Satu Malam Bersama CEO Duda
arang juga kamu harus
ngan Zia yang tidak menyangka, sang ayah akan memutuskan suatu ha
adi, hingga tiba-tiba tercetus perintah kepada Azka untu
n berulang kali tadi, bahwa saya tidak melakukan apa-apa pada p
ahin aku sih? Kita beneran nggak ngapa-ngapain, ya ampuuun ... k
n kamu tidak macam-macam dengan Zia, tetap saja kamu sudah tidur satu ranjang dengannya. Kalau pun kamu mau memberitahu semua orang di dunia ini, bah
ah bangun tidur karena teriakan wanita yang tidak dikenalinya, seka
kah dengan anak saya hari ini juga. Saya tidak mau nama ba
dal, ini murni kesalahpa
nggak tau apa yang sudah dilakukan Azka pada kamu," t
Berada di kamar hotel dengan orang-orang asing yang t
eniduri Zia, dalam kata lain berhubungan intim. Jadi saya tidak akan menikahi Zia
ebenarnya ingin memerasnya, tapi seakan-akan mereka menuntutnya untu
u," tolak Zoni. "Saya hany
berikan untuk kami, kami tidak akan menerimanya. Kami hanya ingin kamu menikahi Zia, titik!" ujar ibunya Zia.
da orang yang berani mengancamnya, a
alah." Zia merasa kasihan dengan Azka yang t
knya, dia terus menatap tajam Azka, lalu menoleh
zka lebih dulu, kemudian berkata, "pilihan kamu hanya dua, Azka. Menikahi Zia, atau saya laporkan ke
ulu saja ia tidak bahagia, dan berakhir dengan perceraian, meski ia, dan mantan istrinya dulu saling mencintai. Namun, jika Azka tidak mau menikahi Zia, dan dila
g seperti tertekan pun be
bukti. Satu-satunya bukti adalah aku yang harus divisum. Dan aku yakin, hasil visu
k menyangka jika kakaknya itu masih bera
an Papah kamu itu banyak, Zia. Tanpa bukti pun, Pa
terd
erkata apa-apa lagi. Bagaimana pun dia mencoba
aya, Zia, atau saya laporkan ke
antas memandang Zoni. "Baikl
n Azka. Memang Zia mengagumi ketampanan Azka, tapi bu
unya Zia, dan Gea justru t
=
nya yang berada di pinggiran kota
ahnya untuk mencari penghulu yang bisa menikahkan secara siri
terlebih dulu, daripada Zia sama sek
nya ini. Ternyata keluarga Zia adalah orang kaya.
a ini, kenapa ayah, dan ibu Zia memaksanya untuk menikahi Zia, padahal mereka tidak tahu latar belakang Azka. Biasanya orang kaya pasti menginginkan mena
ni tengah berjalan memasuki rumah. Azka masih berdiri di dekat mob
ukan?" tanya orang itu pada Azka, dan Azka h
engantarnya memasuki rumah besar orang tua Zia. Azka menebak
ea, ia dan ibunya tengah
berhasil," kata G
nya, pergi dari rumah ini. Dan kamu satu-satuny
k itu pun ke