Dancing with The Dark

a--Amerika Ser

ngan gerakan lambat ia menoleh ke ke belakang, tersenyum miring menatap flower bucket red tulips yang ia letakkan di atas kasur king size. Sungguh ia sama se

ada Athena. Ya, tentu saja. Sudah Athena katakan sejak awal, jika lelaki tetaplah lelaki. Apalagi seorang Marcus De Luca, penjahat kelas kakap ya

rarti selama ini Marcus memantau pergerakan Athena? Oh, bah

n repot-repot datang memenuhi ajakan makan malam dari Marcus. Selain karena tidak ingin meny

era di layar ponsel itu membuat dahi Athena mengerut dalam. Ia menimang-nimang antara menerima panggilan tersebut atau mengabaikan, dan setelah cukup lama berpikir ia mem

cat. Nanti akan ada ya

tempati. Memicingkan mata, Athena bergerak menuju pintu. Ketika ia sudah membuka pintu tersebut, seoran

s. Apa Anda sudah siap?" tanya pria itu membu

u. Ia menarik kasar flower bucket red tulips beserta kartu nama milik Marcus dan

uard tersebut. "Katakan padanya aku sudah kenyang," ucap Athena mendengus samar sesaat sebelum

*

iskey yang dituangkan oleh Skyla. Meneguknya kasar sembari

ilan tersebut tanpa meminta persetujuan dari Marcu

a, menatapnya penuh arti seraya mengusapnya pelan. Ia tak sabar

ponnya. Marcus mengangkat tatapannya lambat, menatap Sk

jelas Skyla membuat Marcus mengeratkan rahangnya terlihat mar

u kedua tangannya mengepal kuat hingga buku jarinya memutih. Sialan. Penolakan ini sama saja penghinaan bagi Marcus

bukan tipe wanita yang mudah untuk ditaklukkan," u

nita itu," balas Marcus dengan tegas. Skyla terdiam,

Raymond untuk mempersiapkan penerbangan kita ke Texas," lanjut Marcus tegas s

*

kan p

uston, Texas--Amerik

m tipis, memerhatikan tiga buah Mercedes Benz C-Class berwarna hitam masuk ke dalam p

egas, tanpa mengalihkan pandangan dari

sanya, kekar dalam balutan setelan jas pas badan. Rahang tegasnya yang ditumbuhi bulu halus sedikit menutupi bibir

silahkan Marcus memasuki mansion. Tapi, hanya Marcus dan Skyla yang m

ngi rumah kecil ini," sambut pemilik mansion tersenyum ramah ser

jika hanya disebut rumah. Bukankah ini lebih mir

ahkan Marcus dan Skyla duduk di deretan sofa setengah melingkar yang ada di ruang

t wajah pria berusia 45 tahun itu menyimpan seribu tanya tentang kedatangan seorang Marcus De Luca yang secara tiba-tiba. Tentu, it

Mr. De Luca?" tanya Antoni tidak sab

r seraya mengeluarkan sesuatu dari dalam tas jinjing yang ia bawa. Lekas menaruhnya di atas

annya menatap Marcus dengan kerutan dalam di dahinya. Apa maksud lelaki iblis ini? batin Antoni

*