Pernikahan Kontrak CEO Muda
dengan Gea, perempuan yang dijodohkan dengannya oleh keluarga mereka. Meskipun Adrian memiliki sedikit perasaan cem
Dia memutuskan untuk menenangkan dirinya sendiri dengan berjalan-jalan di sekitar lobi. Sambil berjalan,
pa Gea dengan senyum lemb
. Saya baik-baik saja, terim
mulai berbincang-bincang. Adrian menyukai cara Gea berbicara, ia merasa Gea sangat cerdas
k berbincang-bincang, kel
suai profesimu," sapa Vera. Ia mengusap bahu Gea seakan bangga mengenaln
isa saja. Aku tak begitu cantik, y
upakan Laras. Dia tidak pantas, leb
a meminta ia menjaga sikap. Tidak bol
emaksanya menjauhi Laras, jika ia tidak patuh maka akan berimbas ke pekerjaan Laras, karirnya akan be
a yang terlalu tebal, lipstik merah merona, serta wajah halus Gea seakan tidak me
n ponsel bermerk ternama dari dalam tas selempangnya. Selain ingin menge
lam saku celananya. Siasat Gea meminta nomor sudah ia ketahui, seperti halnya men
Bukankah tadi kamu su
esal, mulut maman
ian seolah berusaha menghinda
ya?" Adrian mencari-cari alasan lain, demi ketenangan hidupnya aga
rsebut masih dibutuhkan oleh Adrian. Namun, ia tidak menge
bertanya beberapa kali dan kau selalu menghin
k ingin membuat Gea kecewa, namun ia juga tidak ingin membuatnya marah. Ia lalu m
ku, tidak perlu membeli itu. Aku sendiri tidak suka membuang uang kalau bukan kepentigan mendesak," jawab Adrian tenang. Bagai
yangka bahwa ada orang lain yang juga menginginkan kartu t
bilang dari awal saja?" ucap Gea de
ang seharusnya lebih jujur sejak awal, namun ia tidak ingin membuat Ge
kecewa, tapi aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri. Aku masih membutuhkan k
ih kecewa, namun ia juga mengerti bahwa Adrian tidak bermaksud membuatnya k
arena kau tidak jujur sejak awal. Tapi, aku tetap menghargai ke
era memberitahu. Setuju kan Ver?" Celine melempar senyumannya pada Vera. Ia m
nta dan rumah tangga yang utuh. Kalian nantinya menj
insinya berkembang pesat. Gea ingin menjadi wanita sukses seperti ko
memaksamu untuk menikah dengan Adri
apakah ini murni terpaksa? Buka
k memiliki pacar?" tanyanya penasaran, siapa tau Adrian sedang meny
kan tatapan tajam pada Vera. 'Apa-apaan sih! Mama ini! Aku mau jujur soal La
dengan wanita manapun. Jangan khawatir,
tal? Memangnya mereka pikir menikah itu gampang bisa memunculkan perasan jatuh cinta seiring waktu? Kalau bukan wanita yang di cintainya itu mustahil,' hati Adrian