searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bound by Desire

Dia Seharusnya Tidak Pernah Melepaskannya

Dia Seharusnya Tidak Pernah Melepaskannya

Isla Hunter
Jam-jam yang terhangatkan sinar matahari membawa kasih sayang mereka yang berkilau, sementara malam-malam yang diterangi bulan membangkitkan hasrat yang tak terkendali. Namun, saat Vovo mengetahui bahwa orang yang dia cintai mungkin hanya memiliki waktu setengah tahun lagi, dia dengan tenang memberikan Jasmine berkas perceraian, sambil berbisik, "Ini hanya untuk penampilan; kita akan menikah lagi setelah dia tenang." Jasmine, dengan punggung tegak dan pipi kering, merasakan denyut nadinya terasa kosong. Pemisahan palsu itu menjadi permanen; dia diam-diam mengakhiri kehamilannya dan melangkah ke awal yang baru. Vovo tercerai berai, mobilnya melaju kencang di jalan, enggan melepaskan wanita yang telah dia buang, memohon agar dia menoleh sekali saja.
Modern PengkhianatanPerceraianCEO
Unduh Buku di App

Rasanya tidak pernah ada kesedihan yang mampu membuat seorang Elice Danurdara menumpahkan air matanya sedemikian rupa seperti saat ini. Di mana bukan hanya tangisannya yang tampak memilukan, tapi isakan yang berulang kali mengguncang pundaknya juga turut membuktikan bahwa ia begitu terluka. Layaknya dunianya sudah hancur lebur tanpa ada sisa.

“Aku benar-benar mencintaimu, Elice. Sungguh. Aku benar-benar mencintaimu.”

Elice ingin mengenyahkan suara itu dari benaknya. Tapi, semakin banyak minuman yang ia teguk, maka semakin kuat pula suara itu menggema. Tidak mampu ia singkirkan. Betapa pun ia menginginkannya.

“Dasar kau bajingan, Ariel!”

Elice meremas gelas di tangannya dengan kuat. Benda bening yang terbuat kaca itu seolah menjelma menjadi sosok sumber rasa sakit hatinya. Ia butuh pelampiasan. Dan mungkin dalam waktu dekat, pelampiasan itu akan berubah bentuk menjadi kepingan pecahan beling.

“Ssst.”

Ternyata gelas kosong itu masih bernasib mujur. Ada satu tangan yang mendadak saja melepaskan benda itu dari genggaman tangan Elice. Layaknya seorang pahlawan yang sedang menyelamatkan korban tak berdosa dari pembantaian membabi buta.

Elice menoleh. Mengerjapkan mata dan menghentakkan kepalanya sekali. Berusaha untuk menerangkan sedikit penglihatannya yang sedikit kabur. Dampak dari minuman yang ia teguk dan berkat lampu berkelap-kelip yang menerangi tempat tersebut.

Ada seorang pria. Berpakaian rapi perpaduan antara jas hitam dan kemeja tanpa dasi. Dua kancing teratas di sana tampak terbuka. Sedikit menampilkan kulit bewarna perunggu yang terlihat berkilat lantaran setipis keringat yang membasahinya.

“Aku Garett. Dan kau?”

Tangan itu menyisihkan gelas Elice ke jarak yang aman dari jangkauannya. Lalu ia menawarkan jabat tangan. Tanda perkenalan yang justru disambut oleh dengkusan oleh Elice. Tangannya naik dan mengibas.

“Pergi dan tinggalkan aku sendiri. Aku tidak ada urusan denganmu.”

Pria yang mengaku bernama Garett itu tersenyum miring. Tampak tidak canggung sama sekali ketika jabat tangannya diabaikan. Bukannya diterima, yang ada justru sebaliknya. Ditolak. Dan itu terang-terangan terjadi di hadapan seorang bartender yang sedang meramu minumannya. Ia mendengkus geli. Memberikan isyarat pada Garett dan pria itu hanya mengangkat bahunya sekilas.

“Sepertinya kau sedang memiliki masalah yang cukup besar.”

Ekspresi geli di wajah sang bartender semakin menjadi-jadi. Ia menggeleng berulang kali dan memutuskan untuk angkat kaki dari sana. Tidak ingin melihat pertunjukan yang mungkin akan dimulai sebentar lagi.

