Kekuatan Magic

an kekuatan fisik yang sangat mendalam, dan juga terlihat tidak jauh dari tempat berlatihnya seorang pemu

mu kebhatinan dari kecil hingga dewasa di dalam hutan larangan bersama ibu tu

turun dari sebuah batu besar tempat di

dan tidak seperti biasanya ibu seperi

pa ..nak .." samb

akin pasti ibu menyimpan sebuah rahasia yang sangat besar yang ibu sembunyik

Gibrant anak ibu ini " sambung Gibrant

n seketika itu juga ibu Gibrant menatap w

ucap ibu kepada Gibrant den

a ibu katakan saja kepada Gibrant .. " sambun

amu pergi meninggalkan ibu ..sendiri

dan juga Gibrant tidak akan meninggalkan ibu sendiria

uah balas dendam yang harus kamu balas untuk ibu kamu ini ..nak yag sudah terlalu lama ibu oendam di

carakan ini ?? sambung Gibrant yang bertanya kepada ibunya

kenal yang mempunyai kekuatan ilmu sihir yang sangat kuat,sehingga ayah mu t

Gibrant terperangah menden

??? sambung Gibrant yang kembali bertanya kepada ibunya dengan rasa penuh penas

atannya orang itu , untuk melindungi diri kamu ..yang nmasih berada di dalam perut ibu ..nak, dan pada akhirnya ibu memutuskan untuk bersembunyi di dalam hutan larangan ini sampai kamu lahir dan ibu berusaha melatih kamu untuk memprela

an orang itu harus membayar atas apa yang suadah dirinya perbuat kepada kita bu .." sa

dirian di dalam hutan ini tampa ada satu orang pun yang menemani ibu di sini " samb

dan dengan perlahan Gibrant menunduk di hadapan ibunya , dengan perlaha tang

kan lama meninggalkan ibu sendirian di dalam hutan larangan ini " sambung Gi

di dalam hati ..mu ..nak .. " sambung ibu dengan wajah

angan ini ..nak , karena ini sudah saatnya kamu melaksakan tanggung jawab kamu

ini juga ..dan hutan larangan ini ?? .. tanya Gib

i sini ..dan memulai hidup baru di luar sana dan juga mencari pelaku pembunuh ayah kamu ya

a Gibrant berjanji kepada ibu , secepatnya Gibrant akan kembali ke dalam hutan larangan ini u

gan ucapan kamu ini nak " sambun

ranting kayu yang untuk menggali tanah di bawah pohon itu , kemudian secara perlahan ibu mengangkat sebuah kotak persegi empat yang panj

.bu ?? tany

k itu, dan mengeluarkan b

ini dengan sebaik-baiknya " ucap i bu deng

t berat dan aneh bentuknya ?? tany

ada Gibrant bsambil m

mu..nak..namanya Pedang Naga Api" sam

ubuh mu jika kamu mengeluarkan pedang ini dari dalam sarungnya, jika kamu berhadapan dengan musuh yang mempunya

ibrant ingat pesan ibu

epat di tengah bumi, dan kmau harus segera keluar dari dalam

pergi meninggalkan ibunya dan hutan larangan tempat dirinya di lahirkan dan di besar

untuk berpamitan untuk pergi meninggalkan ibuny

gkah berjalan meninggalkan ibunya seorang diri di

n membawa dirinya keluar dari dalam hutan larangan, setelah berjalan cukup lama

, dan juga sepertinya di sekitar sini sangat aman ..untuk aku beristirahat sebentar " u

berlindung sejenak tempat yang aman dar

anjutkan perjalanan lagi , siapa tahu di sekitar sini ada perkampungan yang

kan perjalannya ,dengan sangat hati-hati Gibrant p

nt pun terhenti sesaat karena menden

enti..

an terlihat oleh Gibrant muncul dua orang yang t

nghentikan perjalanan ku ini ?? tanya Gibrant kepad

nak ingusan ... " ucap orang itu d

am seperti ini , dan nuga apakah kamu tidak merasa

enal , mengapa aku harus memberitahuka

kata kepada kami seperti itu ." ucap sa

i ini sebenarnya ...?? tanya salah s

ini berdua ..kita saja baru bertemu

barang yang kamu bawa itu kepada kami berdua , setelah itu baru kamu bisa melanjutk

di katakan semua orang , kalau tikus mencari makan pada malam hari ..hahahahah " u

i pundak ku ini , dan mana mungkin aku akan menyerahkan kepada kalian berdua deng

t, dan baru saja kedua tangan mereka hendak menyentuh barang yan

itan yang terdengar dari

aku kan tidak memukul kalian berdua " uca

diri kembali,dan di saat itu juga Gibrant memberikan pukul

atu perampok itu dan tersungkur kembali ke tanah dengan

memberikan satu pukulan yang cukup keras kembali ke salah satu temannya perampo

auh dari tempat dia berdiri akibat tendangan yang cukup keras dari Gibrant. dan tersungk

cap Gibrant di dala hati dengan menatap ke arah ke dua o

n sebuah tempat untuk aku berlindung dan beritirahat, dan juga perut ku

tu nyang sudah tidak bernyawa lagi, setelag berjalan tidak begitu l

pu dari sebuah perkampungan

lampu itu saja, siapa tahu itu sebuah perka

u ke arah cahaya lampu yang ter