Dalam cengkraman sang Badai

kkk

egar memecah keheningan pagi, membuat seluru

ngg

hamburan memecah keadaan, hal terse

ki-laki yang merupakan kepala pelayan kepercayaan di mansion mewah tersebut

aja, dan itu jelas akan terasa begitu meneg

ut yang penuh dengan cinta, temperamental Badai terus memburuk seiring berjalannya waktu karena tidak ada yang bisa menjadi peredam dalam

tengah, bisa mereka lihat pecahan piring yang berisi makanan berhambu

a di hadapannya, tatapan penuh kemarahan terlihat jelas di balik bola mata laki-laki ters

iapa yang membuat

gar begitu dingin dan datar, terlalu mengerikan

ti itu seketika membuat semu

da yang

, dia langsung bergerak kearah sisi kanan nya, meraih sesuatu diat

akkk

i dalam genggaman nya, membuat semua orang terkejut dan refleks du

an kam

esalah

unan seketika langsung bicara gemetaran

nangkap sosok pelangi yang mematung di atas tangga, perempuan tersebut

tangga, ingin mundur kebelakang karena cukup

itu kemari dan bi

kearah pelayan lainnya, meminta mere

eketika pelangi tercekat,

ua

ersebut

kemari sek

bergerak cepat menaiki anak tangga, mencoba menggapai pelang

i pagi hari ini, hingga membuat tuan mereka h

kan ak

epalanya, mencoba membawa Per

k turun kebawah, bisa dia lihat kobaran api kemarahan dibalik wajah

kan menjadi hari

rahang laki-laki tersebut kini mengeras, menatap pe

au

am rahang pelangi, membuat perempu

eninggalkan sisa rasa perih dan luka atas perlakuan kasar Badai, kini laki-laki tersebu

a bagaimana rasa nya, begitu sakit dan ngilu sa

untuk melakukan nya, tapi alih-alih melindungi Badai nyata nya lebih suka mengintimidasi

ketidakbecu

li keadaan, membuat pelan

ini kali pertama mereka benar-benar salin

satu dibalik netra Indra Badai, tidak menampilkan

tersebut, bertanya-tanya kenapa laki-laki itu mempe

ntuk menyiksa nya, perta

esak keadaan, mengenal Badai dan menerima bantuan dari laki-laki dihadapan nya tesebut dalam jumlah bantuan yang tidak sedikit, pada akhirn

tri dirgant

lain ayah nya semakin terlilit hutang besar dimana pih

enyelesaika

ggu jawaban ayah pelangi untuk sebuah

u jawaban mu

ihan lain, bertanya pada pelangi apakah pe

bakti karena tidak mampu membalas jasa Budi, dia menyetujui pernikahan yang lebih mirip sebuah p

ikir jika dia akan masuk kedalam cengkraman Badai, melewati hidup tida

ompany, aku akan menuntut ayah mu atas kasus penipuan dan menjebloskan satu persatu keluarga mu ke penja

malam pertama pernikahan mereka, mem

tidak becus mengurus makanan ku, kau per

ekspresi wajah pelangi, yang jelas dia mengintimidasi, memaksa kehendak nya pada orang lain tanpa perasaan

ggg

ngan cepat di bantu satu pelayan untu

ca-kaca, dia gemetaran, mencoba berdiri deng

tapi berusaha untuk

ti baik-b

am jalan nya yan