Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Rahasia Istri yang Terlantar
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kembalinya Mantan Istriku yang Luar Biasa
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Sang Pemuas
Naya berlari menyusuri koridor sekolah menuju kelas nya , hari ini dia terlambat bangun dan sial nya dia juga tertinggal bus sehingga membuatnya terlambat. Sepanjang Perjalanan dia terus berdoa agar guru gilanya itu belum masuk ke kelas nya. Hingga saat sudah sampai didepan kelas nya, gadis itu langsung membuka pintu yang ternyata sudah tertutup rapat. Matanya membulat sempurna tat kala melihat guru gilanya sudah berdiri tepat didepan pintu seolah sedang menyambut dirinya.
"P-pak arka ? Hosh hosh," lirih Naya sambil berusaha mengatur nafasnya yang masih tidak beraturan akibat berlari tadi.
"Kamu terlambat 1 menit 3 detik, Nayena Lim," ucapan seseorang yang biasa di panggil pak arka itu mampu membuat naya melongo.
Astaga , hanya 1 menit tapi sudah dibilang terlambat. Memang gila gurunya ini.
"Maaf pak tadi saya tertinggal bus,"
"Kamu tahu bukan kalau aku tidak suka orang yang tidak on time ? Jadi keluar dari kelas , lari keliling lapangan 5x setelah itu temui aku di ruangan ku,"
"Lapangan basket ?"
"Lapangan utama,"
"Apa ?!!"
,,,,,,,,,,,
Naya sudah hampir pingsan setelah mengelilingi lapangan utama sebanyak 5x , gila saja lapangan ini benar-benar besar dan guru gila itu dengan seenaknya menyuruhnya mengelilingi lapangan sebanyak 5x.
Belum sempat menarik napas, ada salah satu murid yang datang menghampirinya. murid itu menyuruhnya untuk datang ke ruangan pak arka sekarang juga. Tidak ingin mendapat hukuman lagi, Gadis itupun langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan guru gilanya.
Setelah mengetuk pintu beberapa kali, akhirnya terdengar suara dari dalam ruangan yang menyuruhnya untuk masuk. Dengan ragu Naya pun membuka pelan pintu itu sebelum melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan bak neraka itu. Jangan heran kenapa Naya menyebut ruangan guru gila nya itu ruangan neraka, itu karena setiap kali dia masuk ke ruangan itu, pasti akan terjadi hal yang menyeramkan bagi nya.
"Bapak memanggil saya ?"
"Hmm duduk lah,"
Naya mendudukan dirinya didepan guru gila nya itu, sedangkan gurunya itu masih sibuk dengan menandatangani buku entah apa.
"Kamu su--," ucapan pak arka terhenti begitu saja saat melihat penampilan naya sekarang , keringat yang membanjiri pelipis hingga leher gadis itu mampu membuat pak arka diam seketika.
"Sial kenapa dia begitu sexy dengan keringatnya,"
"Astaga sadar arka sadar. Kamu tidak boleh menerkamnya disini,"
"Pak , ada apa ?" Tanya Naya berhasil membuat Pak arka sadar dari pikiran kotornya itu.
"Ekhem. Kamu tahu bukan jika kamu sudah melanggar peraturan?"
"Iya pak saya tahu,"
"Kamu harus menerima hukuman," ucap pak arka dengan seringai nya membuat naya langsung terkejut bukan main.
"H-hukuman ? Bukankah saya sudah menjalani hukuman lari keliling lapangan ?"
"Tidak , bukan itu hukumannya,"
"Apa ? J-jadi ada hukuman lain ? Pak saya hanya terlambat 1 menit dan sudah mendapat hukuman seberat itu. sekarang bapak masih mau menghukum saya ?"
"Itulah akibatnya jika kamu terlambat. Jadi kamu jangan pernah melanggar aturan sekolah lagi Nayena Lim, apalagi jika itu berurusan denganku,"
,,,,,,,,,,
"Naya !! Ya ampun aku dengar tadi kamu telat di jam pelajaran pak arka ?" tanya jihan menghampiri naya di kantin bersama sina dan dahya.
"Diamlah dulu aku masih lelah !"
"Ckk ini minum dulu..kamu habis dihukum apasih sampai secapek itu," tanya dahya sambil menyerahkan sebotol minuman dingin padanya.
Naya meneguk minumannya secara brutal, gadis itu terlihat seperti tidak minum selama berhari-hari. "dia benar-benar guru gila. Bagaimana bisa aku sudah dihukum lari keliling lapangan utama ditambah hukuman harus membantu nya mengoreksi lembaran ulangan kelas 1,"
"Apa ? Benarkah ? Memang nya kamu telat berapa jam ?"
"Hanya 1 menit,"
"Apa ?!!" teriak Jihan , sina dan dahya secara bersamaan.
"Gila bukan ? Ckk, dia pantas mendapat julukan guru gila,"
Jangan heran kenapa pak arka memberi hukuman tambahan untuk naya, itu karena pak arka ingin lebih lama berada didekat naya apalagi ditambah melihat penampilan gadis itu tadi. Ckk dia memang guru mesum tapi jangan berfikir jika dia mesum dengan semua orang. Itu hanya berlaku untuk 1 murid kesayangannya saja, Yaitu Nayena Lim.