icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dalam cengkraman sang Badai

Bab 4 Sosok yang terlelap panjang

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 25/12/2022

ng R

iran

uran besar yang terlihat seolah-olah tanpa penghuni, pagar besi dengan ukiran megah terbuka

aat ini, buru-buru sang security menutup kembali pagar besi yang ada di sana, dimana ketik

g yang ada di hadapan nya untuk beberapa waktu, dia

ri nya, menundukkan kepala merek

di lihat bagaimana cara Badai menatap ke arah depan dangan tatapan tajam nya, membiarkan kakinya melangkah masuk kedalam s

kepala mereka, seolah-olah sudah tahu ini adalah jadwal tetap laki-la

erapa tahun ini, tidak berubah sedikit pun

i sejenak disana dimana seorang laki-laki menundukkan kepalanya kearah

ua

a, tidak menatap kearah Badai dan menunggu sa

gabaikan sambutan juga mengabaikan semua orang begitu saja, bagi nya dia tidak harus bersikap ramah dengan siapapun, karena dia sama sekali tidak membutu

ermasuk harga diri seseorang dengan pundi-pundi kekayaan nya, tapi saat Badai b

njadi sifat

las meng

rgerak perlahan mengubah setiap angka-angka nya dengan sendiri nya, dia membiarkan pandangan tajam dan d

a lantai dimana dia memang seharusnya berada, laki-laki tersebut secara perl

utih menundukkan kepala mereka, membiarkan sang penguasa bergerak ke sisi kanan

menuju kearah satu pintu di ujung sana, dimana terda

r, besar dan tinggi dengan otot-otot yang menghiasi tubu

a nya membuka pintu ruangan

tak

shh

kkk

h ruangan tersebut terlihat satu ranjang yang berdiri kokoh dengan berbagai macam peralatan disisi kiri dan kanan, satu tubuh terlihat berbaring di atas nya dalam ke tidak berdayaan, me

sudah

a sekali, seorang laki-laki berusia sekitar 45 tahunan d

hat lebih baik

er terseb

hingga akhirnya dokter tersebut bergerak menjauhi badai dan membiarkan bada

ok perempuan yang tidak berdaya tersebut secara perlahan, dia duduk di satu kursi yang memang seja

ersebut, membiarkan punggung tangan nya

a, di mana laki-laki tidak banyak bicara tersebut mencoba u

erindukan k

ia memejamkan bola mata nya untuk beberapa waktu, membiarkan pu

nmu, suara mu, senyum

Badai

ak kembali melanjutkan kata-katanya, memilih untuk men

a akhirnya Badai kemb

bahkan kini laki-laki tersebut ikut terlelap seperti kamu, dal

tu datar dan dingin, tatapan bola mata nya terl

u secara perlahan di sisi kasur mendominasi berwarna putih, laki-laki tersebut berdiri, me

ma persis seperti dia membuat kamu mengh

bergerak menegakkan dirinya, berbalik seca

satu gerakan tangan dar

ger

gera

ger

secara

r Badai sang kakak nya membuat soso

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka