/0/15094/coverorgin.jpg?v=e47e40b3c69070a2e7c84429b1b2df6d&imageMogr2/format/webp)
Pagi itu, matahari baru saja menyinari halaman rumah mewah keluarga Nirmala ketika Alya Nirmala duduk di teras sambil memandangi taman yang tertata rapi. Udara pagi yang sejuk tidak mampu menenangkan kegelisahan yang ia rasakan sejak bangun tidur. Rasanya, hati dan pikirannya penuh dengan perasaan campur aduk-antara senang, khawatir, dan ketakutan. Hari itu, ia dijadwalkan menerima tamu seorang sahabat lama kakeknya.
Alya menghela napas panjang. "Ah, kenapa rasanya tidak tenang?" gumamnya pelan. Ia menoleh ke arah pintu depan, berharap bisa menenangkan diri sebelum menyambut tamu yang akan datang.
Tepat saat itu, bel pintu berbunyi. Hatinya semakin berdebar. Alya berdiri dan menata rapi bajunya, memastikan penampilan tetap rapi dan sopan. Ketika membuka pintu, di hadapannya berdiri seorang pria paruh baya dengan senyum hangat dan tatapan mata yang dalam.
"Selamat pagi, Nona Alya," sapa pria itu dengan suara lembut tapi tegas.
"Selamat pagi, Pak...?" Alya ragu sejenak, mencoba mengingat nama pria itu.
"Saya Rafly Pranata, sahabat kakekmu," jawabnya sambil menundukkan kepala sopan.
Alya segera tersenyum, berusaha menunjukkan keramahan. "Oh, Pak Rafly. Silakan masuk." Ia menyingkir, memberi jalan agar Rafly bisa melangkah ke dalam rumah.
Rafly melangkah masuk dengan anggun, matanya sesekali menatap sekeliling rumah dengan rasa kagum. "Rumahmu sangat indah, Alya. Sangat sesuai dengan selera kakekmu," puji Rafly sambil menatap Alya. Ada sesuatu dalam tatapan itu yang membuat jantung Alya berdebar lebih cepat, tapi ia menepis perasaan aneh itu.
Mereka duduk di ruang tamu. Rafly tampak santai, tetapi ada aura ketegasan yang tidak bisa disembunyikan. Mereka mulai berbincang tentang kakeknya yang sedang berada di luar kota, tentang kondisi keluarga, dan kenangan lama yang membuat suasana sejenak cair. Alya mencoba tersenyum dan menanggapi dengan sopan, tapi hatinya tetap cemas.
Namun, tanpa disadari, percakapan mereka mulai meluncur ke topik yang tak Alya duga. Rafly berbicara tentang warisan keluarga, tanggung jawab, dan-secara mengejutkan-tentang pernikahan Alya.
"Nona Alya, kakekmu sering bercerita tentangmu," kata Rafly dengan nada serius. "Dia selalu berharap kau bisa menempuh hidup yang aman dan terjaga. Aku... ingin membantu mewujudkannya."
Alya mengerutkan kening. "Maksud Bapak...?" tanyanya hati-hati, mencoba membaca maksud perkataan Rafly.
Rafly menatap Alya dalam-dalam. "Aku... ingin menikahimu."
Kata-kata itu seperti petir di siang bolong. Alya tercekat. "Maaf, Pak... menikahi saya? Maksud Bapak..." Suaranya bergetar, jantungnya terasa seperti hendak melompat keluar.
"Aku tahu ini tiba-tiba, tapi demi kebaikanmu dan untuk menghormati kakekmu... Aku ingin melindungimu," Rafly menjelaskan dengan tenang, meski tatapannya penuh ketegasan.
/0/28773/coverorgin.jpg?v=ff0fe657ba8fe5743ae10d3a0aae5798&imageMogr2/format/webp)
/0/9024/coverorgin.jpg?v=7a2b9388187c6810ec1403666ec164a2&imageMogr2/format/webp)
/0/2043/coverorgin.jpg?v=93e3a3639434d4fc342eaf71edd5293d&imageMogr2/format/webp)
/0/29788/coverorgin.jpg?v=2db6c1d51b5e2cf2a28c128544250bc1&imageMogr2/format/webp)
/0/16255/coverorgin.jpg?v=25372ed2ca594478ba4aa69c117056da&imageMogr2/format/webp)
/0/3425/coverorgin.jpg?v=931db14174065e64c293c717cd29590a&imageMogr2/format/webp)
/0/6712/coverorgin.jpg?v=3fb629fc7a1968833dcabd9ab1f978ec&imageMogr2/format/webp)
/0/15485/coverorgin.jpg?v=a5fc7a9de81abc48fe45f05598ca6529&imageMogr2/format/webp)
/0/20629/coverorgin.jpg?v=9f0a8b2a295024b0e26541ad081bd550&imageMogr2/format/webp)
/0/23569/coverorgin.jpg?v=30c7579260f34e7ba9b4b47dc6d84016&imageMogr2/format/webp)
/0/24056/coverorgin.jpg?v=48457769f8c29c9d02a2cb0194e4f94a&imageMogr2/format/webp)
/0/25599/coverorgin.jpg?v=0de0676918bfea4397f39b8a4acbc3dd&imageMogr2/format/webp)
/0/16614/coverorgin.jpg?v=22b065b3fd196a5d0aa4598fce04feab&imageMogr2/format/webp)
/0/18578/coverorgin.jpg?v=1d75a4021b9599dff84e49147e1fe399&imageMogr2/format/webp)
/0/2928/coverorgin.jpg?v=d643c74843fcfa633fe5845912d16dcb&imageMogr2/format/webp)
/0/2551/coverorgin.jpg?v=800b663abaa3cb1417e3481b9de31f03&imageMogr2/format/webp)
/0/4857/coverorgin.jpg?v=11970576592bbe4ba8fbf39fc9fad297&imageMogr2/format/webp)
/0/14846/coverorgin.jpg?v=cbac79be890416caac333268017476ca&imageMogr2/format/webp)