After Last Night
lam menyenangkan di salah satu club malam ternama. Malam ini juga menjadi malam pertemuan pertama mereka setelah lam
u juga mengenakan kaos kaki jaring-jaring yang berwarna senada dengan lingerienya. Dia adalah Jeje. Perempuan yang merasakan sakit setelah kepergian ayahnya yang lebih memilih bersa
paha kirinya serta bagian punggung yang sebagian terbuka. Loove, dia adalah perempuan bebas dan berkomitmen. Memiliki satu pria yang kini berada di sisinya wa
masih bertahan dengan pria kasar itu," ujar
anya juga berstrap spageti seperti milik Loove hanya saja bagian punggung tidak terbuka. Elizabeth Madonna, perempuan yang sudah hidup mandir
manusia yang memenuhi lantai dansa dengan iring
aku salah? Aku tidak ingin Tante Je
sinya sebagai seorang sahabat, Ve. Apapun yang terja
rian menikmati mojito yang memiliki kandungan alkohol tinggi dengan menatap ke seluruh sisi area ini. Tak seng
k di pangkuannya melakukan tugasnya untuk memantik api dalam dirinya, mata segelap malam itu mengangkat melihat siapa orang yang berani menatapnya dengan lama. Li
yang memiliki panjang tidak sampai seperempat paha dengan bagian atas hanya
berpakaian serba hitam dengan
wanita haus belaian. Jack, pria berusia akhir 29 tahun yang telah sukses di b
sir," lirihnya dengan d
elah pergulatan panas di atas ranjang. Jack yang melajang tidak membuatnya kekurangan wanita dalam memenuhi nafsunya itu. Dalam setiap langkahnya, Jack selal
berisi kamar-kamar tempat 'bermalam' yang menyenangkan. Jack memiliki kamar khusus yang tidak seorang pun bisa memasu
wanita itu dengan diakhiri gera
_
lang. Jeje dengan membawa pria berwajah manis dan Loove yang diminta pulang oleh pacarnya. Tubu
eberapa kali menabrak orang maupun benda di sekitar sini. Membuka pintu m
ngan nada suara yang su
iza dengan seenaknya duduk di kursi sampingnya. Seringai jahat muncul di wajah berpahatan sempurnya miliknya
inya. Berhenti di tangga depan pintu utama, Jack turun membawa Liza ke dalam gendongannya. Rumahnya tidak
penglihatan Jack. Meletakkan Liza di atas kasur mahal dan Jack pergi ke kamar mandi. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Jack mem
ketika melihat L
k dengan menghadap laki-laki itu. Yang lebih mengagetkan, Liza melumat bibir Jack tanpa permisi namun tetap Jack sambut dengan ciuman tak
obot tubuhnya dengan salah satu tangan yang menjadi tumpuan. Tangan k
weet," gumamnya juga penda