icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Liar Janda Muda

Bab 5 5. Tamu tak diundang

Jumlah Kata:1311    |    Dirilis Pada: 08/12/2022

gian wanita paruh baya itu, Karin dan Maya duduk kembali dan menerima hidangan berupa makanan yang mereka pesan. Sebenarnya Karin t

akan, lagian masalah itu adalah salah satu cara untu

ang seperti itu, ia hanya ingin suasana yang tenang dan damai agar dirinya tidak melewati batas sebagai manusia. Karin

akan tenang seperti biasa, dasar buaya buntu

yelesaikan makan siangnya

*

nita paruh baya itu tidak terima jika dirinya diperlukan demikian terutama di depan orang banya

kedua orang tuanya tentang adab kepada orang tua, bisa-bi

rtemu dengan Karin, lalu apa yang mama

a yang ia hina, sepertinya wanita itu tidak berpendidikan sama sekali. Sebaiknya

seperti ini. Selama ini para wanita yang mengejarku, tetapi dia berbeda. Mama tenang saj

h merasakan salah satu bagian tubuh gadis cantik itu walaupun tanpa izin dari Karin. Ratna hanya bis

uskan untuk pulang lebih awal karena ia tidak memiliki pekerjaan lagi. Gadis cantik itu ke

ak ada makanan, pasalnya tante kan pulang kampun

an papa juga udah pulang. Kalau kamu mau ke rumah juga g

rusahaan. Berbeda ketika mereka duduk di bangku perkuliahan, hampir setiap hari Maya ke rumah Karin untuk bermain atau p

emilih diam dan sibuk dengan pikirannya sendiri. Sementara Maya mulai

rsebut, Karin dan Maya keluar dari mob

ama kita gak ketemu, gimana ka

amu gimana selama kerja sama Karin, seb

p kurang ajar sama karyawannya, makanya kami betah kerja sama di

klum saja sudah tua, kalian juga besok pasti kayak gitu kalau u

ta makan malam di sini aja ya!" Karin meni

a Karin selama kami tidak di sini?" ta

un pada kedua orang tua sahabatnya itu. Tetapi, ia tidak ingin Karin mena

tah apa yang terjadi antara mereka berdua, Karin tampaknya sangat membenci Edo. Aku sudah

dak ingin berpikir negatif sebelum mendengar secara langsung dari Kar

uju ruang makan. Mbok Ijah sudah menyiapkan berbagai ma

tahu apa yang dibutuhkan oleh

yi menandakan ada tamu yang datang. Mbok Ijah segera membuka pintu dan me

tahu ini dengan sia

ga ini. Sebaiknya kita bicarakan saja di

ajikannya tidak pernah membahas tentang menantu untuk keluarga tersebut. Edo dan keluarganya mengikuti la

biasanya tidak begitu," ucap Handoko yang

lon menantu keluarga ini, jadi mereka sudah

getar serta wajahnya merah padam. Ia pikir Edo akan menyerah setel

ruang tamu, alangkah terkejutnya Handoko melihat kehadir

lama kita tidak ketemu, gimana kabarnya," Hand

gnya, ia tidak tahu harus berkata apa lagi karena

kita muda dulu. Aku gak nyangka kalau Karin

ia, berbeda dengan Karin yang mulai tidak senang dengan suasana tersebut

nggal pernikahan mereka, tidak baik me

rdua, Bagas. Kami selaku orang tua dari Karin hanya

lagi yang kamu pikirkan, aku juga sudah memiliki sesua

lain. Handoko tidak ingin putrinya menjadi pelampiasan lelaki sa

tik itu mengambil minuman yang ada di atas meja

akan saja pernikahan yang ada dalam pikiranmu itu, serta untuk sesuatu yang telah kamu renggut aku s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka