searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

baca manhwa smut

Brontak Dalam Sempak

Brontak Dalam Sempak

Juliana
Ujang menatap tajam ke lawannya tersebut "Datok lo harus tau seberapa greget nya gue?!" "Gue baru 20 tahun, terus kontol gue cuman dipake kencing doang" "Tisu Magic mode", Ujang bersiap kembali kali ini semua badannya sudah berlapis baja , ilmu pamungkas pun sudah diaktivkan, "TELO RASA MEKi" sang datok pun bersiap dengan ilmu pamungkasnya terlihat semua badannya mengeluarkan uap panas Dan keduanya bagai petir melesat dengan kecepatan tak kasat mata mengeluarkan ajian pamungkasss "BOOOOOMMMMMMMMMM"
Fantasi R18+MenegangkanFantasiBalas dendamHubungan rahasiaBudak seksualPlayboyLicikBeruntungUrban
Unduh Buku di App

"Bagaimana dengan kuliahmu? Jika kau memerlukan sesuatu katakan saja dengan paman dan bibi, kami akan berusaha untuk memenuhinya," ucap Audrey pada Naara.

"Semuanya berjalan dengan baik, Bi. Aku tidak memerlukan apa pun untuk saat ini. Jangan khawatir, jika aku membutuhkan sesuatu, aku pasti akan mengatakannya padamu," kata Naara sambil mengelus pipi Audrey lembut.

Wanita paruh baya itu tersenyum mendengar ucapan sang keponakan yang sudah ia anggap anak kandungnya sendiri.

"Baiklah kalau begitu." Audrey tersenyum hangat pada gadis cantik di hadapannya.

Naara berdiri dari tempat duduknya, mengambil tas serta segera memakai flat shoes murahan kesayangannya yang ia beli lima bulan lalu dari hasil kerja paruh waktu di sebuah toko kue.

"Aku harus pergi sekarang. Aku ada janji bertemu dosenku. Aku mencintaimu, Bi." Naara mengecup kedua pipi Audrey dan bergegas pergi ke kampusnya.

Naara Kiva, gadis muda berusia dua puluh satu tahun yang saat ini sedang berkuliah di salah satu Universitas terbaik di kota Bonn, di utara Rhine-Westphaliaang, Jerman mengambil jurusan Art and Humanities, tahun ketiga. Gadis itu berdarah Australia dan Inggris yang kini sedang menetap di Jerman. Ia pindah ke Jerman dikarenakan kedua orang tuanya meninggal dunia kecelakaan pesawat dan akhirnya ia dirawat oleh bibi dan pamannya, Audrey dan Kenneth saat masih duduk di bangku Junior High School.

Beruntungnya Naara diterima di salah satu Universitas Negeri yang menggratiskan beberapa biaya kuliah untuk penduduk lokal di sana. Ia hanya perlu membayar biaya administrasi yang kecil, jumlah total untuk belajar di sebuah universitas. Naara juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di kampusnya. Ia selalu bisa mempertahankan nilainya dengan baik. Meskipun begitu, ia termasuk mahasiswa yang sering berinteraksi dengan mahasiswa lainnya. Bukan kutu buku yang hanya fokus belajar tanpa menghiraukan lingkungan sekitarnya.

Biaya hidup yang cukup tinggi membuat Naara memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja paruh waktu di toko kue dan menjadi model freelance temannya.

"Naara ...," teriak seseorang dari arah belakang Naara.

Naara mendengar panggilan itu, tapi ia memilih untuk mengabaikannya. Sesekali menjahili orang lain sepertinya tidak masalah. Gadis itu terus melangkahkan kakinya.

Tepukan di pundaknya membuat langkah kaki Naara terhenti. Sebuah telapak tangan lebar menempel di pundaknya dan gadis itu menahan senyumnya.

"Oh, sial. Kau mengerjaiku ya? Teriakanku cukup keras, tidak mungkin kau tidak mendengarnya," gerutu pria berwajah oriental di samping Naara.

"Aku tidak mendengar apa pun," jawab Naara berakting dengan wajah tanpa ekspresi.

Pria itu menyugar rambut dan mengatur napasnya yang terengah-engah akibat berjalan tergesa untuk menyamai langkah kaki Naara.

Naara tersenyum tertahan melihat raut wajah kesal sahabat sekaligus pria yang ia sukai diam-diam. Gadis cantik itu menyodorkan beberapa lembar tisu pada Xion dari tasnya.

"Maaf, sudah membuatmu berkeringat pagi-pagi," ucap Naara dengar cengiran jahilnya.

"Sudah kuduga, kau menjahiliku," keluh Xion tersenyum sambil mengelap dahinya.

Tibra Xion, pria tampan berwajah perpaduan Chinese - Perancis, sahabat Naara sejak dari Senior High School. Xion adalah orang pertama yang berteman dengan Naara ketika pindah ke Jerman dan akhirnya mereka semakin akrab menjadi sahabat.

"Jadi, kau marah padaku?" tanya Naara pada Xion.

Pria itu menoleh lalu menggeleng pelan, "tidak. Aku hanya sedang malas berbicara denganmu karena kau usil sekali.”

"Ck! Pria tukang merajuk," ejek Naara dan gadis cantik berambut cokelat terang itu melangkah lebih cepat meninggalkan Xion sendirian.

Sepanjang perjalanan menuju kelas, Naara menangkap suara gadis-gadis kampusnya yang menyapa Xion dengan genit dari arah belakangnya. Tidak bisa dipungkiri, Xion merupakan salah satu pria yang diminati para wanita di kampusnya. Pria itu cukup ramah dan juga terkenal suka membantu sesama.

Rasa kesal dan cemburu menghinggapi relung hati Naara, tapi ia tidak bisa melakukan apa pun selain diam. Ia tidak ingin merusak hubungan persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun.

Xion merangkul Naara dari belakang secara tiba-tiba membuat wanita itu terperanjat. Semburat merah muncul di pipi Naara. Gadis itu sesegera mungkin melepas rangkulan Xion dan memasang raut wajah datar, menutupi ekspresi yang sebenarnya.

Xion menunjukkan sekotak cokelat dalam genggamannya pada Naara.

"Cokelat dari fans?" tanya Naara dan Xion mengangguk.

"Aku tidak tega untuk menolaknya," kata Xion dan Naara hanya ber-oh ria menanggapinya.

"Kau sudah berbicara dengan bibimu mengenai study banding kita, yang ditawarkan oeh Mr. Kellan?" tanya Xion.

Naara duduk di salah satu kursi yang ada di koridor kampusnya sambil menghela napas sebelum menjawab pertanyaan Xion.

"Aku belum mengatakan apa pun," kata Naara sambil memilin jarinya.

Pria bermata sipit itu dengan cepat mengambil tempat duduk di samping Naara. "Kenapa? Bukankah itu gratis? Kita tidak mengeluarkan sepeser pun uang untuk belajar di sana," kata Xion.

Naara memandang lekat Xion dengan ekspresi bingung dan penuh pertimbangan.

"Aku tidak ingin membebani paman dan bibiku untuk membiayai hidupku selama tiga bulan di Berlin. upah pemotretanku baru akan dibayar setelah dua bulan ke depan, minggu lalu aku sudah membelanjakan upah kerja paruh waktuku untuk membeli beberapa buku,” ungkap Naara.

Xion menggenggam telapak tangan Naara dan perlakuan itu membuat jantung Naara kebat kebit.

"Aku akan membantumu selama di Berlin. Tidak perlu risau, Naara sayang," ucap Xion lembut.

"Aku tidak ingin belajar sendirian di sana. Aku akan rindu berat jika berjauhan darimu. Aku akan membantumu berbicara dengan paman dan bibimu jika mereka tidak mengizinkanmu,"

"Di sana kita akan mendapatkan teman-teman baru serta pengalaman baru. Oh, ayolah bersemangat. Bukankah kau sangat bermimpi bisa mencicipi kuliah di kampus terbaik di Negara itu, apalagi ini secara gratis," bujuk Xion.

Naara berdecih. "Kau pintar sekali merayu dan menghasut orang. Bukankah kau ingin tebar pesona di sana?" sindir Naara.

Xion menarik hidung Naara membuat gadis itu mendelik kesal. "Kau cemburu? Kau takut tersaingi? Oh, come on, kau selalu berada di tempat paling istimewa di hatiku, Naara sayang,"

"Ucapanmu menjijikkan sekali.” Naara pura-pura bergidik geli padahal di dalam hatinya senang bukan kepalang mendengar ucapan Xion.

"Jadi, kau mau ‘kan, terima tawaran itu?" rengek Xion.

Naara tertawa geli melihat tingkah konyol Xion yang kekanakan padanya.

"Kita lihat saja nanti," ucap Naara akhirnya.

Setelah berbicara dan berdiskusi panjang dengan paman dan juga bibinya. Naara memutuskan untuk menerima tawaran yang diberikan Mr. Kellan.

Di luar dugaan, keluarganya itu begitu antusias dan semangat mendengar jika Naara mendapatkan kesempatan langka itu. Mereka segera pergi ke Berlin dengan mengendarai mobil Kenneth, paman Naara dan mencari tempat tinggal untuk Naara selama di Berlin nanti. Meskipun bukan sebuah apartemen mewah yang disewakan, melainkan hanya sebuah flat kecil sederhana, tapi cukup membuat Naara bahagia serta begitu berterima kasih.

Frei Universitat Berlin, menjadi universitas terpilih yang akan menjadi tempat belajar Naara dan Xion selama tiga bulan ke depan. Sungguh bagi Naara ini adalah kesempatan emas yang tidak bisa dirinya sia-siakan. Untuk bisa masuk ke universitas ini dengan jalur beasiswa tentu harus melewati perjalanan yang sulit. Sedangkan kali ini, dirinya diberikan kesempatan gratis oleh Universitasnya untuk merasakan pendidikan di sana. Bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.

"Wow ... rasanya seperti mimpi bisa menginjakkan kakiku kemari. Amazing place!" seru Naara antusias saat memasuki gedung kampus yang cukup besar dan megah.

Baca Sekarang
The Jerk Billioanire

The Jerk Billioanire

Bebbyshin
BIJAKLAH DALAM MENCARI BACAAN. CERITA DEWASA!!! Aderaldo menepuk punggung Naara yang sontak membuat wanita itu menoleh cepat, dan dalam hitungan detik pula, Aderaldo mencondongkan badannya dan menempelkan bibirnya ke atas bibir Naara. Naara melotot tanpa bisa mengelak. Pria itu tersenyum disela ci
Romantis R18+Cinta yang dipaksakanPerangkapCEOPlayboyLicikTampan
Unduh Buku di App
Cinta dari Pria yang Tak Terduga

Cinta dari Pria yang Tak Terduga

Martine Powell
Emily hanyalah seorang gadis sederhana yang menjalani hidup sederhana ketika suatu hari dia menerima sebuah panggilan telepon dari polisi yang mengubah seluruh hidupnya. Segala sesuatu yang terjadi sejak saat itu tidak lain adalah perubahan drastis yang terjadi tanpa peringatan. Dia segera mengetah
Romantis KeluargaErotisModernPengkhianatanPerbedaan Status SosialPasanganLicikBeruntung
Unduh Buku di App
Gairah Liar Sang CEO

Gairah Liar Sang CEO

AR_Merry
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Ad
Romantis R18+Cerita MenegangkanCinta yang dipaksakanBalas dendamBudak seksualCEOJeniusTampan
Unduh Buku di App
SENI DI ATAS RANJANG

SENI DI ATAS RANJANG

Black Sky
21+ Alert! Harap bijak memilih bacaan, HANYA UNTUK DEWASA. Seni di atas ranjang, merupakan kumpulkan berbagai kisah dari beberapa tokoh dan berbagai konflik yang beraneka ragam. Menyuguhkan berbagai kisah panas variatif yang di harapkan dapat menghibur pembaca sekalian. Dengan latar belakang, prof
Cerita pendek R18+KeluargaFantasiHubungan rahasiaPerkosaanBudak seksualCabul Pria SejatiJeniusUrban
Unduh Buku di App
Hidupku yang Kaya Mendadak

Hidupku yang Kaya Mendadak

Rickie Appiah
Keluargaku berada di garis kemiskinan dan tidak memiliki cara untuk mendukungku di perguruan tinggi. Aku harus bekerja paruh waktu setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dan mampu masuk ke universitas. Saat itulah aku bertemu dengannya - gadis cantik dikelasku yang diimpikan setiap laki-laki.
Lebih
Unduh Buku di App
Pemuas Para Tetangga

Pemuas Para Tetangga

Citra Cinta
KHUSUS TETANGGA DEWASA
Romantis R18+Keluarga
Unduh Buku di App
DINIKAHI KONGLOMERAT

DINIKAHI KONGLOMERAT

Evie Yuzuma
[Heyyy! Gadis kampung! Ini peringatan saya yang ke sekian! Kamu pake guna-guna apa, hah?! Cepetan hilangkan ilmu hitam yang kamu kirimkan pada Ashraf! Kamu tidak pantas menjadi menantu di keluarga Adireja!] Aku menghela napas panjang. Sehari setelah aku menerima lamaran Tuan Muda Ashraf, aku selal
Romantis Cinta SejatiDewasaCerdas
Unduh Buku di App
Perselingkuhan Gila Istriku

Perselingkuhan Gila Istriku

Gemoy
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar
Romantis R18+KeluargaFantasiPengkhianatanHubungan rahasiaBudak seksualPlayboyLicikMenarikUrban
Unduh Buku di App
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Morina
Kisah seorang istri yang merindukan suaminya merantau, tapi tak pernah kembali. Setelah lima tahun ditinggal hanya mengirimkan nafkah seadanya itu pun melalui tetangga. Begitu suaminya kembali ia malah dihadiahi talak. Sang suamin ternyata sudah menikah dengan wanita lain dan punya anak.
Romantis KeluargaKehamilanPerceraianImutBangsawanPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi me
xuanhuan KeluargaPengkhianatanBalas dendamHubungan rahasiaPerangkap
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Noktah Hari Kedelapan Perkawinan Kinan Adikku Ingin Jadi Artis Kamulah Takdirku Dikhianati Calon Istri Dan Ayah Teruntuk Mantan Istri Suamiku
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

baca manhwa smut

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan baca manhwa smut di Bakisah