“Masalah yang seharusnya tidak pernah datang untuk membuat seorang wanita secantikmu menangis seorang diri seperti ini.”

Elice memejamkan matanya. Sekarang sepertinya ia berhasil mengusir suara Ariel yang sejak tadi seolah terus menggema di benaknya. Tapi, nahas. Hilangnya suara Ariel justru digantikan oleh suara lainnya yang sok peduli dengan keadaannya sekarang.

“Kau tidak bisa pergi dari sini?” tanya Elice dengan nada sengit. “Apa kau tidak tau pintu keluar?”

Garett tertawa. Tidak merasa tersinggung sama sekali. Alih-alih ia justru melakukan sesuatu yang membuat Elice membelalakkan mata.

Garett menarik satu kursi bundar di sana. Duduk. Tepat di sebelah Elice. Dan melihat itu, Elice menggeram.

Elice tidak ingin menambah daftar kekacauannya hari itu. Cukup kejadian dengan Ariel yang membuat ia berantakan. Ia tidak ingin berurusan dengan orang asing yang gila malam itu.

Kursi yang Elice duduki berputar. Cukup memberikan sinyal bahwa dirinya akan segera pergi dari sana. Tapi, Garett tidak membiarkan Elice untuk meninggalkan dirinya.

Elice mendapati kursi yang ia duduki kembali berputar ke posisi semula. Ia melihatnya. Ada tangan Garett yang melakukan hal tersebut.

“Kau.”

Mata Elice sekarang bukan lagi membesar. Alih-alih justru melotot. Dan seharusnya itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan isyarat bahwa ia tidak suka dengan apa yang telah Garett lakukan.

Garett menyeringai. Ia menunjukkan jam di tangannya. “Masih jam sebelas, Nona. Masih terlalu pagi untuk pulang sekarang.”

“Apa pedulimu? Bahkan kalaupun aku memutuskan untuk pulang jam tiga pagi, kau tidak ada hak untuk melarangku.”

Seringai di wajah Garett semakin menjadi-jadi. Matanya fokus pada berkas merona bewarna kemerahan yang timbul di pipi Elice. Entah itu karena pengaruh minuman atau mungkin karena pengaruh marah padanya. Tapi, Garett tidak peduli apa penyebabnya. Yang ia pedulikan hanya satu. Warna yang terkesan alamiah itu membuat ia betah memandang wajah Elice berlama-lama. Tampak menarik.

“Aku memang tidak ada hak untuk melarangmu, Nona,” ujar Garett seraya memajukan sedikit tubuhnya. Mengikis jarak di antara mereka berdua dan ia memanfaatkan fakta itu untuk menatap lekat pada kedua bola mata Elice. “Tapi, sejujurnya saja. Aku tidak tega melihat wanita sepertimu harus menangis seorang diri di tempat seperti ini.”

Lagi-lagi, Elice mendengkus.

“Bahkan lebih dari itu. Tidak seharusnya seorang wanita sepertimu menangis.”

Mendengar hal itu, mata Elice spontan berkedip sekali. Lalu satu senyum muncul di bibirnya. Membentuk ekspresi yang membuat Garett mengerutkan dahi. Lantaran senyum itu tampak aneh di matanya.

“Kalau kau ingin merayu wanita,” ujar Elice kemudian. “Carilah wanita lain, Tuan. Aku sudah muak mendengar kata-kata manis dari kaum pejantan seperti kalian.”

Garett tak mampu menahan kesiap takjubnya. Ia terbahak dan tampak tidak tersinggung sama sekali.

“Hahahahaha.”

Tawa yang menyebalkan bagi Elice. Dan ia tidak berencana untuk mendengarkan tawa itu di sepanjang malamnya. Ia akan pergi dari sana. Sebelum emosi di dalam dadanya beranakpinak dan tak mampu ia kendalikan lagi. Siapa yang akan menjamin kalau Elice tidak tersulut untuk memecahkan gelas kosong miliknya tadi di kepala pria itu?

Hanya saja, untuk kedua kalinya, keinginan Elice untuk pergi dari sana harus gagal. Kali ini bukan karena Garett memutar kembali kursi yang ia duduki. Alih-alih lebih dari itu. Sekarang dengan terang-terangan Garett menahan satu tangan Elice.

Elice melotot. Melihat bagaimana dengan beraninya Garett memegang pergelangan tangannya. Ia berusaha menarik lepas tangannya, tapi Garett justru membawanya untuk semakin mendekat padanya.

Baca Sekarang
Bound by Destiny

Bound by Destiny

V
Dicampakkan dan dipermalukan, Elice Danurdara tak pernah mengira bahwa ia akan tetap bertahan pada hidup. Nyaris menyerah. Hingga malam itu mengantarkan dirinya pada satu pembuktian gila. Bahwa dirinya masih berharga. Garettinus Hardiyata namanya. Pria asing yang membuktikan pada Elice bahwa di mat
Romantis
Unduh Buku di App
Desire of Love CEO

Desire of Love CEO

Miss L
21+ Hot Story. Bijaklah memilih cerita yang sesuai dengan usia. Alana Handoko tidak pernah menyangka hidupnya berubah dalam semalam. Dia harus bertanggung jawab atas kecelakaan gadis kecil berusia 5 tahun. Reynar Adiwangsa, seorang CEO muda yang memiliki paras tampan bak dewa Yunani sangat terpuku
Romantis R18+Balas dendamCinta segitigaCEOMenarikTempat kerja
Unduh Buku di App
Hot Desire Mr. Thompson

Hot Desire Mr. Thompson

Samira
Cinta selalu datang tiba-tiba, begitu pula yang di rasakan James. Ia merasakan cinta ketika dirinya menikahi gadis bernama Elvira. Gadis cantik bagai intan berlian yang ia punya. Malam penyatuan itu telah membuat James jatuh cinta pada Sang istri. "Karena si kecil, kau semalam menggila baby!" ucap
Romantis R18+Cinta pertamaCEOTampanUrban
Unduh Buku di App
Married by Accident

Married by Accident

Arelove08
Hidup Clara hancur setelah kesuciannya direnggut oleh dosennya sendiri. Ia sama sekali tak layak disebut gadis lagi, karena dirinya kini menyandang gelar mantan gadis. Laki-laki yang telah menodainya tak mau bertanggung jawab. Ia malah melempar kesalahannya pada Dev, mahasiswa jurusan hukum di Unive
Romantis R18+Balas dendamCinta segitigaCEOPengacaraJeniusTampan
Unduh Buku di App
Trapped by Possesive Billionaire

Trapped by Possesive Billionaire

Agneslovely2014
Leeray Amadeus Indrajaya adalah putera sulung tycoon property, di usianya yang ke 35 tahun, dia masih belum menemukan calon istri. Sampai akhirnya dia bertemu Deasy Marilyn Carson, adik dari iparnya yang masih beruaia 20 tahun. Deasy gemar berpetualang memacu adrenalin dan berjiwa bebas. Awalnya d
Romantis R18+Cinta pertamaHubungan rahasiaBudak seksualCEOJeniusTampan
Unduh Buku di App
Love By Accident

Love By Accident

meimei
Karena sebuah kesalahan, Liz memiliki anak dengan Caden, pria yang bahkan nyaris tidak ia kenal. Caden sendiri tidak tahu hal tersebut. Ia membenci Liz yang dianggap memang sengaja menjebak dirinya. Hingga Liz dan Caden kemudian kembali bertemu bertahun kemudian
Romantis KeluargaModernBenci tapi CintaHidup keterbatasanCEOSederhanaTampanNarasi NonlinierNarasi Multilinier
Unduh Buku di App
Transmigrasi Ke Buku Dan Menikahi Jenderal Iblis

Transmigrasi Ke Buku Dan Menikahi Jenderal Iblis

By Wan
Seorang penulis bernama Cheryl yang berpindah ke dunia buku, akhirnya pasrah menerima nasibnya yaitu menikah dengan salah satu karakter yang dia ciptakan, Edgar Baldwin. Cheryl pun menjalani hari-hari pernikahannya dengan bahagia. Namun, kehidupannya tidak sesederhana seperti transmigrasi biasa. P
Fantasi R18+FantasiCinta pertamaPernikahan kilatBangsawanMenarik
Unduh Buku di App
Bound by Desire Wattpad IndonesiaDownload Bound by Desire novel PDF Google DriveBound by Desire gratis tanpa beli koin dan offlineBound by Desire
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Bound by Desire

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Bound by Desire di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang Bound by Desire Wattpad Indonesia,Download Bound by Desire novel PDF Google Drive,Bound by Desire gratis tanpa beli koin dan offline.