Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta di Jalur Cepat
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Gairah Liar Pembantu Lugu
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Suamiku Ternyata Adalah Bosku
"Apa yang kau lakukan? Mengapa kau memerikan asimu pada putriku?" teriak Virga terkejut bukan main saat melihat putrinya yang baru berusia dua minggu diberikan asi oleh Evelyn, pelayan yang baru beberapa hari bekerja di Mansionnya.
Evelyn tersenyum nakal setelah ia meletakkan bayi cantik itu di atas tempat tidur, tatapannya terlihat menggoda. "Daripada ASI-ku sayang kebuang, jadi aku memberikan ASI-ku pada bayimu, Tuan Virga," ujarnya santai.
Kedua mata Virga membulat sempurna, "Keterlaluan! Kau saya pecat sekarang juga!" bentaknya keras.
Namun, Evelyn malah berani menarik dasi tuannya dengan tangan lembutnya. "Apakah Anda tidak tergoda, tuan? Bukankah dulu Anda sering ... ?" bisik Evelyn dengan suara lembut, membuat Virga semakin melotot.
Virga menatap Evelyn dengan tajam, mencoba mengendalikan diri. "Itu masa lalu, Evelyn. Sekarang aku sudah berkeluarga. Jangan kau coba-coba mengungkit masalalu!" ucap Virga sambil melepaskan dasinya dari genggaman Evelyn.
Evelyn tersenyum lagi, kali ini lebih lebar. "Baiklah, tuan. Tapi jangan lupa, masa lalu itu bisa saja kembali menghantui Anda. Siapa tahu nanti Anda malah ingin mengulanginya lagi. Dan aku siap, tuan! Aku siap memberikan kesukaan Anda sampai ... seperti dulu," ucap Evelyn tidak tahu malu.
Virga menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk tetap tenang. "Saya tidak akan pernah tergoda. Istriku sudah cukup! Segera keluar dari kamar ini dan jangan pernah mengulanginya lagi jika kau ingin bertahan bekerja di sini!" perintahnya dengan suara yang tegas.
Evelyn melempar pandangan sinis pada Virga sebelum berlalu pergi. "Baiklah, tuan. Tapi ingat, jika tuan kesepian dan membutuhkan saya. Saya siap! Saya siap memberikan asi pada Vika," ucapnya, "Eh salah, maksud saya itu saya siap memberikan si kembar pada Anda, tuan," bisik Evelyn.
***
Vika mulai rewel dan menangis keras, membuat Virga panik. Ia merasa bayinya kehausan dan memerlukan ASI dari Aneema, istrinya yang sedang berada di rumah sakit.
"Kenapa kamu rewel, Sayang? Daddy bingung, kamu haus ya?" ucap Virga cemas sambil menggendong Vika yang terus menangis.
Merasa tak mampu menenangkan anaknya, Virga langsung menghubungi Aneema melalui telepon.
"Aneema, Vika rewel, sepertinya dia haus. Kamu harus segera pulang," pintanya dengan nada khawatir.
"Sayang, aku tidak bisa pulang sekarang. Mami masih sakit, aku harus di sini untuk merawatnya," jawab Aneema dengan nada sedih.
"Kalau begitu, bagaimana dengan Vika? Dia terus menangis dan sepertinya kehausan," desak Virga.
"Tadi aku sudah menitipkan Vika pada Evelyn. Coba kamu minta bantuan Evelyn untuk memberikan susu formula pada Vika. Aku yakin dia bisa mengurus Vika, dia kan seorang ibu jadi dia sudah paham bagaimana cara menenangkan bayi," saran Aneema.
Mendengar nama Evelyn, pembantu baru mereka yang tidak tahu malu itu, Virga langsung kesal dan menutup telepon. Ia tidak ingin meminta bantuan wanita itu.
Virga sangat menyesal telah mempekerjakan Evelyn, mantannya, menjadi pelayan di Mansionnya.
Dengan perasaan kesal, Virga mencoba membuat susu formula sendiri untuk Vika. Namun, meski sudah diberikan susu formula, bayi itu masih menolak dan terus menangis.
Evelyn yang mendengar tangisan Vika, datang mendekati Virga. Ia masuk ke kamar tuannya tanpa permisi.
"Tuan Virga, biar saya bantu," ucapnya dengan lembut namun senyumannya seperti biasa, selalu ada makna.
Virga menatapnya dengan Evelyn dengan ekspresi yang masih kesal.
"Tidak usah, saya bisa mengurus anakku sendiri!" tegas Virga sambil menahan amarah.
Namun, Evelyn tidak peduli. Ia mendekati Vika, mengambil Vika dari pangkuannya Virga, dan mencoba memberikan asi pada bayi itu. Sekarang Vika berada dalam pangkuannyan.
Evelyn duduk di ujung tempat tidur. Tidak tahu malu ia tunjukan si kembar pada Virga.