigala itu berubah menjadi seoran
idak menyangka jika seorang Daren mau menolongnya,
tanya Daren setelah sel
Elisa seolah m
saha berdiri dan dibantu oleh Kiana. Sedangkan Daren per
membantumu," kata Kiana
uara itu terdengar j
alan di depan, sedangkan Elisa dan Kiana di tengah. Beberapa Warrior be
alan lebih cepat, gadis
gadis itu menjadi lemah. Bahkan pandangannya semakin lama sem
ang dan menggendong Elisa. Ia pun kembali menggunakan kekuatan wolf miliknya agar cepat sampai di pack. Sesampai di sana, ia
ekarang," perintah
Daren? Mate, bertahanlah," sua
cat itu. Dirinya tak menyangka jika wolfnya seorang gadis lemah. Untuk berganti shif
eriksa g
k Al
ut memeriksanya. Setelah beberapa sa
mberikan ramuan untuk hal itu. Ia akan segera p
yatnya mengetahui hal itu. Moon Goddess sepertinya membencinya. Seorang Alpha terkuat ditakdirkan bersama wolf terlemah di packnya. Apakah itu seimbang? Ia rasa tidak. Bagaima
kamar tersebut. Ia butuh istirahat sekaran