Wanita yang Dinodai Suamiku
impan di kamar pengantin, tapi dia akan memberikannya s
lo, Mas Adam. Maaf hari ini aku nggak bisa
hari." Suara keramaian restoran terdengar jelas di inder
e di beberapa ruangan. "Biar Mas Bagas nggak bosen di rumah." S
g t
lagi?" Eriska menoleh ke arah pintu, keb
ng oleh seseorang diluar sana. "Nak
kok nggak bilang mau kesini?" tanyanya pada sang ayah yang sedang mem
ngkan sang ibu masih memeluk juga mengelus punggung putrinya. "Nak ..
a mereka. Eriska balik mengelus lembut punggung ibunya. "Mama tenang dulu ya, yuk masuk.
uar dari dapur lalu mempersilahkan kedua orangtuanya minum. Namun, alih-alih minum
i, dia duduk di samping ibu
ndidih sejak kabar pernikahan Bagas sampai padanya. Eriska tidak pernah memberi
i menggenggam tangan hangat wanita yang telah mengurusnya hingga dua pul
ang ke papa! kamu menerima begitu saja!" Kalimat yang keluar dari mulut ayahnya begitu memba
kit sekaligus kaget. "Pa ... sabar, kasian mama," ucap
apa kamu diam saja dan kamu juga sembunyikan hal in
tetangga," ucap Eriska b
terima kamu diperlakukan seperti ini oleh Bagas. Menantu tidak ta
a udah terjadi, l
h?" Ayahnya memoto
gami. Eriska punya kekurangan yang nggak
s, dulu mamamu juga tidak langsung hamil, kami harus menun
engerjap
tunya. Dulu mama tidak percaya pada kata mandul jadi, mama sama papa sabar menu
karena dokter menyarankan pemeriksaan ul
a bakar hidup-hidup!" Amarah a
gak sabaran," tutur Eriska, tapi tidak menceritakan ba
belumnya menjadi menantu kesayangan berkat kasih sayangnya kepada putrinya juga prestasi dalam bekerja. Kebetul
jangan
ang pria mapan memotong dan
mbung