Satu Malam, Dua Anak
Jordan sengaja m
buhnya bergoyang ke kanan
annya untuk meraih kembali keseimbangannya
ri seseorang tengah menuju ke arah mereka. Tanpa berkata-kata, di
enyum dan mengangg
u, Melita berjinjit dan berbisik ke t
riknya, Jordan melepaskanny
ak akan lama." Sambil tersenyum, Melita mengangguk pada kedua pria
um kembali melanjutkan pembicar
bertanya, "Apakah ini pertama kalinya kamu membawa teman kencan
Jordan den
dapati bahwa pria yang sedang bicara dengan Jordan saat ini buka
terlihat seperti salah satu tokoh besar yang bisa di
rdan, pria itu memberikan segelas sam
p Jordan, berharap dia a
a sebelum memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, "Halo. Aku a
rtemu deng
sopan dan mendentingkan gelas dengannya, sebelum meneguk minuman di gelas tersebut. Kemudia
nnya, tetapi merasa Jordan yang berada di sebel
n kening, dia ber
a mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi sang ma
sebuah proyek besar. Kami ingin sekali bekerja sama dengan A
ir saja menolak, tetapi Melita sudah le
n kalian berdua untuk
pelan, sebelum dia dan manajer um
t, tiba-tiba saja pandangan Melita m
irinya di dinding, seseorang berjalan menghamp
alah Jordan, tetapi begitu dia berbali
mu? Lepas
erubah menjadi amarah, dan dia langsun
an santai menarik tangannya dan melihat Melita dari atas ke bawah deng
ng wanita ke pesta. Pasti ada sesu
dak senang. Cara pria itu menatapnya
h hendak menampar pria itu, tetapi tiba-tiba dia merasa
ng sedang terjadi, pria tua itu m
Kapan di
karena tidak menyadari ba
r kulihat apa yang menurut Jor
ya pada Melita, Melita menggertakkan giginya
pria tua itu. Sambil memegangi perutnya, dia men
kipun dia nyaris tidak bisa melihat denga
an sebelum efek obat biu
egitu lemah dan tidak berdaya. Begitu dia b
tid
ar saat dia mendengar suara
da harapan lagi baginya, seora
meraih pinggang Melita dan menarik Me
eaksi, terdengar suara ya
u beberapa menit dan kam
ena suara inilah yang begitu d
an wajahnya di lengan pria itu dan menghela napas, "Apa ya
bakan Jordan, dia juga bahkan harus menghadapi pria bu
sangat m