CINTA DI ANTARA TASBIH DAN ROSARIO
mengambil buku ikut berd
na menjawab. "Ak
antara kerumunan berteri
i orang kesetanan. Hampir saja nyawa g
raya punya nenek moya
g yang sedang melihatnya. "Aku akan bertan
Jangan mentang-mentang pakai mobil mewah, loe bisa ses
kejadian seperti ini, apalagi beberapa menit yang lalu nyawanya hampir melayang ditini saya yang salah. Saya minta maaf. Untuk gadis ini saya akan bertangg
mobil dan kendaraan lain dari arah belaka
g sopir terus menerus membu
arah mobilnya. terlihat banyak ken
abrak mobil langsung bicara. "Gadis ini tidak ap
tpun. Dia hanya shock saja," jawab Ibu-ibu. "Bubar!
g berkerumun langsung membubarkan diri wala
but. Buku yang tadi jatuh berserakan seka
pemuda tersebut melihat wa
r lagi suara orang berteriak memin
ucap pemuda terseb
elihat ke arah kendaran yang mengantri d
ak pemuda tesebut tiba-t
a tiba-tiba ditarik dan diminta masuk
a tersebut membukakan pintu
ucapan Ele
ilku menghalangi mereka. Sebaiknya kamu
kson kendaraan lain yang ada dibelakangnya saling bersahut
era masuk lewat pintu yang lain dan duduk dibela
, Elena masih terkesima dengan kejadian yan
kilas karena sedang menyetir. "Itu ada air mineral di da
buku masih dideka
My name is Rovaldo Bastian, you c
yana. Kamu bisa me
tegang sekali," ucap Rovaldo. "Wajahmu be
aku minum ini
itu ada ob
dashboard. Langsung membukanya dan meminumnya
. "Kamu pasti sud
at Rovaldo.
ar-benar sudah l
valdo, alisnya mengernyit me
, ak
ang tadi ada di caffe i
asih normal, walau lo
mu! Bawa mobil nggak kira-kira kencang banget.
baru ke luar sekaran
u tadi mati bagaimana? Jalan raya padat
tidak lihat-lihat ja
sudah memastikan tidak ada kendaraan makanya aku me
ku lewat," jawab Rovaldo.
u pikir jalan raya itu tempat ajang balap mobil?" jawa
lem banget, ternyata sekarang ke
bah merah karena kesal. Dilihatnya ke luar ke
ke Rumah Sakit?" tanya Rovaldo set
Rumah Sakit?
jawab Rovaldo. "Aku h
da yang terluka," jawab Elen
imana kalau diganti dengan ke
cepat dengan wajah yang mem
di mana
henti di mana," jawab Elena langsung mengam
lena yang sedang mengetik
sel kembali Elena mas
ya?" tany
pa
girim pesan,"
n. Ny
do tersenyum senang. "Ngomong-ngom
uk a
!" Jawab Rovaldo kesa
ak boleh b
nsel dari saku celana panjangnya dan memberi
egera mengambil ponsel
ir," Rovaldo melempar pon
Gerutu Elena mengambil ponsel R
ya sangat senang melihat Elena. Apalagi matanya tidak bisa berpaling j