Kekuatan Magic

a lampu yang terlihat oleh darinya di kejauhan

i dalam hati, nampak di wajah gi

n langkahnya di saat bertemu dengan seorang

isi pak ..??

menghentikan langkahnya da

.?? tanya lelkai tua itu

a ..pak .." sambun

mpak heran dengan mel

.?? tanya lelaki tua itu

ebuah perkampungan .?? tanya gibra

udah dekat ..dari sini

i seorang pengembara ..yach..?? t

sebuah penginapan untuk saya beristirahat dan menginap ..pak

perkampungan ..yang tidak jauh dari istana majuruan ..nak dan kamu pasti akan menemukan salah satu pen

..terimakasih atas petu

rpatroli ronda malam , sedangkan Gibrant pun menyusuri se

akhirnya Gibrant pun trelah sampai dam memasuki sebuah perkampung

rang yang sedang melakukan aktifiatsnya " ucap Gibrant di dalam ha

jutkan dengan ada seorang lelaki s

li datang kemari ..nak ?? tan

juga baru sampai di perkampungan ini dari mengembara y

na sekarang sedang tidak aman di perkampungan ini "

ng terjadi di sini ..pak ?? tanya Gi

gat panjang ..nak " sambung

..pada tengah malam seperti ini , dan juga bapak perhatikan se

apan untuk tempat saya beristirahat " sambung G

tanya kembali lelak

.pak " jawab gibrant

n pak lee ... " sambung lelaki tua itu

rumah bapak saja, kebetulan masih ada kamar yang kosong di

dan itu juga kalau bapak tidak keberatan d

pasti orang yang baik dan bi

menuju rumah pak lee yang terletak tid

pak lee dan Gibrant di henti

cap salah seorang

pak ?? tanya Gibr

ereka para perampok yang mungkin baru saja tiba di perkampungan

ibrant dengan menga

ami akan membunuh kalian berdua " ucap salah s

di takut dan badannya gemetar ..dan langsu

nak ..bvapak sangat

a perampok ini " sambung Gibrang yang berkata dan m

t , apakah kami ini membawa barang-barang berharga "

ami ini tua bangka " sambung salah s

ajah seram, kalian kira aku takut dengan kalian semua " sambung Gibrant

pada kami dengan berkata seperti it

alian semua sudah bernai ke

berikan sedikit pun barang saya kepada kalian semua perampok jelek dan tua bangka sep

ahaya ..untuk keselamatan kita berdua .." sa

ini , dan sebaiknya bapak menepi dahulu , biar saya sendirian yang akan mengahdap

nt berdiri ,dan di saat itu juga salah satu perampok itu mendeka

ang hendak merampas barang yang ada di pundak Gibran

alah seorang perampok yang tangann

meraung kesakitan dua orang

seorang perampok itu kepada rekannya yang meliahat tem

jawab rekan perampok

a ini secara bersama " sambung peram

adi seperti teman kalian ini " sambung Gibrang ..dengan be

g perampok itu yang masih menempel di pundaknya, se

ngan serentak menyerag Gibrant dengan golok

lok kami ini " ucap perampok itu yang langsu

ke depan ke arah kedua orang perampok yang hendak

perampok itu terlepar jauh ke bel

e menjadi sangat heran dengan keku

adi terlempar , ilmu apa yang di pergunakan anak ini " ucap pak lee di dal

nah lagi datang ke kampung ini , dan jika masih saja aku lihat ada kalian tidak sega

akan mengulangi lagi perbuatan sepert

an kamu yang satu ini ..pergi jauh dari sini " sambung

berdiri dan berjalan dengan sempoyongan me

udah pergi dari hadapan Gibrant ,

ak percaya dengan apa yang sudah bapak lihat barusan

hanya kebetulan saja .

a saja, karena rumah bapak sudah dekat dari sini .

rumah pak lee yang tidak jauh dari tempat m

n rumah pak lee , Gibra

apak bisa buat kan kopi panas untuk ki

pak lee, dan duduk di lantai rumah , sedan

ri ruang dapur membawa dua cangkir kopi p

h panas , sangat enak di badan di waktu tengah

rimah kasih ..pak

bapak tinggal sendirian di

ak "jawab

an anak bapak ?? tanya Gib

..nak " sambung pak lee denga

n semua itu ..pak ??

rena bapak dahulunya bekerja di

tana yang melakukan semua ini " sambung G

an tinakan kejahatan untuk merebut istana majuruan dan juga ingin m

mberontakan istana majuruan ?? ta

mengetahui siapa dalang pemberontak istana dan dalang itu juga berencana hen

ia pak .?? tanya Gibrant k

an ini ..nak, makanya banyak orang yang ingin mempersunting putry asoka untuk di jadika istri mereka, namun raja alaxa tidak menyetujuinya apa lagi

an sekali putry asoka it

dalam istana majuruan itu " sambung Gibr

nyelesaika permaslahan di istana majuruan , dan bapak perhatikan juga nak Gibrant ini ti