icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Tanpa Syarat

Bab 2 2. Merkurius dan Neptunus.

Jumlah Kata:1572    |    Dirilis Pada: 11/12/2022

*

imana tidak begitu kalau wajah Senaru saja sudah terlipat sejak keluar dari ruang sidang skripsi

k berkaca. "Maafin gue y

banget bahasanya nih, se

inkan haru menerima kenyataan kalau sebentar lagi dirinya menjadi lulusan mahasiswi strata satu jurusan seni rupa dan desain dari Universitas Trisakti yang legend itu. Senaru sampai mel

tu yang kini siap Senaru banggakan tatkala orang-orang menganggapnya sebagai tukang c

ak lagi ngerjain gue ka

kan kedua pipi sahabatnya. "Coba cari ada yang bohong gak di mata gue

ut juga dari kampus ini, ya ampun nggak a

ggak ada niat buat lulus tahun ini, Lin? Soal g

i." Ia merangkul bahu Senaru seraya mengajaknya melangkah. "Mendi

s ikut berhenti, mereka saling menatap. "Gue engga

ang berdecak menyadari sesuatu, ini bukan lagi hal asing yang tak pernah Lintang hada

ru sampai mengat

gat gitu minimal." Wajah Lintang masam, ia bersidekap. "Ya udah, Na. Gue pergi sendir

s mengingat sesuatu tentang Jarrel, padahal belum tentu kekasihnya balik memikirkan Senaru. Ia membuka ponsel y

tuanya yang tinggal di Palembang juga, setidaknya Senaru masih bisa menarik sudut bi

at Senaru menengadah menemukan Petra-dosen pembimbing Senaru-yang sud

menerima buket bunga tersebut, dari sekian banyak orang mengapa

dan belum menikah itu duduk, membuat Senaru kembal

g bertemu membuat keduanya begitu akrab sampai Petra tak segan berbagi beberapa masalah hidupnya menjadi suara yang merasuk indra pendengaran Senaru, sampai gadis itu tahu alasan

ngebet banget pengin lulus ya, Na." Bagaimana tidak, pukul sepuluh malam saja Senaru pernah menghubungi Petra sekadar meminta pria itu meninjau ulan

osen pembimbingnya, tapi saat Petra menghadapi Senaru, justru i

Naru kan mau fok

k ke sini, Na?" Petra sampai menatap ke segala ar

n selamat padanya hari ini, mungkin juga laki-laki itu masih terlelap setelah efek mabuk semalam. "Lagian, Senaru juga bawa m

rgi, dari langkahnya saja sudah menegaskan kalau Petra sangat berwibawa, kasak-kusuk yang beredar beberapa mah

h, gadis itu membuat pose tengah mendekap buket bunga dari Petra di tangan kiri seraya memir

dah begitu baik memberikan sedikit kompensasi waktu agar boleh datang terlambat karena sidang skripsi yang tak mungkin dielaknya, hampir semua penghuni kampus pasti menginginkan momen seperti ini-saa

*

ang ditinggali seseorang, Bella turun dari kendaraannya dan bergegas mendorong gerbang

rti kalau seseorang di dalam sana pasti belum terbangun. Namun, Bella tak ingin mengalah-apalagi d

l. Buka pi

tok-

di samping ranjang tempat terbaringnya Jarrel sekarang.

, padahal yang Jarrel inginkan hanya terlelap sampai ia merasa bosan. Suara Bella yang tak bisa berhenti membuat Jarrel

el mengudara, mata sayunya yang memera

a memprotes, ia melenggang begitu saja melewati Jarrel yang berdecak, selain Senaru m

semuanya. Padahal musisi papan atas di luar sana tinggal di rumah mewah mereka, tapi Jarrel Ganesha justru memilih tetap berlindung di bawah atap rumah minimalis satu lantai ber

, ada sisa susu putih di sana, ia menyipit menatap Jarrel yang kemb

mal

gelas tersebut menjumpai wastafel. "Kalau g

dan merogoh ponsel dari saku celana. Selain belasan chat dari

ada sidang

as atau menghubungi untuk sekadar menanyak

udah sangat rumit, dan jika orang lain sudi mendekat ia akan mempersilakannya dengan senang hati, ha

h hubungi yang lain, dan mereka lagi jalan

upnya yang mendekati 23 tahun ini, musik adalah prioritas utama, seperti udara yang membuat rongga dada Ja

musik, manggung dan semua yang terhubung dengan musik-pasti ia akan langsung datang sekalipun di awal begi

ik di posisi Merkurius, sedangkan Senaru ada di Neptunu

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka