/0/10811/coverorgin.jpg?v=b9fcbe3c16ca898730e6746092595d9b&imageMogr2/format/webp)
Seorang sekertaris cantik dengan bentuk tubuh yang seksi tengah berjalan menuju salah satu ruangan di perusahaan iklan terbesar milik group Limson. Netra Hilton berusia 36 tahun, merupakan sekertaris sekaligus kekasih dari CEO di perusahaan iklan tersebut bernama Steiner Limson.
Tok.
Tok.
Tok.
"Masuk,"
Ceklek..
Dengan berjalan dengan gaya seksinya Netra memasuki ruangan CEO sekaligus ruangan yang sudah satu tahun terakhir ini menjadi tempat Netra dan Steiner menumpahkan segala hasrat keduanya jika sedang tidak kuat menahan.
Terlihat punggung laki-laki berusia 36 tahun itu yang begitu tegap dengan tubuh yang tinggi dan kekar sempurna. Steiner Limson dan Netra telah menjalin hubungan satu tahun lamanya sejak Netra diterima sebagai sekertaris pribadinya.
"Hai sayang,"
Kedua tangan Netra menelusup dari belakang tubuh kekar Steiner.
"Kau darimana saja sayang?"
"Tentu saja menggantikanmu meeting dengan klien yang kau sebut tidak penting itu!"
Steiner membalikkan badannya menghadap Netra kemudian membelai wajah cantik Netra dengan sentuhan tangan besarnya.
"Kenapa kau tetap mengurus klien kecil seperti itu, sudahlah akhiri saja kerjasama dengan perusahaan itu,"
"Sutt, jangan begitu Stein semua klien itu berharga untuk perusahaan kita sayang,"
Jari tangan Netra mengusap lembut bibir Steiner membuat Steiner langsung menyesap jari telunjuk kecil milik Netra.
"Oh my God, jangan sekarang sayang aku sedang tidak bisa,"
"Ayolah sebentar saja!"
Inilah kegilaan Steiner pada Netra dia tidak pernah bisa menahan gairahnya setiap kali berdekatan dengan kekasihnya itu, meskipun Netra bukan lagi gadis muda bahkan Netra adalah seorang single mom dengan memiliki satu orang anak, akan tetapi tubuh Netra masih seperti tubuh gadis berusia dua puluh tahun.
Kencang dan gesit itulah yang membuat Steiner memilih Netra sebagai wanita yang akan dia nikahi dalam waktu dekat. Bibir Steiner sudah mendarat dileher jenjang Netra untuk meminta hal seperti biasanya.
"Jangan Stein, aku baru dari luar dan tadi itu panas tubuhku berkeringat sayang,"
Netra sedikit mendorong tubuh kekar Steiner untuk menolak ajakan laki-laki itu disiang hari begini. Netra merasa tubuhnya sedang berkeringat karena dia sibuk mondar-mandir mengurus meeting dengan klien-klien yang tidak mau didatangi Steiner.
Begitulah Steiner sikapnya sebagai seorang CEO sekaligus salah satu pewaris group Limson, membuat hidupnya sebagai milayder kaya raya yang bisa melakukan apapun sesuka hatinya, tetapi sikap lembut dan kasih sayang Netralah yang mampu menaklukkan seorang Steiner Limson.
"Ayolah sayang, layani aku!"
Tanpa menunggu persetujuan dari Netra langsung saja Steiner mengangkat tubuh Netra dibawanya keatas meja kerjanya.
"Stein stop, nanti malam saja please,"
"Tidak bisa sayang kau tau kan gairahku selalu meledak-ledak ketika melihat tubuhmu ini,"
"Ya, aku tau kau memang sangat buas,"
Keduanya sudah mulai berciuman kedua tangan Netra melingkar dileher Steiner sementara kedua tangan Steiner melingkar dipinggul Netra.
Kring.
Kring.
Dering handphone milik Netra membuat Netra menghentikan ciumannya dengan Steiner.
"Netra, ayolah rijek saja!"
"Tunggu sayang, ini dari putriku,"
/0/16922/coverorgin.jpg?v=898ded81e9ef68399a8ca6b2245fad0c&imageMogr2/format/webp)
/0/13422/coverorgin.jpg?v=8dbc5d2ea4081bab48f62d4af138b7d2&imageMogr2/format/webp)
/0/12218/coverorgin.jpg?v=5514558b29fa101734c6702af9de4e2b&imageMogr2/format/webp)
/0/24872/coverorgin.jpg?v=032e324468bb6285672c751841582adb&imageMogr2/format/webp)
/0/17681/coverorgin.jpg?v=b7d7dd86a7113252102ebbcaf165f947&imageMogr2/format/webp)
/0/8544/coverorgin.jpg?v=dabe4e2a9b37bf2fcd76697af718842d&imageMogr2/format/webp)
/0/15746/coverorgin.jpg?v=dd951388bf1506d99ea44810f630efd4&imageMogr2/format/webp)
/0/2783/coverorgin.jpg?v=c4a6736794f79b3de44e7a5a8168e8ba&imageMogr2/format/webp)
/0/24027/coverorgin.jpg?v=00d82a3d6f2079c1d5a13fd023ac1e50&imageMogr2/format/webp)
/0/2989/coverorgin.jpg?v=6ef8556d998b3f817a9480e23208b8fe&imageMogr2/format/webp)