One Night Stand
a orang menjadi tidak bersemangat sedangkan Seo Inha dan Shin Haeri bersorak
Seo Inha. Tidak ada satupun yang mengucapkan selamat padanya selain Shin Haeri, i
a telah mempersiapkan semuanya dengan cermat, wajah Yeon tampak kesal saat direktur Han m
n " lamaran kali ini akant terasa sangat mengharukan." Tiba-tiba direktur Han menyinggung masalah lain. "Semenjak ke dua orang tuamu meninggal dunia k
punyai seorang adik, pasti kau tidak akan bersikap seperti ini. Anda haru
dara, bergaya seperti pria sejati. Ia
buka, tanpa mereka duga Rahel muncul d
rusaha menutupi layar dengan badanya sementara Yeon yang tampak kebingungan ingin melakukan ap
edatangan Rahel sekaligus menutupi rasa paniknya, "Syukurlah k
l menatap Yeon curiga. Tanpa berkata-kata ia memeteng kepala Yeon dengan lengannya, membuat Y
rintih
kan p
lepaskan dulu, leherku bisa
hernya terbebas ia berkata " Aku sedang menyiapka
t gemas perut Yeon dan berkata " Benarka
oh iya Mengapa kau datang tiba-tiba hari ini, bukannya ka
gin membuat suprise, apa kau t
, Walau memalukan, aku berniat menjemputmu dengan melakukan parade dari
l. "Perlukah aku pergi
-benar pergi, Yeon menahan tangan
g. Aku tidak akan membiarkan kau pergi lagi kemanapun, cintaku". Rahel m
a namun ibunya menolak dengan alasan masih banyak yang harus ia kerjakan dan tidak bisa
Shin Haeri namun temannya itupun juga memiliki kesibukan dan jika tidak mengguna
ian kerjasama dengan salah satu resort terbaik yang berada di Bali. Yeon berjabat tangan dengan rekan bi
a, banyak objek wisata yang menarik. Salah satunya adalah pantai kuta yang begitu indah dan sangat
a penyelenggara yang menyambut dan menjelaskan sejauh mana persiapan
an. Panita menjelaskan, nanti saat mereka berdua masuk akan ada iringan okestra yang membuat
diri saat melamar kekasihnya. Panita sedikit heran dan
san jadi dia akan datang siang nanti. Lagipu
berkata " Musuh kita telah datang." Ia menunjuk Lee Yeon dan menyebutnya sebagai manusia kejam. " Apapun yang terjadi kita harus berhasil menjebaknya." Pr
mempertaruhkan hidupku untuk datang kemari." dan pria berkacamata yang mengikuti Lee Yeon tanpa melepaskan pandangannya berbicara dengan wanita berpakaian gelap
sdir. Ia berkata "Nona Kim, nama wanita yang yang tadi menelpon, dia sudah
risi bubuk putih. Bubuk putih itu adalah obat perangsang yang di campur ke botol minum
us memberikan minuman ini pada monyet it
kuat di malam hari. Kedua pria ini