icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Om-Om

Bab 8 Sikap Manja Najla

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

jla bisa menyesuaikan d

t senang diantara sekumpulan ibu-ibu yang selalu membahas tentang kepatuhan, pengorbanan dan pengabdian pada suami s

sengaja melimpahkannya kerjaan yang seharusnya diselesaikan bersama-sama kepada dirinya seorang. Senioritas yang menyebalk

mbawa diri ya, Nak," tambah Papa E

ap,

orang tua di de

an clue dari om-nya itu, namun yang ada Ghailan hanya ikut terkekeh bersama kedua orang tua Eliza. Ia berusaha untuk tidak bertanya karena bertanya pada Ghailan sama hal

unggu Eliza di meja makan saja." Mama Eliza berdiri menghampiri Na

makanan dari seluruh nusantara. Selama ini yang ia tau hanya makanan-makanan ala

za sementara Ghailan dan Najla di depan mereka. "Bi, tolong cek

, Nyo

tu. Setiap kali mendengar nama Eliza, ia akan teringat kekesalannya pada Ghailan yang dengan tidak berdos

berubah menjadi anak anjing yang sangat lucu dan manja. Ia mau memberi

a Ghailan sete

er sabrina berwarna putih. Ghailan sudah menegurnya memintanya mengganti baju, tapi Na

ngi

olah mengatakan, 'Bukankah

sedang berakting. Ia bisa mendengar ketukan sepatu dari lantai dua mendekat ke rua

g mulai berkaca-kaca. Sebuah senjata yang

g melapisi kemeja lengan pendeknya dan menyampirkannya di bahu Najla, menutupi bahu Najla

asih

engan yang dilakukan anak itu, apalagi Eliza yang sudah berdiri d

," sapa Najla ceria. Sen

ng Lan," jawabnya denga

tersenyum lembut seperti biasa. Jeni

an gamis baby pink dan jilbab yang disampirkan kedua bahunya. Najla yang tadi hendak mengambil

edua pipinya memerah merona ditambah l

enar ka

u cantik sekali malam ini," ujar p

lama banget. Najla mengomel dalam hati. Belum lagi meliha

h di sini. Lan, Naj, selamat

Ghailan lalu mulai meny

andang pada Ghailan dengan penuh permusuhan. L

gat manis dibuat-buat. Ghailan tentu tidak asing lagi d

hailan melirik papa mama Eliza yang mengulum senyum m

ewek keras kepala, kalau keinginannya tidak terpenuhi maka Ghailan tinggal menunggu waktu untuk mengib

unya." Najla mengangkat tangannya menunjukkan jarin

n suapan pertama yang disambut senang oleh Najla. Tak peduli urusan di rumah,

*

ingin yang susah untuk didekati, bahkan Eliza putrinya sendiri tidak bisa menggerakkan hatinya. Bagi seorang ayah, Ghailan adalah sosok sempurna bagi anak gadis mereka. Meskipun terlihat dingin, Ghailan adalah sosok yang bertanggung

ersenyum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka