Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kekuatan Magic

Kekuatan Magic

suhermawan

5.0
Komentar
651
Penayangan
5
Bab

Gibrant sosok pemuda yang sangat gagah dan tampan yang di gemari banyak para gadis. Gibrant adalah seorang pemuda yang tinggal bersama ibunya di sebuah hutan larangan, ibu Gibrant seorang Cenayang yang sangat sakti, semenjak suaminya terbunuh ibu Gribant membawa Gibarant yang masih kecil untuk tinggal di dalam hutan larangan . Gibrant dari kecil hingga dewasa belajar ilmu sihir dari ibunya sendiri yang telah membesarkan dirinya, bertahun-tahun Gibrant belajar berbagai macam kekuatan sihir untuk membantu orang - orang yang lemah dari dunia kejahatan yang ada di muka bumi . dalam perjalanan Gibarant mencari sosok pembunuh ayahnya yang masih misteri yang selama ini belum terungkap. dengan dukungan dan bantuan ibunya sendiri Gibrant berhasil mengungkap misteri sosok pebunuh ayahnya yang selama ini menjadi sebuah misteri di dalam hidupnya. di dalam mengungkap siapa pembunuh dan kekuatan apa yang bisa membunuh ayahnya itu, Gibrant bertemu dengan seorang putri yang sangat cantik jelita dari sebuah istana majuruan bernama putry asoka. dengan pertemuan itu putry asoka dan Gibrant salinh jatuh cinta dan saling memahami apa yang sedang terjadi kepada Gibrant dan lingkunganb istana. dalam istana majuruan Gibrant mengabdi pada pada raja majuruan yang bernama Raja alaxsa ayah dari putry asoka. dalam mengabdi pada istana majuruan Gibrant terus mencari kekuatan apa yang telah membunuh ayahnya itu. dalam mencari kekuatan itu Gibrant di bantu oleh putry asoka dalam mencari kekuatan sihir yang telah membunuh ayahnya. dan putry asoka ikut bersama Gibrant dalam melakukan pencarian sosok pembunuh ayahnya itu yang di restui oleh raja alaxsa dari istana majuruan ayah dari putry asoka. - apakah Gibrant berhasil menemukan kekuatan sihir yang telah membunuh ayahnya ..???.. - siapakah Putry asoka itu ???... - apakah Gibrant dan Putry asoka mampu menyusun sebuah rencana untuk menaklukan sebuah kekutan sihir yang sangat jahat yang berpengaruh kepada rakyat di lingkungan istana majuruan ???.. Baca selengkapnya cerita ini .....sampai selesai..

Bab 1 Di Dalam Hutan Larangan

Di pagi hari yang sangat cerah nampak seorang pemuda yang sedang giat dan fokus berlatih ilmu bela diri dan kekuatan fisik yang sangat mendalam, dan juga terlihat tidak jauh dari tempat berlatihnya seorang pemuda itu, duduk seorang ibu yang sudah tua memperhatikan seorang pemuda yang sedang berlatih ilmu bela diri .

pemuda itu bernama Gibrant yang sudah berlatih ilmu bela diri dan kekuatan ilmu kebhatinan dari kecil hingga dewasa di dalam hutan larangan bersama ibu tua yang merupakan ibu kandungnya, yang berdua tinggal di dalam hutan larangan .

setelah berhenti berlatih ..Gibrant pun turun dari sebuah batu besar tempat dirinya berdiri berlatih ilmu bela diri .

" ibu..mengapa ibu duduk termenung ...dan tidak seperti biasanya ibu seperi ini ..??? tanya Gibrant kepada ibunya

" tidak ada apa-apa ..nak .." sambung ibu Gibrant ..

" Gibrant tidak percaya kalau ibu berkata seperti ini , dan Gibrant sangat yakin pasti ibu menyimpan sebuah rahasia yang sangat besar yang ibu sembunyikan dari Gibrant " ucap Gibrant kembali kepada ibunya dengan penuh penasaran.

" sebaiknya ibu bicarakan saja kepada Gibrant anak ibu ini " sambung Gibrant kembali yang berkata kepada ibunya ..

ibu Gibrant pun tersentak diam membisu dan seketika itu juga ibu Gibrant menatap wajah anaknya itu dengan penuh rasa sedih.

" ibu sangat takut ..nak .." ucap ibu kepada Gibrant dengan wajah yang sangat sedih .

" memangnya takut kenapa ..bu .. ayo sebaiknya ibu katakan saja kepada Gibrant .. " sambung Gibrant yang berkata kembali kepada ibunya .

