Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Mantan Istri Genius yang Diidamkan Dunia
Setiap orang pasti menginginkan pernikahan, bukan sebuah pernikahan paksa, tetapi pernikahan dengan orang yang dicintai.
Seperti gadis ini, menikah dengan pria yang selama ini dicintai, mengucap janji suci didepan di depan tuhan
Namun pernikahan yang begitu didambakan, hancur karena ada pihak ketiga, bukan adanya pelakor, melainkan kedatangan sang ibu mertua ke dalam rumah tangganya.
Awalnya gadis ini biasa saja, ia tidak menaruh curiga pada sang mertua, tapi lambat laun sang ibu mertua menunjukan taringnya.
Ia disiksa, difitnah bahkan dengan sengaja membuat gadis ini digunjingkan oleh keluarga suaminya sendiri
Gadis ini hanya bisa diam tanpa melawan sang ibu mertua, karena sebuah ancaman yang membuatnya tidak berkutik.
Dia hanya bisa menangis, di kala ibu mertuanya selalu mengejek, merendahkan martabat dirinya sebagai seorang wanita dan juga istri, ada pun perkataan tajam yang membuatnya ingin sekali berontak.
Tetapi semua itu tidak ia lakukan, mengingat ancaman ibu mertuanya, yang akan memisahkan dirinya dengan sang buah hati.
Dan suaminya tidak melakukan pembelaan, dikala sang istri direndahkan oleh ibunya.
Hingga satu kesalahan yang tidak disengaja wanita ini lakukan, membuatnya terusir dari rumah oleh suaminya sendiri, tanpa mau mendengar penjelasannya
"Apa yang kau lakukan pada Mommyku? Kau sengaja membuat darah tinggi mommy ku naik, dan berakibatkan mommyku masuk rumah sakit, aku tidak menyangka istriku tega berbuat hal keji pada mommy, lebih baik kau pergi dari mansion ini, dan jangan pernah berharap aku akan mencarimu atau memintamu kembali ke kehidupan keluarga ku, wanita sialan!!!" Usir sang suami, dengan ucapan sinis dan dingin menghinanya dengan sebutan sialan.
"Aku tidak melakukan itu,percayalah padaku"
"PERGI!! PERGI!! AKU TIDAK MAU MELIHAT KAU BERADA DI MANSION INI."
Wanita itu menangis, mendengar teriakan dan bentakkan suaminya. Penjelasan yang ia berikan pun tidak dihiraukan.
Dan di malam yang sunyi, rintik hujan mulai turun, wanita itu pergi dari mansion suaminya, tanpa membawa benda berharga untuk bekal hidupnya, sang suami tidak mengizinkan istrinya membawa benda apapun. Termasuk sang buah hati.
••••
Malam semakin larut, dan hujan semakin deras membasahi bumi, wanita bernama Natasha Campbell berjalan ditengah derasnya hujan.
Tubuh yang terkena hujan membuatnya kedinginan, ia tak mampu menahan dingin pada tubuhnya.
Tubuhnya semakin lemah, tak bertenaga, karena saat pengusiran yang di lakukan oleh suaminya, Natasha sama sekali tidak makan, hanya sedikit roti, yang tersisa dari anaknya.
Natasha ambruk, tidak kuat menahan seluruh rasa sakit di tubuhnya, terutama hatinya, goreskan luka yang ditorehkan suaminya membuat ia merelakan dan mengorbankan seluruh hidupnya termasuk harga dirinya.
Dan disaat itu pula, sebuah mobil melintas,tepatnya saat Natasha ambruk dan terjatuh.
Seorang pria yang berada di dalam mobil keluar, menolong Natasha yang sudah tak sadarkan diri.
Pria tampan yang menolong Natasha panik, saat dia mengecek tubuh Natasha yang dingin, pucat dan lemah.
"Ya Tuhan nona, kau tidak apa- apa? Bersabarlah aku akan membawamu ke rumah sakit," ucap pria itu, saat melihat kondisi Natasha lemah.
Pria itu pun mengangkat tubuh Natasha, membawa Natasha ke dalam mobilnya, tidak peduli dengan tubuh basahnya, yang dipikirkan saat ini adalah kondisi Natasha yang nyaris tiada.
Hanya 15 menit mengendarai kuda besinya, pria bernama Enrico Ackerley berusia 35 tahun, seorang pemimpin Ackerley group.
Membopong Natasha masuk ke dalam rumah sakit, dan perawat yang sedang berjaga mengambil brankar untuk menaruh tubuh Natasha.