/0/19910/coverorgin.jpg?v=0b94ad33c6c25cace4d10e28932213a4&imageMogr2/format/webp)
Malam di kota Jakarta terasa lebih gelap dari biasanya. Lampu-lampu jalanan yang redup hanya mampu memberikan sedikit cahaya di tengah pekatnya malam. Di salah satu sudut kota, terdapat sebuah klub malam mewah yang hanya dikunjungi oleh kalangan tertentu. Di sanalah, nasib Arina berubah selamanya.
Arina adalah seorang mahasiswi yang sedang berjuang keras untuk menyelesaikan studinya. Ia bekerja paruh waktu di sebuah kafe kecil, tapi penghasilannya tak pernah cukup untuk menutupi biaya kuliahnya yang mahal. Malam itu, seorang teman mengajaknya pergi ke klub malam sebagai pelarian dari rutinitas yang membosankan.
"Arin, kamu nggak bisa terus-terusan hidup cuma buat kerja dan kuliah. Sekali-sekali nikmatin hidup dong!" kata Risa, teman dekat Arina, sambil menarik tangannya masuk ke dalam klub.
Arina merasa ragu. Suasana klub yang hingar bingar, dengan musik keras dan lampu neon yang berkelap-kelip, bukanlah tempat yang biasa ia kunjungi. Namun, ia tak ingin mengecewakan Risa, jadi ia memutuskan untuk mencoba menikmati malam itu.
Di sisi lain ruangan, seorang pria dengan penampilan mencolok duduk di sebuah sofa mewah. Dia adalah Alvaro, seorang mafia yang sangat ditakuti. Dengan jas mahal yang membalut tubuhnya dan tatapan mata yang dingin, Alvaro tampak seperti seseorang yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Malam itu, matanya tertuju pada satu sosok—Arina.
Ketika Arina menari di lantai dansa, Alvaro tak bisa mengalihkan pandangannya. Ada sesuatu tentang gadis itu yang membuatnya tertarik. Tanpa pikir panjang, dia memberi isyarat kepada anak buahnya, Viktor, untuk membawa Arina ke ruang VIP.
"Viktor, bawa gadis itu ke sini," perintah Alvaro dengan suara tegas namun tenang.
Viktor mengangguk dan segera berjalan menuju lantai dansa. Dengan sopan, dia mendekati Arina dan berkata, "Maaf, nona. Bos saya ingin bicara dengan Anda. Silakan ikut saya."
Arina terkejut. "Bos? Siapa?"
Viktor tersenyum tipis. "Anda akan segera tahu. Silakan ikut saya."
Risa yang melihat itu segera mendekat. "Arin, apa-apaan ini? Kamu kenal dia?"
Arina menggeleng. "Aku nggak tahu, Ris. Tapi aku rasa aku harus ikut."
Dengan perasaan campur aduk, Arina mengikuti Viktor ke ruang VIP. Saat pintu terbuka, Arina melihat seorang pria berusia sekitar 40 tahun, duduk dengan santai di sofa. Tatapannya tajam, namun ada senyum tipis di bibirnya.
"Silakan duduk," Alvaro mempersilakan Arina dengan isyarat tangannya.
Arina menelan ludah, lalu duduk dengan hati-hati di hadapan Alvaro. "Anda yang ingin bertemu dengan saya?"
"Namamu Arina, bukan?" Alvaro memulai percakapan.
Arina mengangguk. "Ya. Bagaimana Anda tahu?"
/0/19676/coverorgin.jpg?v=196c69bd67dd3749b9c2cc6f107083e1&imageMogr2/format/webp)
/0/26001/coverorgin.jpg?v=300f605f96750a7439e9c5f9975a8b57&imageMogr2/format/webp)
/0/24454/coverorgin.jpg?v=fa9c761542b395139927ddff009dacff&imageMogr2/format/webp)
/0/14017/coverorgin.jpg?v=57e051154f489edeb67427c9b6e12968&imageMogr2/format/webp)
/0/2424/coverorgin.jpg?v=89852b50c5c617dbbc1432bd35bf0432&imageMogr2/format/webp)
/0/6585/coverorgin.jpg?v=c55c9dd34d7d839f3c31119769249f11&imageMogr2/format/webp)
/0/4224/coverorgin.jpg?v=baf7d841ae35f45935e153dd8eb82713&imageMogr2/format/webp)
/0/22403/coverorgin.jpg?v=fd6cebf51b6cb1770e5917608cb2118b&imageMogr2/format/webp)
/0/24401/coverorgin.jpg?v=18031ca93a6dfbe60ad12a082ac7c30e&imageMogr2/format/webp)
/0/14428/coverorgin.jpg?v=e673db163036ee391c656ce0b40786ba&imageMogr2/format/webp)
/0/20576/coverorgin.jpg?v=00d22628dbbf03f0037e311e7cef0b8d&imageMogr2/format/webp)
/0/22147/coverorgin.jpg?v=bb2713d9715456eaacf368d9d01d52c1&imageMogr2/format/webp)
/0/29462/coverorgin.jpg?v=967cc3fc25cc7c93f4e2b94122932fe4&imageMogr2/format/webp)
/0/27799/coverorgin.jpg?v=ce2a38399ad81e3bf34fb193f2844214&imageMogr2/format/webp)
/0/21259/coverorgin.jpg?v=01e549da942327acc9101de8b0486b53&imageMogr2/format/webp)
/0/5924/coverorgin.jpg?v=5103dee62307df26ce22cd04d34b3ecd&imageMogr2/format/webp)
/0/24941/coverorgin.jpg?v=a61ed2b43d3dfa13c7e1d68cb88abd69&imageMogr2/format/webp)
/0/24238/coverorgin.jpg?v=55837c16f8c8fb055cc3a1dd5c34a1b7&imageMogr2/format/webp)
/0/14859/coverorgin.jpg?v=37d288ddeea71a43a1bcacb32d34fef6&imageMogr2/format/webp)
/0/20848/coverorgin.jpg?v=f2ab54ab2335b96abf0916d0b8691dd8&imageMogr2/format/webp)