Hasrat Liar Janda Muda
rnya Mayang tidak ingin merepotkan Ratna untuk menyiapkan makan siang untuk mereka tetapi
Apa dia tidak merasa terbebani oleh hal itu? Biasanya anak seusianya akan
merupakan salah satu impiannya. Maka dengan cara apa pun ia akan meraihnya, saya selaku orang tu
memiliki teman? Melihat dia begitu cuek terhadap orang l
hanya sahabatnya yang bisa ia andalkan. Saya sebagai seorang ibu juga tidak berharap jika ia me
ak memiliki banyak teman, tetapi banyak duit. Zaman sekarang hanya yang bisa membeli k
*
ntuk melepas rasa lelahnya. Edo membayangkan kejadian Karin yang menyerang
enyakiti harga diri musuhnya sehingga tidak akan berkutik lagi. Tapi tidak masalah, sudah baik
l absen sebelum pulang. Setiap karyawan akan melakukan hal tersebut, Edo berjal
ruangan Maya yang masih aktif dengan beberapa lampu di dalamnya. Seharusnya jam kerja karyawan sudah selesai
jaanmu sudah selesai? Jika sudah selesai l
u belum pulang? Bukannya jam kerja kita sud
ah terbiasa lembur." Maya meninggalkan
balkon ruangan kerjanya. Sekretaris itu meletakkan dokumen yan
m, itu ada beberapa dokumen yang harus
ebih awal karena besok kita akan mengadakan pertemu
kan keamanannya. Setelah semuanya selesai, kedua gadis cantik itu keluar dari perusahaan. Maya mengendarai mobil bosny
ja mereka keluar, sebuah mobil berwarna putih memasuki halaman perumahan ga
anya kalau gak malam gak muncul di dalam
bisa pulang cepat, mama sama papa dari mana, gak biasa
yembunyikan pada Karin jika mereka berkunjung ke rumah Edo. T
adalah sahabat papa. Jadi, tidak ada salahnya kalau papa mengunjungi
dalam rumah menuju kamarnya. Maya yang ingin menyus
erima Edo bekerja di pe
n sebagai petugas pembersih taman dan Edo tidak m
rin. Ia ingin istirahat lebih awal karena hari esok ia akan menghadapi jadwal yang begi
*
Karin udah pulang?" tanya Edo
ampai. Bagaimana, Karin menerima kamu bekerja di perusah
cuek di luar, tetapi aslinya dia perhatian serta baik.
rah padamu saja. Papa hanya berharap kamu menemukan wanita terbaik dalam hidupmu, ingat menikah i
ki lembut dan perhatian, mungkin saja ia akan luluh oleh
salah, apalagi mengenai pekerjaan tentu saja ia akan butuh waktu untuk memikirkan hal terse
Mau istirahat dulu, capek kerja seh
a yang tengah tersenyum. Pemuda itu mengusap lembut fo
ganku. Kali ini kamu tidak bisa menolakku lagi!"