" sebenarnya ibu sangat takut jika kamu pergi meninggalkan ibu ..sendirian di sini nak .." ucap ibu kembali

" hemmm ..memangnya ..Gibrant akan pergi kemana..bu .. dan juga Gibrant tidak akan meninggalkan ibu sendirian di sini " sambung Gibrant yang berkata kepada ibunya .

" tidak ..nak ..kamu harus menyelesaikan sebuah tugas yang sangat penting bagi ibu, ..karena ini sebuah balas dendam yang harus kamu balas untuk ibu kamu ini ..nak yag sudah terlalu lama ibu oendam di dalam hati, tampa kamu ketahui selama ini .." ucap ibu kembali yang berkata kepada Gibrant anaknya.

" maksud ibu.. Gibarant jadi tidak mengerti apa yang ibu bicarakan ini ?? sambung Gibrant yang bertanya kepada ibunya dengan rasa terkejut mendengar apa yang ibunya ucapkan itu .

" 18 tahun yang lalu ..ayah mu mati terbunuh ..oleh seseorang yang tidak di kenal yang mempunyai kekuatan ilmu sihir yang sangat kuat,sehingga ayah mu tewas di tangan orang itu ..nak .." ucap ibu yang menjelaskan kepada Gibrant

dengan rasa tersentak kaget Gibrant terperangah mendengar cerita dari ibunya itu

" siapakah orang itu ..bu ..dan kekuatan apa ..yang sudah membunuh ayah ..bu ..??? sambung Gibrant yang kembali bertanya kepada ibunya dengan rasa penuh penasaran yang sangat luar biasa atas apa yang sudah ibunya ceritakan kepada dirinya .

" entahlah..nak .. ibu juga tidak mengetahui siapa orang itu dan kekuatan apa yang sudah membinasakan ayah mu, karena pada waktu itu ibu sedang mengandung diri mu ..nak , dan juga ibu pada waktu itu berusaha kabur dari kejaran dan kekuatannya orang itu , untuk melindungi diri kamu ..yang nmasih berada di dalam perut ibu ..nak, dan pada akhirnya ibu memutuskan untuk bersembunyi di dalam hutan larangan ini sampai kamu lahir dan ibu berusaha melatih kamu untuk memprelajari ilmu bela diri dan kekuatan sihir yang ada pada ibu ..dan kekuatan alam di dalam hutan ini ..nak " ucap ibu kembali yang menceritakan apa yang selama ini terjadi kepada dirinya dan juga sampai bersembunyi di dalam hutan larangan .

" sungguh biadad dan kejam sekali orang itu , dan aku merasa harus mencari pelakunya dan orang itu harus membayar atas apa yang suadah dirinya perbuat kepada kita bu .." sambung Gibrant yang berkata kepada ibunya dengan mengepal ke dua tangannya dengan erat.

" i ..ya..nak .. dari situlah ibu sangat takut jika kamu pergi meninggalkan ibu sendirian di dalam hutan ini tampa ada satu orang pun yang menemani ibu di sini " sambung ibu yang berkata kepada Gibran dengan meneteskan air mata di kedua bola matanya.

Gibrant pun tersentak terdiam dengan menatap wajah ibunya yang sangat sedih dan dengan perlahan Gibrant menunduk di hadapan ibunya , dengan perlaha tangan Gibrant menghapus air mata ibunya yang menetes di kedua pipih ibunya itu .

" ibu ..maafkan Gibrant ..bu ..Gibrant berjanji kepada ibu , Gibrant tidak akan lama meninggalkan ibu sendirian di dalam hutan larangan ini " sambung Gibrant yang berkata kepada ibunya ..dengan memeluk tubuh ibunya dengan erat .

" i ya..nak ..ibu percaya dan serahkan semua keputusan di dalam hati ..mu ..nak .. " sambung ibu dengan wajah yang sangat sedih ..yang berkata kepada anaknya Gibrant.

" sebaiknya sebelum matahari tenggelam hari ini kamu harus pergi dari hutan larangan ini ..nak , karena ini sudah saatnya kamu melaksakan tanggung jawab kamu untuk kedua orang tua kamu ini ..nak " sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.

" maksud ibu ..Gibrant harus meninggalkan ibu hari ini juga ..dan hutan larangan ini ?? .. tanya Gibrant kembali kepada ibunya dengan tersebtak kaget .

" i ..ya ..nak ..karena perhitungan ibu ..hari ini waktu yang tepat untuk kamu pergi ..dari sini ..dan memulai hidup baru di luar sana dan juga mencari pelaku pembunuh ayah kamu yang masih berkeliaran di luar sana ..nak " sambung ibu kembali yang berkata kepada Gibrant.

" baiklah ..kalau memang ini sudah keputusan ibu, Gibrant tidak berani menolaknya ... dan juga Gibrant berjanji kepada ibu , secepatnya Gibrant akan kembali ke dalam hutan larangan ini untuk menjemput ibu dan tinggal bersama kembali bersama Gibrant " ucap Gibrant kepada ibunya ..

" i..ya..nak ..ibu percaya ..dengan ucapan kamu ini nak " sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.

kemudian ibu berdiri dan berjalan menuju sebuah pohon yang sangat besar , kemudian ibu berhenti di bawah pohon itu dan mengambil sebuah ranting kayu yang untuk menggali tanah di bawah pohon itu , kemudian secara perlahan ibu mengangkat sebuah kotak persegi empat yang panjang, dan berjalan kembali menuju ke tempat Gibrant yang masih duduk di tanah di dekat gubuk tempat rumah mereka di dalam hutan larangan.

" apa itu ..bu ?? tanya Gibarant ..

kemudian ibu membuka kotak itu, dan mengeluarkan benda di dalam kotak itu ..

" ini ..ambil ..nak..dan pergunakan senjata ini dengan sebaik-baiknya " ucap i bu dengan meyerahkan sebuah senjata kepada Gibrant.

" ini pedang apa ..bu .. kok sangat berat dan aneh bentuknya ?? tanya Gibarant kembali kepada ibunya .

ibu pun tersenyum kepada Gibrant bsambil memegang pundak Gibrant

" ini pedang pusaka peninggalan ayah mu..nak..namanya Pedang Naga Api" sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.

" Dan pedang ini akan selalu bersama mu, dan juga pedang Naga Api ini akan menambah kekuatan yang ada di dalam tubuh mu jika kamu mengeluarkan pedang ini dari dalam sarungnya, jika kamu berhadapan dengan musuh yang mempunya kekuatan sihir yang sangat luar biasa ..nak " ucap ibu kembali kepada Gibrant dengan menjelaskan kepada Gibrant .

"Baiklah ..bu ..akan Gibrant ingat pesan ibu ini " sambung Gibrant..

" sekarang kamu harus segera berkemas karena matahari sudah tepat di tengah bumi, dan kmau harus segera keluar dari dalam hutan larangan ini " sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.

Gibrant pun segera berjalan menuju ke dalam gubuk untuk bersiap-siap berkemas untuk pergi meninggalkan ibunya dan hutan larangan tempat dirinya di lahirkan dan di besarkan menjadi tumbuh dewasa menjadi sosok pemuda remaja yang sangat gagah dan tampan .

secara perlahan Gibrant berjalan menuju ibunya untuk berpamitan untuk pergi meninggalkan ibunya dan hutan larangan tempat dirinya di besarkan .

setelah berpamitan kepada ibunya Gibrant pun melangkah berjalan meninggalkan ibunya seorang diri di dalam hutan larangan dengan wajah yang sangat sedih.

secara perlahan Gibrant berjalan menyusuri sebuah jalan setapak, jalan yang akan membawa dirinya keluar dari dalam hutan larangan, setelah berjalan cukup lama dan matahari pun mulai tenggelam Gibrant pun berhenti di sebuah sungai kecil ..

" sepertinya hari akan mulai menjelang malam , sebaiknya aku beristirahat di sini saja , dan juga sepertinya di sekitar sini sangat aman ..untuk aku beristirahat sebentar " ucap Gibrant di dalam hati dengan memperhatikan di tempat sekitar tempat dirinya berdiri.

Gibrant pun mulai mencari tempat untuk berlindung sejenak tempat yang aman dari binatang buas yang ada di sekitarnya.

"sepertinya di bawah pohon ini saja aku istirahat sebentar dan aku akan melanjutkan perjalanan lagi , siapa tahu di sekitar sini ada perkampungan yang bisa untuk tempat berlabuh dan makan " ucap kembali Gibrant di dalam hati.

setelah beristirahat sebentar Gibrant pun melanjutkan perjalannya ,dengan sangat hati-hati Gibrant pun berjalan dengan perlahan menyusuri sebuah sungai.

setelah berjalan beberapa lama Gibrant pun terhenti sesaat karena mendengar ada suara yang menghentikannya .

" berhenti.... !!!

Gibrant pun mencari arah datangnya suara itu ..dan terlihat oleh Gibrant muncul dua orang yang tidak di kenalnya dengan wajah yang sangat seram .

" siapakah gerangan tuan -tuan ini , dan mengapa menghentikan perjalanan ku ini ?? tanya Gibrant kepada Dua orang yang sudah menghentikan langkahnya itu.

" hahahaha..hahahaha....ternyata anak ingusan ... " ucap orang itu dengan tertawa keras kepada Gibrant.

" hendak pergi kemana ..anak muda ... di tengah malam seperti ini , dan nuga apakah kamu tidak merasa takut ?? tanya salah satu orang itu kepada Gibrant.

" maaf ..tuan ..kita tidak saling mengenal , mengapa aku harus memberitahukan kepada kalian berdua " sambung Gibrant

" kurang ajar .. berani sekali kamu berkata kepada kami seperti itu ." ucap salah satu orang yang tidak di kenal itu.

" apakah kamu tidak tahu ..siapa kami ini sebenarnya ...?? tanya salah satu kembali orang itu kepada Gibrant.

" maaf ..tuan ..mana saya tahu..tuan ini berdua ..kita saja baru bertemu pertama kali di sini " sambung Gibrant.

" haiii ..anak muda ,,jangan banyak bicara ..sebaiknya kamu serahkan senua baranga-barang yang kamu bawa itu kepada kami berdua , setelah itu baru kamu bisa melanjutkan perjalanan kamu " ucap salah satu orang yang tidak di kenal itu kepada Gibrant .

" OOooohh ..rupanya kalian ini perampok ... waduuhhh ternyata memang benar apa ynag di katakan semua orang , kalau tikus mencari makan pada malam hari ..hahahahah " ucap Gibrant kembali kepada kedua orang itu dengan seraya menhina dan tertawa keras..

" ayoo.. ambil sendiri kalau jkalian berdua bisa ..semua barang-barang yang ada di pundak ku ini , dan mana mungkin aku akan menyerahkan kepada kalian berdua dengan cuma-cuma ..hahahaha " ucap Gibrant kembali dengan tertawa yang sangat keras .

dengan cepat kedua norang perampok itu berjalan mendekati Gibrant, dan baru saja kedua tangan mereka hendak menyentuh barang yang ada di pundak gibrant,..terdengar teriakan yang cukup keras ..

"akkhhhhh..aaakhhhh " jeritan yang terdengar dari kedua orang perampok itu .

" lhoo..kok kalian berdua pada terjatuh .. aku kan tidak memukul kalian berdua " ucap Gibrant kepada kedua orang perampok itu.

dengan perlahan kedua perampok itu berusaha bangun dan berdiri kembali,dan di saat itu juga Gibrant memberikan pukulan yang cukup keras kepada salah satu orang perampok itu..

" aaakkhhhhh....." terdengar lagi teriakan dari salah satu perampok itu dan tersungkur kembali ke tanah dengan mengeluarkan darah yang cukup segar dari dalam mulutnya.

dan di saat itu juga Gibrant melompat ke udara dan berputar-putar di udara dan memberikan satu pukulan yang cukup keras kembali ke salah satu temannya perampok itu ..dan....terdengar kembali...suara teriakan dari salah satu orang kembali

" aaakkkkhhhh .." dengan teriakan yang sangat keras salah satu perampok itu terlempar jauh dari tempat dia berdiri akibat tendangan yang cukup keras dari Gibrant. dan tersungkur ketanah ..dengan kepala yang pecah dan darah berhamburan keluar dari batok kepalanya.

" hemmm baru sebegitu saja sudah berani mau merampok " ucap Gibrant di dala hati dengan menatap ke arah ke dua orang perampok itu yaang terbujur kaku tidak bernyawa lagi.

" sebaiknya kau melanjutkan perjalanan ku, dan aku harus cepat menemukan sebuah tempat untuk aku berlindung dan beritirahat, dan juga perut ku harus di isi ..biar tidak kosong " ucap Gibrant kembali di dalam hati.

dan di saat itu juga Gibrant berjalan meninggalkan kedua perampok itu nyang sudah tidak bernyawa lagi, setelag berjalan tidak begitu lama ..dari kejauhan Gibrant melihat sebuah cahaya ..sinar lampu ...

" apakah itu sinar cahaya lampu dari sebuah perkampungan " ucap Gibrant di dalam hati .

" sebaiknya aku akan berjalan ke arah cahaya lampu itu saja, siapa tahu itu sebuah perkampungan " ucap Gibrant kembali di dalam hati.

lalu Gibrant pun berjalan menuju ke arah cahaya lampu yang terlihat oleh dirinya dari kejauhan

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku