icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
BECOME YOURS

BECOME YOURS

Penulis: Dee Circle
icon

Bab 1 Kapal Pesiar

Jumlah Kata:1621    |    Dirilis Pada: 28/05/2023

tangis. Bisikan yang bahkan tidak mungkin terdengar oleh s

edang menikmati sapuan angin malam di helid

ang melintas di depannya tadi. Bukannya meraih sebuah gelas, i

tu adalah minuman beralkohol. Gadis itu tidak pernah melihatnya

n haus, lalu asal tarik saja ketika melihat

hasil kerja mereka pada tahun ini. Keuntungan yang melebihi ekspektasi yang direncanakan membuat pemilik

bung bersama mereka. Ia ikut dalam pelayaran ini ju

deh, ya?" ujar Rayya beberapa hari yang lalu pada kedua sah

tarik. Siapa sih yang ti

is p

aki yang sudah menjalin hubungan dengannya selama setahun b

hujan, tiba-tiba saja ba

a. Semua baik-baik saja. Berita itu begitu mendadak

meyakinkan betapa lelaki itu mencintainya,

itu semakin dalam, tiba-tiba saja ketulusan

padanya. Ia tahu tentang pernikahan itu setelah sa

Tega se

mungkin masih menjalani hubungan dengan Rendra. Hubungan terlarang yang membuat

itu masih saja menghubungi, menelpon dan mengi

untuk mengganti nomor pons

ih yang nggak sakit di

dah membuat dirinya nyaman. Menyangka bahwa ia d

a memperlakukan Rayya dengan begitu manis dan romantis. Rayya dan Rendra adalah double R ya

k pantas banget lo meratapi lelaki pengecut

in sama Rendra bahwa lo bisa banget bahagia walau nggak sama dia." tambah Ratna lagi. Tegas dan m

an kali ini. Kapan lagi kita bisa naik kapal pesiar mewah s

atnya itu benar. Rendra memang tidak pantas dirat

i merasakan kepalanya berkunang. Efek minuman keras yang ia minum da

yang dingin itu memanggil-manggilnya untuk melompat. Membenamka

gumpalan sakit di dalam dadanya. Berharap, setelah ini ia dapat merasa lebih baik, membu

malam menusuk hingga ke dalam sumsum tulang, namun sama sekal

tidak sempat memperdulikan itu semua. Paha mulus yang sesekali mengintip di baliknya pun dibiarkan

rang sedang bersenang-senang di bawah. Hanya d

tah karena air mata atau karen

nya cowok di muka bumi ini? Hah? Masih banyak lelaki lain yang jauh lebih baik

!" teriaknya la

a lepas, agar hatinya lega. Walau sudah lebih sat

a tajam tidak jauh dari sana. Alis mata yang lebat dan hitam itu tampak

*

ke helideck untuk menghindari keriuhan yang sedang terjadi di bawah sana. Hingar-bingar

mana-mana, berusaha menjilat dan mengambil

aka seperti itu lah ia ingin

inya dapat menyendiri dengan tenang. Dia malah diganggu oleh kehadiran seo

edang berada di ambang batas kesadaran kar

angin dan membentuk tubuhnya yang ramping. Sesekali kain merah kecil berbentuk segitu j

gerutu Lydon kesal. Dan semakin kesal dengan reaks

al. Wajar saja tubuhnya me

ga pikiran dari hal-hal kotor, tapi malah menyajikan

pagar pembatas. Reflek, ia langsung bangkit dan berlari menghampiri wanita gila itu.

tiba tepat p

engan suara kasar sembari memutar tu

malah menatapny

rihnya dengan suara l

b, wanita itu malah terkulai lema

sa terkejut. Ia menggerutu kesal, namun tetap memegan

lagi saat menyadari tubuh wanita di dalam de

ydon sambil menghentakkan tubuh Rayya dan membenarkan posisinya di dalam

rena terjebak dalam situasi itu,

nita ini? Dia pingsan dan tidak

uk membawa wanita itu masuk, lalu menyusuri lorong-l

ras, atau karena gelombang o

menolehkan kepalanya ke kiri dan ke k

ngehtakkan sedikit tubuh mungil dalam dekapannya itu. Na

mbah kesal. kepalanya sudah cukup sakit tanpa harus

n siapa pun di sana. Sepertinya me

am bagai dihantam palu raksasa. Ia sangat ingin m

lagi, ia pun segera membawa tubuh ring

in anak baru, atau malah mahasiswa yang sedang m

a. Mungkin sekitar awal 20an.

kena skandal jika ada

di luar dugaannya seringan kapas itu di atas ranjang b

i merengkuh lehernya dan menarik tubuhnya mendekat, sehingga membuat Lydo

wanita itu menyentuh bibirnya. Bergerak dan melumat bibir Lyd

hnya berdesir dan keperkasaan yang menjadi bukti kelelakiannya kini mendesak ketat di balik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka