Rahasia Dewa Kematian

ik untuk mendapati seorang gadis menyeret pria berl

aliva takut. S

damu, Theo-chan. Seda

gan senyuman manis. Namun, aura yan

kaian gadis tersebut, ia

na, Si Pemeran Antagonis bukan?"

nyit. "Hah?

tidak, Nii-san. Aku

..

ngin, Yuuna seketika mematung mendengar

i-san? Tidak

ir. Akan tetapi, setomboy-tomboy-nya Yuuna, dirinya tetaplah seorang

Nii-

rkan Yuuna yang masih membeku di tempat saking s

kit. Kembali-lah ke kamar, Nee-chan akan mene

Nii__

anggilku seperti i

ia tangguh yang kerap kali memimpin peperangan. Mana sud

a salah mengartikan penggunaan kalim

___maksudku

aku. Itu membuatku terpukul. Bicaralah seper

lelah, batinnya pun

aku harus me

alam Novel. Itu terlalu ba

n hanya bisa menebak-

ng te

. Nee-

ni baru

Pipinya merona merah. Seumur-umur ini baru pertama ka

eo!" perintah Yuuna mutlak setelah men

. Aku ingin membawan

amanya. Mendadak Yuuna pun berbalik untuk menatapnya, sehi

lambat, Yuuna pun tersenyum

n. Bawalah dia bersamamu. Kamu i

o hanya bisa mengangguk. Toh, identitas Pangeran Bungsu mem

ring menjadikan manusia s

i dulu, N

ai

*

andanginya terus? Maka

embawa Himera untuk duduk dalam Kotatsu. Di depan me

nannya? Aku bisa meminta hida

Pangeran. Ini

ia begitu gugup menghadapi sikap lembut

dimakan sebelum hid

Pangera

Y

gaun mewah yang diberikan oleh Pangeran Bungsu beberapa

diam?" t

t! Hari ini aku tida

juk. 'Tentu saja, ak

Anda sebelumnya tida

..

g diambil, Theo tergelitik untuk

ang biasanya

---

rtanyaan tersebut. Namun, tatapan berbinar

aja. Toh, aku sudah berjanj

r. Anda selalu menampar dan menenda

"Untuk apa aku

benci pembangkang. Kami harus sela

ang Theo m

ngguk. "Ne.

pa s

dak yang terpenjara d

beg

fisik yang kurus. Wajahnya pun kusam tidak terawat. Tidak l

luar untuk menenangkan pikirannya setelah me

*

hir di taman belakang Mansion. Pandangan mat

dang kamu pi

ang, karena nada suara perpaduan antara ketegasan

masalah? Ceritalah pada Nee-chan

g Theo yang mendengkus sinis.

ah masalahnya. Dan sia

mengabaikanku," ren

ik mata kecokelatan, rambut hitam legam diikat satu, hidung mancun

pat disembunyikan dsri gesture

menatapku seperti itu. K

ang adik, Ayumi. Namun, ketika mengalaminya sendiri Theo benar-benar mua

tidak mena

wajah Yuuna. Garis lengkungan yang se

ran Theo?" tegur Yuuna tersinggung

pa aku membuat kesalahan ya

, tetapi kalah gesit dengan si empu-ny

disentuh oleh kakakmu sen

lah di sini. Ayo,

uat Theo menghel

rang pergilah. Aku sedang tidak

m, apa kamu sedang ada ma

id

enjawabnya. Satu yang pasti itu adalah nama dari kelima

, Ken menggan

id

i-sama? Putri Hana? Atau

-chan. Sudahlah, per

"Jika bukan, kenapa sikapmu

..

erbun

aku melakukan itu, bukan?" tebak Yuuna mena

mampu menautkan ali

polos. Nee-chan siap b

lihat Arashi Yuuna mulai melepaskan ikatan di ramb

as pakaianmu?!" panik Theo mundur be

a untuk me

ngan melihat kegugupan adikn

obaan apa